email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Minggu, 14 September 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

PMK, Sodikul Amin: Vaksinasi ke Hewan Harus Cermat

by Agung Baskoro
1 Juli 2022

JAVASATU.COM-MALANG – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang, Sodikul Amin, meminta ke Satgas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), terutama pada pemberian vaksin, agar bisa lebih cermat melihat kondisi pergerakan wabah yang mematikan itu.

Petugas kesehatan hewan di Kabupaten Malang saat melakukan vaksinasi ternak. (Foto: Agung Baskoro/Javasatu.com)

Mengingat, vaksin PMK hanya bisa diberikan kepada sapi yang masih sehat dan belum terkena virus PMK. Untuk itu, ia meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Satgas Penanganan PMK, bisa segera melakukan upaya mitigasi.

“Daerah yang penyebarannya sudah luar biasa itu, seperti Malang Barat, konteksnya pengendalian, bukan pencegahan lagi. Nah langkah-alngkah pengendalian ini tentu berbeda dengan pencegahan,” ujar Sodikul, Jumat (1/7/2022).

Menurut Sodikul langkah pertama yang harus diambil adalah pendataan yang akurat. Tujuannya, agar vaksin yang diberikan kepada ternak lebih tepat sasaran dan tidak terbuang percuma.

Sementara hingga saat ini, dirinya menilai bahwa petugas yang ada cukup kesulitan untuk memastikan, seekor hewan dipastikan sehat, masih bergejala atau sudah dipastikan PMK.

“Kemudian terkait dengan vaksin, yang saat ini sudah didistribusikan ke banyak KUD, kita berharap untuk hati-hati. Kalau hanya sekedar divaksinkan, kepada ternak yang hanya dianggap sehat, maka jangan harap vaksinasi ini bisa berhasil optimal. Kalau pelaksanaan vaksin ini asal-asalan, akan ada kesia-sia an,” terangnya.

Sedang, lanjut dia, untuk memastikan sapi dalam kondisi sehat sebelum divaksin, yakni dengan mengukur suhu badannya. Apalagi jika mengingat penyebaran wabah ini terbilang cukup cepat.

BacaJuga :

Fraksi PDIP Kabupaten Malang Soroti Target Pendapatan Bidang Kesehatan Rp372 Miliar di RAPBD 2026

Kakek di Belung Poncokusumo Ditangkap, Diduga Cabuli Bocah 8 Tahun Tetangganya

“Katakan begini, dalam 1 kandang ada 5 ekor sapi. Dari 5 ekor, salah satu sapi sudah muncul gejala (PMK), itu yang 4 ekor tidak boleh divaksin. Karena hampir dipastikan tertular, hanya tinggal menunggu waktu inkubasi. Paling gak suhu normal badan sapi ini kalau sehat itu diantara 38 sampai 39 derajat. Nah, maka kalau suhu diatas 40, bisa diyakinkan kalau itu terpapar. Dan setidaknya itu bisa jadi parameter,” jelas Sodikul.

Untuk itulah, dia berucap, anggaran belanja tak terduga (BTT) yang direncanakan untuk penanganan PMK, agar bisa dieksekusi. Agar segera dibelanjakan untuk obat, vitamin dan memenuhi nutrisi sapi.

“Untuk tahapan pra vaksinasi, pemberian nutrisi, vitamin obat-obatan, untuk ternak menuju sehat itu bisa terpenuhi dulu. Jadi vaksin ini kadaluarsanya berapa lama kita emang harus menjaga itu, agar vaksin tidak sia-sia. Dan jangan sampai vaksin itu digunakan tapi tidak ada gunanya,” pungkas Sodikul.

Sebagai informasi, hingga saat ini Kabupaten Malang sudah mendapat vaksin sebanyak 77.500 dosis. Dimana penyalurannya dilakukan melalui koperasi-koperasi yang menaungi peternak-peternak sapi di sekitarnya. (Agb/Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Penyakit Mulut dan KukuPMK Kabupaten MalangSodikul AminVaksinasi PMK

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Diduga Jadi Korban Mafia Tanah, Anak Almarhum Solikin Mengadu ke LIRA Kabupaten Malang

GAC Indonesia Resmi Rilis AION UT, Mobil Listrik Rp 325 Juta dengan Garansi Seumur Hidup

ADVERTISEMENT

Maulid Nabi, TK PIKA PG Gresik dan Nurul Hayat Ajak Siswa Berdonasi untuk Ketahanan Pangan

Panglima TNI Kirim Pasukan ke Gaza, Salurkan Bantuan di Tengah Serangan Israel

PRNU Tebuwung Rutin Baca Sholawat Nariyah 4444 Setiap Jumat Pahing, Warga NU Kompak Istikamah

Prev Next

POPULER HARI INI

Bupati Gresik Buka Pelatihan Kepemimpinan Administrator, Tekankan Disiplin dan Inovasi Aparatur

Komjen Pol Suyudi Ario Seto Naik Pangkat, Pengamat: Figur Teladan Polri

Kakek di Belung Poncokusumo Ditangkap, Diduga Cabuli Bocah 8 Tahun Tetangganya

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Pengamat: Desakan Copot Kapolda Metro Jaya Tak Objektif, Kinerja Tepat dan Terukur

BERITA LAINNYA

GAC Indonesia Resmi Rilis AION UT, Mobil Listrik Rp 325 Juta dengan Garansi Seumur Hidup

Panglima TNI Kirim Pasukan ke Gaza, Salurkan Bantuan di Tengah Serangan Israel

JMSI Sumenep dan BPRS Bhakti Sumekar Gelar Seminar Literasi Keuangan untuk Pelajar

Warga Binaan Lapas Nusakambangan Olah Limbah FABA Jadi Batako, Omzet Potensial Rp5,4 Miliar

Komjen Pol Suyudi Ario Seto Naik Pangkat, Pengamat: Figur Teladan Polri

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Bupati Gresik Buka Pelatihan Kepemimpinan Administrator, Tekankan Disiplin dan Inovasi Aparatur

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Komjen Pol Suyudi Ario Seto Naik Pangkat, Pengamat: Figur Teladan Polri

PKKMB FEB Unira Malang 2025: Mahasiswa Baru Disambut Meriah, Semangat Belajar Menggelora

Kakek di Belung Poncokusumo Ditangkap, Diduga Cabuli Bocah 8 Tahun Tetangganya

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved