JAVASATU.COM-GRESIK- Saat mengunjungi pengrajin Batik Pitutur di Desa Cerme Lor, RT002, RW007, Kecamatan Cerme, Gresik, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Kabupaten Gresik, Sutaji Rudy terkesan corak keindahan yang dihasilkan oleh para pengrajin dalam membatik khas Gresik.
“Coraknya, goresan goresan dari para pengrajin sangat khas, indah sekali. Dan ini memang batik khas Gresik” ungkap Rudy, Sabtu (4/12/2021).
Menurut Sutaji Rudy, batik karya asli Gresik ini dapat berkembang lebih baik apabila ditangani dengan tepat,
“Para pengrajin batik akan kita dukung terus, mulai pelatihan, tentang bagaimana cara pemasarannya” ujar Rudy.
Salah satu pengrajin batik Pitutur, H. Ilham meminta dukungan kepada pemerintah daerah, terutama dukungan modal.
“Iya dukungan pemerintah daerah sangat diperlukan, terutama modal mas. Modal itu sangat penting” tegas Ilham kepada awak media, Sabtu (4/12/2021).
Ilham mengaku dalam sebulan bisa menghasilkan 40 hingga 60 potong kain batik.
“Harganya sih bervariasi, mulai dari harga Rp.175 ribu hingga Rp.1.500.000. Macam-macam jenisnya, ada batik tulis, batik cap, ada printing manual. Untuk pemasarannya para pelanggan ada yang dari Gresik sendiri, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan dan wilayah lain yang ada di Jawa Timur” terang Ilham.
Untuk motif, Ilham merincikan, ada motif Pitutur, Damar Kurung, Pudak, Rusa, Gerbang Gresik, Bandeng, Tugu Lontar Giri, Tugu Sumilang Gandring dan lain lain. Intinya motif adalah yang menjadi ikon Gresik.
“Alhamdulillah mas, batik motif Pamiluto milik kami sukses dijadikan seragam dinas untuk PNS Kabupaten Gresik. Sekolahan negeri dan swasta serta pegawai kelurahan/Desa memakai batik hasil karya kami” ungkap Ilham.
Terakhir, Ilham mengucapkan terima kasih kepada Disparbud Gresik yang telah berkunjung ke Batik Pitutur.
“Kepada Pemerintah Kabupaten Gresik khususnya kepada kepala Dinas Pariwisata Bapak Sutaji Rudy saya mengucapkan terima kasih atas kunjungannya. Beliau sangat bangga sekali karena beliau bersama ibu adalah yang pertama merintis di kedinasan kabupaten Gresik” kata Ilham. (Bas/Arf)