JAVASATU.COM-GRESIK- Yayasan Pondok Pesantren (YPP) Sahabat Karomah Al Qur’an Ujungpangkah, Gresik tak hanya membangun fisik asrama dan gedung serbaguna, tapi juga membangun spirit kemanusiaan.

Dalam suasana Syawal, YPP menggelar santunan bagi 49 anak yatim piatu dan duafa, dilanjutkan doa bersama sebagai wujud syukur atas dukungan para donatur yang telah mengalir selama proses pembangunan pesantren.
Acara yang digelar di kompleks YPP Karomah Al Qur’an ini menjadi momentum reflektif dan sarat makna. Bagi pengasuh YPP, KH Ahmad Niam Karimi, atau yang akrab disapa Mbah Niam, kegiatan ini bukan sekadar ritual tahunan, melainkan bagian dari perjuangan spiritual dan sosial.
“Alhamdulillah, penuh rasa syukur kita diberi kesempatan untuk fastabiqul khairat. Menyantuni anak yatim bukan hanya anjuran, tapi warisan teladan dari Rasulullah SAW,” ungkap Mbah Niam, Sabtu (19/4/2025).
Ia menekankan, anak yatim bukan kelompok yang patut dikasihani, tapi justru dijanjikan keberkahan bagi siapa saja yang memuliakan mereka.
“Yatim itu anak yang paling beruntung. Nabi memberi perhatian khusus. Siapa yang memuliakan mereka, niscaya dimuliakan pula oleh Allah,” tegasnya.
Lebih jauh, Mbah Niam menyebut bahwa santunan dan doa bersama ini adalah simbol cinta kasih yang menjadi fondasi ajaran Islam.
Ia berharap, dari tangan-tangan kecil para yatim dan doa mereka yang tulus, pesantren ini bisa terus melahirkan generasi Huffadz yang tak hanya cerdas secara ilmu, tapi juga luhur dalam akhlak.
“Semoga pondok ini selalu diberi kelancaran dalam setiap langkahnya, dan mampu mencetak generasi yang membangun dunia dan akhirat dengan jiwa Qur’ani dan akhlakul karimah,” tutupnya dengan nada syukur dan penuh semangat.
Kegiatan yang berlangsung khidmat ini sekaligus menjadi pengingat, bahwa rasa syukur sejati bukan hanya diucap, tapi diwujudkan lewat aksi nyata: berbagi, peduli, dan terus memberi makna bagi sesama. (Hoo/Arf)