email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Senin, 6 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Jangan Salah, ‘Hipnotis’ Diarahkan untuk Kebaikan, Sedangkan ‘Gendam’ Rentan Digunakan untuk Kejahatan

by Sudasir Al Ayyubi
29 Oktober 2021

BacaJuga :

Duta Lalu Lintas Gresik 2025 Dikukuhkan, Dorong Generasi Muda Jadi Pelopor Keselamatan Berkendara

STIT Raden Santri Gresik Dorong Mahasiswa Kuasai ELT untuk Penelitian Keislaman dan Konflik Global

JAVASATU-GRESIK- Ingin tahu perbedaan antara hipnotis dengan gendam? Mari kita simak penjelasan Gus Gilang Adiwidya CHt,( IACT-USA).CI, Tokoh Consultant Spiritual dan Pengobatan Alternatif Medis dan Non Medis Award 2021 dan Spiritual Terhebat Indonesia 2020/2021.

Gus Gilang Adiwidya. (Foto: Istimewa)

Mendengar kata hipnotis, kata Gus Gilang, biasanya orang akan takut karena konon hipnotis bisa membuat orang tidak sadarkan diri sehingga bisa diapakan saja misalnya dipereteli perhiasan, HP, uang dan kejahatan lainnya.

Benarkah hipnotis bisa untuk kejahatan? jawabannya adalah Tidak Bisa. Kenapa? karena untuk menghipnotis memerlukan persetujuan dari suyet atau orang yang akan dihipnotis. Jika suyet takut atau tidak mau, maka dipastikan hipnotis tidak akan berhasil karena alam bawah sadar akan menolak sugesti yang masuk.

Lalu bagaimana halnya dengan peristiwa kejahatan yang sering terjadi di mana seseorang mudah memberikan harta bendanya tanpa ia sadari? bukankah ini seperti hipnotis? memang benar mirip hipnotis tapi sebenarnya ilmu tersebut bukan ilmu hipnotis melainkan ilmu Gendam.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Gus Gilang memaparkan perbedaan Hipnotis dengan Gendam, menurut Gus Gilang sebagai berikut:

  1. Hipnotis tidak memiliki kekuatan yang sifatnya memaksa. Jika orang yang ingin dihipnotis menolak maka ia tidak akan bisa dihipnotis. Lain halnya dengan gendam yang bisa memaksa seseorang tidak sadarkan diri karena gendam menggunakan kekuatan mahluk halus.

  2. Belajar hipnotis tidak ada ritual yang berbau mistis sama sekali. Sedangkan ilmu gendam diperoleh dengan jalan ritual melalui puasa, mantra atau pengisian dari guru gendam.

  3. Ilmu hipnotis diarahkan untuk kebaikan misalnya untuk terapi diri sendiri dan orang lain. Bahkan dijaman dahulu, hipnotis digunakan untuk operasi agar pasien tidak merasa kesakitan. Adapun gendam rentan sekali digunakan untuk kejahatan.

  4. Ilmu Hipnotis telah banyak digunakan orang dari berbagai latar belakang seperti psikolog (SDM), dokter (kesehatan), parenting (mendidik anak), hypnobirthing (lahir tanpa sakit) dan lain sebagainya sedangkan gendam hanya berfokus membuat orang tidak sadarkan diri. Hipnotis telah diakui secara nasional dan internasional dan bisa menjadikan profesi mulia Anda untuk mencapai hal baru yg anda impikan nantinya. (Bersertikat resmi Nasional dan Internasional).

“Semoga dengan adanya tulisan ini bisa membedakan antara ilmu hipnotis yang benar dengan ilmu “hipnotis” yang salah alias gendam. Bagi anda yang ingin belajar hipnotis dengan benar, silakan Hubungi di kota-kota anda atau WA 085785438005, Gilang Adiwidya CHt,( IACT-USA).CI – Tokoh Consultant Spiritual da Pengobatan Alternatif Medis dan Non Medis Award 2021 dan Spiritual Terhebat Indonesia 2020/2021,” pungkas tokoh spiritual Gresik yang berhasil mengantarkan Gus Yani dan Ning Min menjadi Bupati dan Wakil Bupati Gresik ini. (Bas/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Duta Lalu Lintas Gresik 2025 Dikukuhkan, Dorong Generasi Muda Jadi Pelopor Keselamatan Berkendara

Lapas Kelas I Malang Panen 6 Kuintal Edamame, Bukti Kemandirian Warga Binaan SAE

ADVERTISEMENT

Wali Kota Malang Jenguk Santri Korban Musibah Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

Void Grip, Band Alternatif Asal Padang Siap Ramaikan Skena Musik Indonesia

Satgas TNI Kontingen Garuda Raih Medali Kehormatan PBB di Kongo

Prev Next

POPULER HARI INI

Pemkab Gresik Maksimalkan SILOPINTER, Pendapatan Pajak Daerah Tembus Rp960 Miliar

Warga Rampal Celaket Malang Beri Kejutan Koramil Klojen di HUT ke-80 TNI

Wali Kota Malang Jenguk Santri Korban Musibah Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

STIT Raden Santri Gresik Dorong Mahasiswa Kuasai ELT untuk Penelitian Keislaman dan Konflik Global

BERITA LAINNYA

Void Grip, Band Alternatif Asal Padang Siap Ramaikan Skena Musik Indonesia

Satgas TNI Kontingen Garuda Raih Medali Kehormatan PBB di Kongo

HUT ke-80 TNI di Makassar, Panglima TNI Tekankan Kemanunggalan dengan Rakyat

Galeri Bung Karno dan ARIES Akan Gelar Dialog Kebangsaan Dukung Indonesia Emas 2045

Pengamat Nasky Nilai Langkah Prabowo Selamatkan SDA Selaras Pasal 33 UUD 1945

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Bupati Yani Janji Warga Gresik Tetap Diprioritaskan Kerja di JIIPE

Pemkab Gresik Maksimalkan SILOPINTER, Pendapatan Pajak Daerah Tembus Rp960 Miliar

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

3.205 Atlet Taekwondo Jatim Adu Skill di Kejurprov Pelajar 2025 Malang

Papan Ucapan Selamat untuk Budiar Jadi Sekda Kabupaten Malang Ramai Terpasang, Besoknya Raib

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved