JAVASATU.COM- Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) berlangsung meriah di Kelurahan Rampal Celaket, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Minggu (5/10/2025).
Warga setempat memberi kejutan bagi anggota TNI dari Koramil 0833/01 Klojen dengan acara tumpengan dan pentas seni tradisional jaran kepang.
Kegiatan bertajuk “TNI Prima, TNI Bersama Rakyat Indonesia Maju” itu digelar di Sanggar Seni Tressel, Sasana Krida Budaya Rampal Celaket.
Acara diinisiasi oleh warga setempat bersama Komunitas Seniman Kampung Celaket dan Yayasan Batik Tulis Celaket Malang.
Sejumlah penampilan seni tradisional turut memeriahkan perayaan, seperti tari Sekar Jagat dari KMHD Universitas Negeri Malang (UM) dan tari jaranan Ronggo Putro Semar.
Antusiasme warga terlihat tinggi, dengan banyak masyarakat hadir menyaksikan acara sejak siang hingga sore hari.
Pembantu Letnan Satu (Peltu) M. Hafid, Bati Tuud Koramil 0833/01 Klojen, yang hadir mewakili Danramil, menyampaikan apresiasi atas kejutan yang diberikan masyarakat Rampal Celaket.
“Kami sangat berterima kasih kepada warga Rampal Celaket yang sudah memberikan kejutan luar biasa ini. Perayaan sederhana dengan tumpengan dan tari jaranan ini menjadi bukti kedekatan TNI dengan rakyat. Karena TNI berasal dari rakyat dan untuk rakyat,” ujar Hafid.
Ia juga menegaskan bahwa hubungan harmonis antara TNI dan masyarakat merupakan bentuk nyata semangat kebersamaan dalam menjaga keutuhan bangsa.
Hafid berharap kegiatan seperti ini bisa terus mempererat komunikasi antara Babinsa dan warga di tingkat kelurahan.
Sementara itu, Hanan Djalil, Tokoh Komunitas Seniman Kampung Celaket mengatakan kegiatan ini menjadi wujud penghormatan masyarakat kepada TNI yang selama ini menjaga keamanan dan ketahanan negara.
“Kami ingin menunjukkan bahwa rakyat mencintai tentaranya, dan TNI pun mencintai rakyatnya. Sesuai pesan Panglima Besar Jenderal Sudirman, tentara adalah alat negara, bukan alat siapa pun,” ungkap Hanan yang juga pemilik Yayasan Batik Tulis Celaket Malang.
Acara ditutup dengan pemotongan tumpeng bersama warga dan anggota TNI, menandai semangat kebersamaan antara rakyat dan prajurit di tengah suasana kebudayaan yang hangat dan guyub. (saf)
