email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Sabtu, 23 Agustus 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Pengabdian dan Keterlibatan Perempuan Dayak dalam Pembangunan Bumi Borneo Harus dikuatkan

by Syaiful Arif
7 Oktober 2023
ADVERTISEMENT

JAVASATU.COM- Data menunjukkan bahwa saat ini jumlah perempuan dayak di Indonesia diperkirakan mencapai 6 juta jiwa dan rata-rata masih memegang akar tradisi yang kuat. Sama seperti kelompok perempuan yang lain, perempuan Dayak memiliki potensi kekuatan yang besar untuk bisa berdaya dan mandiri jika diberikan kesempatan untuk mengembangkan diri.

(Foto: Istimewa)

Bertempat di Jakarta, Nyelong Inga Simon Ketua Umum Lembaga Perempuan Dayak Nasional (LPDN) merayakan ulang tahunnya yang ke 65 tahun. Momen ulang tahunnya tersebut dimanfaatkan sebagai refleksi dan meneguhkan niatnya untuk memasuki puncak karirnya yang kedua, yakni ikut serta dalam kontestasi pemilihan calon legislatif di DPRD Provinsi Kalimantan Tengah.

Hadir dalam acara tersebut antara lain Ria Musiawan Ketua Umum Indonesia Gastronomy Community beserta jajaran pengurus, Ketua Umum Relawan Ganjar Nusantara (RGN) Darwanto, Wasekjen RGN Tarsih Ekaputra, Alexander Sonny Keraf suami Nyelong Inga Simon yang juga Menteri Negara Lingkungan Hidup Kabinet Persatuan Nasional Periode 1999 – 2001, dan undangan lainnya.

Ketua Umum LPDN, Nyelong Inga Simon dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa dipercayanya Ia memimpin LPDN akan dijalankan secara amanah untuk menjadikan LPDN sebagai wadah bagi perempuan Dayak di manapun berada. Perempuan Dayak sendiri dikenal dengan sebutan ‘Intan Kanuah Tapusak-Lingu’ yang menggambarkan perempuan Dayak dengan kecantikannya yang diakui dunia, punya kecerdasan dan kegigihan yang luar biasa. Wadah ini dimaksudkan untuk mengajak semua perempuan Dayak mengoptimalkan daya juangnya bagi bangsa dan negara, yang adil, mandiri dan sejahtera.

ADVERTISEMENT

Lebih jauh Nyelong Inga Simon juga memantapkan niatnya dalam pengabdian untuk Indonesia melalui upaya bersama membangun kampung halaman atau dalam bahasa dayaknya ‘hapakat mamangun lewu’ melalui konstestasi Caleg DPRD Kalteng dari PDIP dengan nomor urut 2 untuk Dapil Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau.

Terjunnya ia kedalam kancah perpolitikan daerah tak lain adalah sebagai upaya mewujudkan cita-citanya sebagai perempuan dayak untuk kembali ke kampung halaman setelah berkiprah di ranah nasional demi bersama-sama membangun kampung halamannya untuk menuju kemandirian, kesejahteraan dan berkeadilan.

Lebih jauh Nyelong Inga Simon menjelaskan bahwa perempuan dayak memiliki daya juang yang tinggi dan menghormati budaya lokal tempat mereka berpijak. Enam juta perempuan itu jumlah yang besar dengan potensi diri luar biasa dan harus mendapatkan wadah yang tepat. Perempuan bukan sosok yang lemah. Kekuatan perempuan itu nyata jika sesama perempuan saling mendukung dan saling memotivasi untuk maju bersama. Memang harus diakui, budaya patriarkhi masih menjadi penghalang utama dan harus kita upayakan untuk diminimalisir. Saat ini, sudah banyak perempuan berkiprah, mandiri secara ekonomi dan terlibat dalam berbagai sektor pembangunan khususnya di Bumi Borneo.

