Javasatu, Malang- Delapan pasar tradisional di wilayah Kabupaten Malang bakal direvitalisasi oleh Pemerintah Kabupaten Malang. Meliputi Pasar Lawang, Singosari, Pakisaji, Kepanjen, Gondanglegi, Turen, Pakis, dan Pasar Bululawang.
Dipilihnya delapan pasar itu menurut Bupati Malang HM Sanusi, karena pasar tradisional tersebut memiliki lokasi yang strategis dan ramai pengunjung.
“Karena termasuk jalan protokol di situ. Jadi ramai,”ujar Sanusi saat acara Rakornas Banser di Pendopo Kabupaten Malang, Kecamatan Kepanjen, Minggu (12/1/2020).
Ditanya bagaimana dengan konsepnya, politisi PKB itu menerangkan, delapan pasar modern itu bakal mengambil konsep pasar semi-modern.”Ya yang seperti di kota Malang itu. Kami akan bangun pasar semi modern seperti itu,” terangnya.
Dalam proses revitalisasi delapan pasar itu, kata Sanusi, pemkab Malang bakal menggelontorkan dana 120 miliar untuk per pasar yang direvitalisasi atau sekitar 960 miliar.
“Sudah jalan pembangunannya itu. Saat ini di pasar Lawang sudah mulai dengan penataan penampungan, dananya dari Kementerian Perdagangan dan Pasar,” pungkasnya. (Agb/Arf)