JAVASATU.COM-MALANG- Bidang literasi kini tengah digaungkan di masyarakat, budaya membaca dan menulis menjadi kegiatan prioritas untuk terus digalakkan.
Dengan semangat itu, warga RT014, RW011 Perumahan Banjararum Estate Dusun Tanjung Desa Banjararum Kecamatan Singosari Kabupaten Malang menghadirkan program ‘Pojok Pustaka RT14’.

Program yang diinisiasi Ketua RT014 Perum Banjararum Estate, Akbar Bebe Lebu ini dengan memanfaatkan fasilitas umum berupa Balai RT setempat.
Menurut Akbar Bebe Lebu, arus informasi saat ini yang kian melesat, membuat semua orang dituntut untuk semakin bijak mengelola berbagai informasi yang datang bak air bah.
Dengan semangat memberikan pendidikan literasi untuk anak-anak, menjadi alasan kuat dia menggagas program ini. Sehingga pendidikan literasi di sebuah sudut lingkungan warga, dapat membawa dampak positif yang sangat besar.
“Dalam hidup bermasyarakat, pendidikan literasi tak bisa kita bebankan hanya pada lembaga pendidikan formal seperti sekolah. Jika kita mau sedikit meluangkan waktu, pendidikan literasi juga dapat kita gagas di lingkungan tempat tinggal kita” jelas Akbar sapaannya saat ditemui Javasatu.com disela mendampingi anak-anak belajar, Minggu (13/2/2022).

Program ini dirancang Akbar dengan kegiatan berupa pengadaan pojok baca untuk anak-anak seperti perpustakaan mini.
“Tiap akhir pekan, diagendakan membaca dan berkisah, bisa juga diselingi dengan mendatangkan juru kisah dari luar untuk kegiatan insidentalnya. Kegiatan ini juga rencananya akan di gelar secara outdoor, misalnya di taman kota atau tempat lain” kata Akbar memaparkan.

Sasaran program ini diuraikan Akbar, pada awalnya diperuntukkan anak-anak usia dini dan jenjang pendidikan dasar, untuk selanjutnya dapat juga dikembangkan untuk usia SMP dan SMA.
“Semua buku yang ada dalam program Pojok Pustaka RT 14 harapannya menjadi milik warga bersama, sehingga dipelihara dan digunakan bersama, meski dalam menggunakannya ada mekanisme tertentu agar tetap tertib dan sistematis” urai Akbar.

Akbar menegaskan, kegiatan ini bersifat sosial tanpa ada pungutan biaya atau gratis.
“Pendanaan kegiatan ini diniatkan bersifat sosial, jadi harapannya tidak berbiaya. Insha Allah untuk memperkaya bacaan anak-anak, akan ada upaya menggandeng mitra tertentu” ujar dia.
Dengan mengedepankan slogan RT14 Bisa, RT14 Maju, selain menggagas Pojok Pustaka, Akbar juga menggagas program ‘Jogo Kampung’.

Dua program yang diinisiasi itu, Akbar berharap bisa sedikit memberikan pendidikan anak di luar sekolah formal dan memberikan pembelajaran bersosialisasi terhadap warga perumahan.
“Kalau Jogo Kampug itu untuk membangkitkan ronda malam di lingkungan. Tujuannya adalah untuk kekompakan warga. Jadi saat jaga malam, setiap tim jaga atau ronda kami berikan kostum berbeda antar tim di setiap minggunya. Dan nanti yang terkompak akan kami beri reward atau hadiah” terang Akbar mengakhiri.
Baca Lainnya: Sang Jenius dari Desa Turyyan
Tambahan informasi, program Pojok Pustaka sebagai penanggung jawab Indah Permata Hati. Sedangkan program Jogo Kampung penanggung jawabnya Samsudin. (Bam/Saf)