Javasatu.com

JAVASATU.COM
Dibaca Ditonton Didengar

email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • Jawa Timur
    • Kota Batu
    • Kota Blitar
    • Kota Kediri
    • Kota Malang
    • Kota Madiun
    • Kota Mojokerto
    • Kota Pasuruan
    • Kota Probolinggo
    • Kota Surabaya
    • Kabupaten Banyuwangi
    • Kabupaten Bangkalan
    • Kabupaten Bojonegoro
    • Kabupaten Bondowoso
    • Kabupaten Blitar
    • Kabupaten Gresik
    • Kabupaten Jember
    • Kabupaten Jombang
    • Kabupaten Kediri
    • Kabupaten Lamongan
    • Kabupaten Lumajang
    • Kabupaten Madiun
    • Kabupaten Magetan
    • Kabupaten Malang
    • Kabupaten Mojokerto
    • Kabupaten Nganjuk
    • Kabupaten Ngawi
    • Kabupaten Pacitan
    • Kabupaten Pamekasan
    • Kabupaten Pasuruan
    • Kabupaten Ponorogo
    • Kabupaten Probolinggo
    • Kabupaten Sampang
    • Kabupaten Sidoarjo
    • Kabupaten Situbondo
    • Kabupaten Sumenep
    • Kabupaten Tuban
    • Kabupaten Tulungagung
    • Kabupaten Trenggalek
  • Desa Kita
  • Wisata & Kuliner
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Politik
    • TNI-POLRI
    • Olahraga
    • Religi
    • Esai
Jumat, 27 Juni 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com

JAVASATU.COM
Dibaca Ditonton Didengar

No Result
View All Result

Aplikasi Laut Nusantara Bisa Deteksi Tuna Rp 25 Miliar

Nelayan Wajib Punya Aplikasi Besutan XL Axiata – BROL

by Bagus Ary Wicaksono
18 Juli 2021

JAVASATU-JAKARTA- Aplikasi Laut Nusantara bisa untuk deteksi ikan tuna senilai Rp 25 Miliar. Aplikasi itu kian canggih dengan kemampuan untuk mendeteksi keberadaan ikan-ikan bernilai ekonomi tinggi. Fitur terbaru dalam aplikasi besutan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) dan Balai Riset dan Observasi Laut (BROL) – Pusat Riset Kelautan, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Alat itu adalah pendeteksi keberadaan ikan Tuna Sirip Kuning, Tuna Sirip Biru, dan Albacore. Ketiganya adalah ikan bernilai ekonomi tinggi dan menjadi primadona di pasar dunia. Para nelayan bisa memanfaatkan fitur baru ini sejak Juli 2021.

BACA JUGA:

  • Gubernur Jawa Timur Khofifah Siapkan Depo Oksigen Gratis untuk Malang Raya – Kliktimes.com
  • Restoran di Gubeng Kena Denda Rp 500 Ribu – Javasatu.com

Chief Corporate Affairs Officer XL Axiata, Marwan O Baasir mengatakan, pihaknya memang terus berupaya meningkatkan fungsi dan manfaat dari aplikasi Laut Nusantara ini. Visi XL Axiata jelas, yaitu membantu para nelayan Indonesia untuk mampu produktif dan aman dalam bekerja. Sehingga akan meningkatkan kualitas hidup mereka.

KONTEN PROMOSI

“Apalagi, teman-teman dari BROL memiliki semua kompetensi sesuai kebutuhan untuk memperkaya manfaat aplikasi ini. Dengan data-data hasil riset yang melimpah. Dan bisa terimplementasikan menjadi sarana digital yang mendukung masyarakat nelayan kecil di seluruh Indonesia. Secara bertahap akan terus bertambah fitur-fitur baru yang bisa meningkatkan kemampuan aplikasi Laut Nusantara,” paparnya.Balai Riset dan Observasi Laut

Deteksi Ikan Bernilai Tinggi, Sirip Kuning hingga Albacore

Sementara itu, Kepala Pusat Riset Kelautan, Dr. I Nyoman Radiarta, M.Sc. menyampaikan bahwa keberadaan fitur baru pendeteksi ikan-ikan bernilai ekonomi tinggi. Merupakan terobosan dalam upaya meningkatkan pendapatan para nelayan. Dengan mengubah paradigma nelayan dari mencari ikan menjadi menangkap ikan. Dalam aplikasi ini, informasi tampil secara sederhana untuk membantu nelayan. Sehingga kegiatan penangkapan ikan dapat makin secara efektif, efisien dan aman.

Peneliti BROL, Eko Susilo menjelaskan, cara kerja fitur pendeteksi ikan-ikan tersebut adalah dengan mendeteksi lokasi daerah penangkapan ikan. Yakni berdasarkan kesesuaian kondisi laut, yang menurut berbagai penelitian sebagai area tempat ikan berkumpul. Kesesuaian tersebut berdasarkan pada kriteria front suhu dan tingginya kesuburan perairan. Front suhu adalah daerah pertemuan antara massa air hangat dan dingin. Sedangkan kesuburan perairan yang tinggi berasosiasi dengan tersedia makanan ikan, berupa plankton, yang melimpah. Kedua kriteria tersebut ada analisis menggunakan data citra satelit.

“Sedangkan untuk pelikan tuna dan cakalang, dihasilkan melalui pendekatan kesesuaian habitat ikan. Kriteria kesesuaian habitat ikan tersebut dianalisis menggunakan pemodelan numerik dan pendekatan statistik non-linear. Yang jelas, lokasi-lokasi keberadaan ikan Tuna Sirip Kuning, Tuna Sirip Biru, dan Albacore ditampilkan secara sederhana sehingga bisa dengan mudah digunakan oleh nelayan, ” papar Eko.

BacaJuga :

Ekspor 36,28 Ton Copper Foil PT Hailiang dari Gresik ke China Dilepas

IIBF Kota Malang Ajari Milenial Raih Sukses Bisnis melalui One Month Entrepreneurs

Harga 276 Kg Tuna Bluefin Tembus Rp 25 Miliar

Ikan Tuna Sirip Kuning, Tuna Sirip Biru, dan Albacore tersebut memang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Dari data Pusat Informasi Pelabuhan Kementerian Kelautan dan Perikanan, harga Tuna Sirip Kuning di kisaran Rp 50.000/kg, Tuna Sirip Biru sekitar Rp. 100.000/kg, dan Albacore sekitar Rp 50.000/kg. Sampai tingkat konsumen, harga jual bisa mencapai hingga 3 kali lipatnya. Sementara itu di pasar internasional, seekor tuna Bluefin harganya pernah menembus rekor dunia dengan harga Rp 25 miliar dengan bobot 276 kg.

Sebelumnya, aplikasi Laut Nusantara telah memiliki fitur pendeteksi ikan bernilai ekonomi tinggi lainnya yaitu Lemuru Bali, Tuna Mata Besar, dan Cakalang. Ikan Tuna dan Ikan Cakalang punya nilai permintaan yang tinggi di Indonesia dan pasar Internasional. Pada tahun 2017, Indonesia memasok lebih dari 16% produksi Tuna, Tongkol dan Cakalang dunia.

Dari data Kementerian Kelautan dan Perikanan, selama triwulan I 2021 komoditas Tuna, Tongkol, dan Cakalang (CTC) menempati primadona kedua untuk ekspor. Dengan nilai 228,55 juta dollar AS atau 13,08 dari total nilai ekspor sektor perikanan. Hal ini menjadikan Tuna, Tongkol, dan Cakalang menjadi prioritas KKP. Sementara itu, Lemuru merupakan ikan khas/spesifik di selat Bali.

Sejauh ini sudah ada 55 ribu pengguna aktif aplikasi Laut Nusantara. Mayoritas pengguna merupakan masyarakat nelayan yang tersebar di seluruh Indonesia melalui sosialisasi yang terselenggara bersama Balai Riset dan Observasi Laut maupun instansi lainnya seperti BAKAMLA dan Pemerintah Daerah. Hingga saat ini ada lebih dari 5.000 nelayan yang telah menerima sosialisasi langsung. Mereka kemudian menginformasikan penggunaan aplikasi ini kepada para sejawatnya. Hingga tahun 2020 lalu, XL Axiata dan BROL telah menjalin Kerjasama dengan sekitar 29 wilayah kabupaten/kota di berbagai provinsi untuk implementasi aplikasi Laut Nusantara.(ary)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Aplikasi Laut Nusantaraaplikasi untuk nelayanberita nelayan hari ini'berita nelayan terbaruberita nelayan terlengkapkumpulan berita nelayannelayan

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Prihatin Bundir Tinggi di Bali, 1.000 Ahli Farmasi Ikuti Seminar Hipnoterapi

Horja Bius dan Penyair Batak Octa Siregar akan Roadshow di Melbourne

ADVERTISEMENT

Dr. Suyadi Blusukan di Ciptomulyo, Salurkan Bantuan hingga Cek MCK Umum

Pelarian Residivis Pencurian Viral di Pakis Berakhir di Lesanpuro

Bayi Ditinggalkan di Kios Ikan Gondanglegi, Polisi Buru Pelaku

Prev Next

POPULER HARI INI

Tersingkir Dramatis, Kota Malang Kalah Adu Penalti dari Kota Kediri

Tim Putri Kota Batu dan Malang Tembus Final Sepak Bola Porprov IX Jatim 2025

Bawa Sabu dan 43 Ribu Pil Koplo, Pria Ini Diciduk di SPBU Kepanjen

Mutasi Komando, TNI Siapkan Pemimpin Hadapi Tantangan Baru

BRUIN Ungkap Dalang Pencemaran Sampah Plastik di Indonesia

BERITA LAINNYA

Prihatin Bundir Tinggi di Bali, 1.000 Ahli Farmasi Ikuti Seminar Hipnoterapi

Horja Bius dan Penyair Batak Octa Siregar akan Roadshow di Melbourne

Kemenko Polkam: Pembangunan TIK Harus Selaras dengan Keamanan Nasional

Presiden Prabowo Resmikan 55 Proyek Energi Terbarukan Senilai Rp25 Triliun

BRUIN Ungkap Dalang Pencemaran Sampah Plastik di Indonesia

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Tersingkir Dramatis, Kota Malang Kalah Adu Penalti dari Kota Kediri

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

BLT Dana Desa Digelontorkan, Gresik Gaspol Turunkan Kemiskinan

Mutasi Komando, TNI Siapkan Pemimpin Hadapi Tantangan Baru

Jelang Bulan Suro, 39 Anak Ikuti Khitanan Massal Gratis Asih Mring Sesami di Blitar

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • Jawa Timur
    • Kota Batu
    • Kota Blitar
    • Kota Kediri
    • Kota Malang
    • Kota Madiun
    • Kota Mojokerto
    • Kota Pasuruan
    • Kota Probolinggo
    • Kota Surabaya
    • Kabupaten Banyuwangi
    • Kabupaten Bangkalan
    • Kabupaten Bojonegoro
    • Kabupaten Bondowoso
    • Kabupaten Blitar
    • Kabupaten Gresik
    • Kabupaten Jember
    • Kabupaten Jombang
    • Kabupaten Kediri
    • Kabupaten Lamongan
    • Kabupaten Lumajang
    • Kabupaten Madiun
    • Kabupaten Magetan
    • Kabupaten Malang
    • Kabupaten Mojokerto
    • Kabupaten Nganjuk
    • Kabupaten Ngawi
    • Kabupaten Pacitan
    • Kabupaten Pamekasan
    • Kabupaten Pasuruan
    • Kabupaten Ponorogo
    • Kabupaten Probolinggo
    • Kabupaten Sampang
    • Kabupaten Sidoarjo
    • Kabupaten Situbondo
    • Kabupaten Sumenep
    • Kabupaten Tuban
    • Kabupaten Tulungagung
    • Kabupaten Trenggalek
  • Desa Kita
  • Wisata & Kuliner
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Politik
    • TNI-POLRI
    • Olahraga
    • Religi
    • Esai

© 2025 Javasatu. All Right Reserved