BacaJuga :

Pesan Presiden Prabowo untuk Guru dan Kepala Sekolah Rakyat, Didampingi Panglima TNI

Pengamat Nilai Irjen Pol Suyudi Ario Layak Pimpin BNN RI, Dinilai Humanis dan Berprestasi

“Melalui momen ulang tahun saya ini, selain saya akan membayar hutang waktu terhadap suami, anak dan cucu karena selama ini saya berkarir di pemerintahan, selain itu juga membulatkan tekad saya untuk mendorong kemandirian dan peran serta perempuan dayak di manapun berada dalam setiap pembangunan yang ada di Bumi Borneo. Melalui kontestasi calon legeslatif di DPRD Provinsi Kalteng, saya memiliki tekad yang tulus untuk mengajak khususnya perempuan dayak dan secara umum masyarakat Bumi Borneo untuk Hapakat Mamangun Lewu” ucap Nyelong Inga Simon,Kamis (5/10/2023).

(Foto: Istimewa)

Wasekjen RGN Tarsih Ekaputra menjelaskan bahwa sosok Nyelong Inga Simon selama ini dikenal sebagai perempuan dayak tradisional yang berakar kuat dalam tradisi budaya dayak yang lekat dengan segala upacara dan tradisi Dayak tradisional. Segala kehidupan dan aktivitasnya tidak lepas dari muatan upacara adat, dengan obat-obatan, dengan makanan, dengan ramuan tradisional Dayak.

“Ibu Nyelong adalah seorang akademisi, seorang aktivis mahasiswa yang mendidik dan mendorong mahasiswa—khususnya anak-anak Dayak—untuk maju, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi modern. Tidak heran jika kemudia ia akhirnya dipercaya untuk menjadi Ketua Umum Lembaga Perempuan Dayak Nasional (LPDN) dan sekarang bertekad untuk membangun kampung halaman dengan turut serta dalam kontestasi Caleg DPRD Provinsi Kalteng,” jelas Tarsih Ekaputra. (Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Lembaga Perempuan Dayak Nasional

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Pesan Presiden Prabowo untuk Guru dan Kepala Sekolah Rakyat, Didampingi Panglima TNI

GEMAH Batalkan Demo di Jambi, Badrun Atnangar Sampaikan Permintaan Maaf

ADVERTISEMENT

NU Tebuwung Fokus Bangun Kantor, KH Sholeh: Kudu Wani Tombok lan Nombok

Pengrajin Wogel Pramuka Asal Malang Sukses Ekspor ke 6 Negara

Wabup Malang Lathifah Bahas Tol Malang-Kepanjen dengan Menko AHY

Prev Next

POPULER HARI INI

Diskon Pajak 80% dari Bupati Yani, Warga Gresik Serbu Kantor Kecamatan Bayar PBB

Pengamat Nilai Irjen Pol Suyudi Ario Layak Pimpin BNN RI, Dinilai Humanis dan Berprestasi

SMAN 2 Kota Batu Kekurangan 17 Guru, Proses Belajar Terganggu

NU Tebuwung Fokus Bangun Kantor, KH Sholeh: Kudu Wani Tombok lan Nombok

OPINI: Refleksi HUT ke-80 RI, Sehat Mental Wujud Merdeka yang Sesungguhnya

BERITA LAINNYA

Pesan Presiden Prabowo untuk Guru dan Kepala Sekolah Rakyat, Didampingi Panglima TNI

GEMAH Batalkan Demo di Jambi, Badrun Atnangar Sampaikan Permintaan Maaf

Wabup Malang Lathifah Bahas Tol Malang-Kepanjen dengan Menko AHY

Pengamat Nilai Irjen Pol Suyudi Ario Layak Pimpin BNN RI, Dinilai Humanis dan Berprestasi

Polres Gresik Raih Juara Dua Lomba Safety Driving Polda Jatim 2025

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Diskon Pajak 80% dari Bupati Yani, Warga Gresik Serbu Kantor Kecamatan Bayar PBB

Publik Nilai Tepat, Irjen Pol Suyudi Ario Seto Dipromosikan Jadi Komjen dan Kepala BNN

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Polres Malang Salurkan Bantuan untuk Korban Puting Beliung di Karangploso

PKK Kecamatan Gresik Gelar Lomba Penyuluhan 10 Program Pokok, Dorong Kreativitas dan Kemandirian

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved