email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Senin, 8 September 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Gus Yani Bicara Soal Bantuan Pemerintah untuk Warga Terdampak Covid-19

by Sudasir Al Ayyubi
22 Desember 2021

JAVASATU-GRESIK- Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani bicara soal bantuan pemerintah untuk masyarakat terdampak Covid-19. Menurut Gus Yani sapaannya, program CFW (Cash for Work) atau BPM (Bantuan Pemerintah Untuk Masyarakat) dalam masa pendemi Covid-19 dinilai memberikan dampak yang luar biasa bagi masyarakat, terutama bagi masyarakat terdampak Covid-19 yang mengalami putus hubungan kerja (PHK) maupun masyarakat yang mengalami penurunan atau bahkan kehilangan pendapatan.

“Masyarakat sangat terbantu dengan hadirnya program CFW, yakni bantuan tunai dalam bentuk upah tenaga kerja kepada masyarakat terdampak Covid-19 yang kehilangan mata pencaharian” kata dia saat menghadiri serah terima BPM CFW dan Program KOTAKU di Pendopo Kabupaten Gresik, Rabu (22/12/2021).

(Foto: Istimewa)

Selain itu, menurut dia, program ini juga bertujuan untuk percepatan pemulihan perekonomian masyarakat untuk mempercepat pemulihan kondisi sosial dan ekonomi pascacovid-19, khususnya di perkotaan.

Program itu membantu pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi nasional dan meningkatkan daya beli masyarakat terdampak Covid-19 dan terpeliharanya dan berfungsinya aset infrastruktur melalui pemeliharaan dan perbaikan yang dibangun program KOTAKU maupun Program IBM lain melalui swakelola masyarakat (BKM/LKM).

Baca Lainnya: Giliran Produk UMKM Kabupaten Kediri Dikurasi Alfamart

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik sangat berterima kasih atas program yang memiliki manfaat yang luar biasa bagi masyarakat ini. Sebab menurut Gus Yani, program ini merupakan program pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19.

“Kami selaku pemerintah Kabupaten Gresik sangat berterima kasih dengan adanya program ini. Ada dua hal yang berdampak bagi masyarakat dan pemerintah. Pertama, perhatian yang serius terhadap insftatsruktur untuk penanganan kawasan kumuh khususnya di perkotaan. Yang kedua adalah jaring pengamanan sosial di masa pandemi Covid-19 berupa Cash For Work lapangan kerja padat karya yang dilakukan oleh warga sekitar” urai Gus Yani.

(Foto: Istimewa)

Langkah itu, diungkapkan Gus Yani, untuk mendukung pemeliharaan infrastruktur pemukiman, bantuan pemerintah kepada masyarakat atau BPM Cash For Work program KOTAKU tahun anggaran 2021 berupa pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan infrastruktur lingkungan menyasar pada 15 desa / kelurahan dengan total anggaran senilai Rp. 4,5 milia. 15 Desa / Kelurahan tersebut tersebar di Kecamatan Gresik, Kecamatan Kebomas, Kecamatan Manyar dan Kecamatan Driyorejo.

BacaJuga :

Enam Remaja Balap Liar Diamankan Polres Gresik di Jalan Bungah, Orang Tua Dipanggil

Gresik Genjot Transparansi Dana Desa, Gandeng BPK dan DPR RI

“Ini adalah bentuk kepedulian yang sangat luar biasa. Program ini bisa dicontoh sistemnya. Bila perlu bantuan keuangan di desa bisa dilakukan seperti ini. Berharap tahun 2022 Gresik kembali diberi kesempatan mendapatkan program CFW kembali,” pungkas Gus Yani. (Bas/Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Bantuan PemerintahKotakuPemkab Gresik

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Warga Antusias Manfaatkan Diskon PBB, Kecamatan Gresik Jadi Contoh Kepatuhan Pajak

Shaggydog Gandeng Heruwa dan Sal Priadi Rilis Ulang “Insomnia” dalam Versi Remix

ADVERTISEMENT

Penyanyi dan Penulis Lagu Asal Malang Septears Rilis Single Kedua “Teganya”, Kisah Perpisahan Penuh Luka

SMP YPI Darussalam 1 Cerme Raih Juara 2 Gerak Jalan HUT ke-80 Kemerdekaan RI

Gerabah Malang Terancam Punah, Pengrajin Beralih Jadi Bisnis Kos-Kosan

Prev Next

POPULER HARI INI

Sejumlah Fasum di Kota Malang Terindikasi Dikuasai Perorangan, Pakar Hukum Ingatkan Rawan Konflik

Gerakan Pangan Murah di Kota Malang Diserbu Warga, Harga Beras Selisih Rp8 Ribu

Uji Kompetensi Perkerisan Bersertifikat BNSP Digelar di Bakorwil III Jatim, 15 Peserta Ikuti Sertifikasi

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Singhasari Jayanti Festival 2025 Meriah, Ribuan Warga Padati Candi Singosari

BERITA LAINNYA

Shaggydog Gandeng Heruwa dan Sal Priadi Rilis Ulang “Insomnia” dalam Versi Remix

Bakamla dan Kemenhut Gagalkan Penyelundupan Kayu Ilegal di Batam

Pameran “Idiosinkrasi” di Bandung Tampilkan Karya Rudy Harjanto dan 8 Seniman Lokal

Penyair Pulo Lasman Simanjuntak Kritik Korupsi di Indonesia Lewat Puisi

Kapuspen TNI Klarifikasi Isu Hoaks, Tegaskan Prajurit Tak Jadi Provokator Demo

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Sejumlah Fasum di Kota Malang Terindikasi Dikuasai Perorangan, Pakar Hukum Ingatkan Rawan Konflik

Singhasari Jayanti Festival 2025 Meriah, Ribuan Warga Padati Candi Singosari

Persema Reborn U-50 dan Bakorwil III Jatim Sinergi Bangun Ekosistem Sepak Bola Malang Raya

Polres Malang Bahas Aturan Sound Horeg, Empat Poin Jadi Sorotan

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved