Javasatu,Banyuwangi- Gunung Raung mengeluarkan suara gemuruh sebagai tanda adanya peningkatan aktifitas vulkanik. Kendati demikian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi mengimbau masyarakat sekitar untuk tetap tenang dan tidak panik.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi, Eka Muharram mengatakan, suara gemuruh yang keluar dari Gunung Raung tersebut merupakan karakter dari peningkatan aktifitas vulkanik.
“Gemuruh itu karakter dari adanya peningkatan aktifitas. Masuk fase baru peningkatan aktifitas vulkanik” kata Eka Muharram seperti dilansir dari Nusadaily.com, Rabu (27/1/2021)
Kendati demikian, suara gemuruh tersebut tidak memiliki dampak signifikan terhadap masyarakat yang berada di kaki Gunung Raung.
“Yang signifikan itu jika ada keluaran material dari puncak kawah. Sejauh ini, material yang dilontarkan imbas dari erupsi Gunung Raung masih di dalam area kaldera. Sejauh tidak ada material yang keluar yang berdampak ke masyarakat, ya tidak perlu panik” imbuhnya.
Berita Lainnya:
-
Listyo Sigit Prabowo Dilantik Sebagai Kapolri Oleh Presiden Joko Widodo – Nusadaily.com
-
Ini PR Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang Menanti Disegerakan – Nusadaily.com
-
Tekan Laju COVID-19, Menkes: Ada Dua Cara yang Harus Kita Lakukan Bersama – Nusadaily.com
-
18 % Ekonomi Jatim dari Sektor Perdagangan, Emil Respons Kenaikan Kelangkaan Kontainer – Imperiumdaily.com
-
Menkes Minta Tenaga Kesehatan Segera Jalani Vaksinasi COVID-19 – Imperiumdaily.com
“Jadi masyarakat sudah tahu karakter gunung seperti apa, tindakannya seperti apa jika terjadi lontaran material, mereka sudah faham. Misal ada dampak terburuk, mereka sudah tahu kemana harus mengungsi” tegas Eka. (ND/JS)