email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Jumat, 31 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

PMK, Sodikul Amin: Vaksinasi ke Hewan Harus Cermat

by Agung Baskoro
1 Juli 2022

JAVASATU.COM-MALANG – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang, Sodikul Amin, meminta ke Satgas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), terutama pada pemberian vaksin, agar bisa lebih cermat melihat kondisi pergerakan wabah yang mematikan itu.

Petugas kesehatan hewan di Kabupaten Malang saat melakukan vaksinasi ternak. (Foto: Agung Baskoro/Javasatu.com)

Mengingat, vaksin PMK hanya bisa diberikan kepada sapi yang masih sehat dan belum terkena virus PMK. Untuk itu, ia meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Satgas Penanganan PMK, bisa segera melakukan upaya mitigasi.

“Daerah yang penyebarannya sudah luar biasa itu, seperti Malang Barat, konteksnya pengendalian, bukan pencegahan lagi. Nah langkah-alngkah pengendalian ini tentu berbeda dengan pencegahan,” ujar Sodikul, Jumat (1/7/2022).

Menurut Sodikul langkah pertama yang harus diambil adalah pendataan yang akurat. Tujuannya, agar vaksin yang diberikan kepada ternak lebih tepat sasaran dan tidak terbuang percuma.

ADVERTISEMENT

Sementara hingga saat ini, dirinya menilai bahwa petugas yang ada cukup kesulitan untuk memastikan, seekor hewan dipastikan sehat, masih bergejala atau sudah dipastikan PMK.

“Kemudian terkait dengan vaksin, yang saat ini sudah didistribusikan ke banyak KUD, kita berharap untuk hati-hati. Kalau hanya sekedar divaksinkan, kepada ternak yang hanya dianggap sehat, maka jangan harap vaksinasi ini bisa berhasil optimal. Kalau pelaksanaan vaksin ini asal-asalan, akan ada kesia-sia an,” terangnya.

Sedang, lanjut dia, untuk memastikan sapi dalam kondisi sehat sebelum divaksin, yakni dengan mengukur suhu badannya. Apalagi jika mengingat penyebaran wabah ini terbilang cukup cepat.

BacaJuga :

Diduga Serobot Rumah Sendiri, Perempuan di Malang Dilaporkan ke Polisi

Presiden Prabowo Undang Dasco Bahas Situasi Nasional dan Program Strategis

“Katakan begini, dalam 1 kandang ada 5 ekor sapi. Dari 5 ekor, salah satu sapi sudah muncul gejala (PMK), itu yang 4 ekor tidak boleh divaksin. Karena hampir dipastikan tertular, hanya tinggal menunggu waktu inkubasi. Paling gak suhu normal badan sapi ini kalau sehat itu diantara 38 sampai 39 derajat. Nah, maka kalau suhu diatas 40, bisa diyakinkan kalau itu terpapar. Dan setidaknya itu bisa jadi parameter,” jelas Sodikul.

Untuk itulah, dia berucap, anggaran belanja tak terduga (BTT) yang direncanakan untuk penanganan PMK, agar bisa dieksekusi. Agar segera dibelanjakan untuk obat, vitamin dan memenuhi nutrisi sapi.

“Untuk tahapan pra vaksinasi, pemberian nutrisi, vitamin obat-obatan, untuk ternak menuju sehat itu bisa terpenuhi dulu. Jadi vaksin ini kadaluarsanya berapa lama kita emang harus menjaga itu, agar vaksin tidak sia-sia. Dan jangan sampai vaksin itu digunakan tapi tidak ada gunanya,” pungkas Sodikul.

Sebagai informasi, hingga saat ini Kabupaten Malang sudah mendapat vaksin sebanyak 77.500 dosis. Dimana penyalurannya dilakukan melalui koperasi-koperasi yang menaungi peternak-peternak sapi di sekitarnya. (Agb/Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Penyakit Mulut dan KukuPMK Kabupaten MalangSodikul AminVaksinasi PMK

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Cleyà Beauty Tumbuh Pesat, Claudia Novira Andalkan Strategi Digital Shopee

Indonesia Uji Coba Kapal Selam Otonom, Menhan Sjafrie: Setara Amerika dan Rusia

ADVERTISEMENT

Diduga Serobot Rumah Sendiri, Perempuan di Malang Dilaporkan ke Polisi

OPINI: Peran Pengeluaran Negara dalam Optimalisasi Alokasi Sumber Daya pada Sektor Publik

Warga Binaan Lapas Perempuan Malang Didorong Jadi Pejuang Digital Marketing

Prev Next

POPULER HARI INI

BRI Dorong Pemberdayaan Ekonomi Desa Lewat Program Desa BRILiaN di Pacitan

Semangat Sumpah Pemuda, Hotel Santika Gresik Bersih-bersih Taman Bunder

OPINI: Maraknya Verbal Suku Kata “Cuk” di Kalangan Pelajar

NU Clear Tawarkan Solusi Aman Jaga Kebersihan Makanan Program MBG

Prabowo Musnahkan 214 Ton Narkoba, Nasky: Simbol Negara Lindungi Generasi Muda dari Kehancuran

BERITA LAINNYA

Cleyà Beauty Tumbuh Pesat, Claudia Novira Andalkan Strategi Digital Shopee

Indonesia Uji Coba Kapal Selam Otonom, Menhan Sjafrie: Setara Amerika dan Rusia

OPINI: Peran Pengeluaran Negara dalam Optimalisasi Alokasi Sumber Daya pada Sektor Publik

LAKSI Acungi Jempol Kinerja Dirnarkoba Bareskrim Polri, Ungkap 38.943 Kasus Narkoba

NU Clear Tawarkan Solusi Aman Jaga Kebersihan Makanan Program MBG

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Pesona Rasa dan Budaya Nusantara Gresik 2025, Dorong UMKM Lokal Naik Kelas

OPINI: Maraknya Verbal Suku Kata “Cuk” di Kalangan Pelajar

BRI Dorong Pemberdayaan Ekonomi Desa Lewat Program Desa BRILiaN di Pacitan

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved