email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Sabtu, 27 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Gus Muhaimin Sebut Membangun Indonesia Harus Dimulai dari Desa

by Redaksi Javasatu
16 April 2023

JAVASATU.COM-TULUNGAGUNG- Pembangunan dan kesejahteraan bangsa hanya mungkin terwujud jika desa maju dan sejahtera. Karena itu, cara terbaik dalam membangun Indonesia adalah dimulai dengan membangun desa.

Abdul Muhaimin Iskandar. (Foto: Istimewa)

”Jika desa kita abaikan maka Indonesia tidak akan punya masa depan,” ujar Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) dalam acara Safari Ramadan bertajuk ‘Mbangun Deso Ngerumat Wargo’ di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (17/4/2023).

Dikatakan Gus Muhaimin, jalan menuju pembenahan desa sudah dimulai secara serius di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

”Fokus kita adalah melanjutkan semua program dan kebijakan yang baik serta melakukan perbaikan dan pengembangan lebih lanjut. Itulah yang saya istilahkan sebagai ’mengelola kesinambungan dan menggerakkan perubahan.’ Dalam pembangunan desa, inilah yang perlu kita kerjakan,” terang Muhaimin.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan, salah satu program yang sedang diperjuangkan PKB yaitu meningkatkan alokasi dana desa dari sekitar Rp1 miliar per desa menjadi Rp5 miliar per desa.

”Anggaran desa kita naikkan 5 kali lipat. Kami sudah membuat perhitungan secara hati-hati dan matang tentang ini. InsyaAllah besaran anggaran negara kita mampu untuk menyokong kenaikan dana desa,” katanya.

Menurutnya, langkah ini perlu dilakukan sebagai bagian untuk mewujudkan program besar yakni Membangun Indonesia dari Desa. Pilar utama pembangunan desa, kata Gus Muhaimin, harus dimulai dari pembangunan sumber daya manusia (SDM).

BacaJuga :

Hadapi Hujan Ekstrem, Warga Tebuwung Kerja Bakti Massal

Desa Senggreng Cetak Pemuda Penggerak Anti Narkoba, Wujudkan Generasi Emas 2045

”Fokus kita adalah warga desa yang sehat dan pintar. Maka, Desa Sehat dan Desa Pintar adalah dua program yang wajib kita jalankan dan sukseskan,” tuturnya.

Pilar berikutnya adalah kesejahteraan dan kebahagian warga desa. Untuk mencapai itu, diperlukan sejumlah program penyejahteraan dengan tujuan untuk meningkatkan Indeks Kebahagiaan Desa di Indonesia.

”Suatu ketika, harus ada adagium, ’Tak ada yang lebih membahagiakan dibandingkan hidup di desa.’ Untuk itu, Desa Sejahtera dan Desa Bahagia adalah dua program yang wajib kita jalankan dan sukseskan.” urainya.

Mantan menteri ketenagakerjaan dan transmigrasi ini mengatakan, pilar berikutnya adalah pembangunan desa berbasis kemajuan teknologi, utamanya teknologi pedesaan. Di berbagai perguruan tinggi harus dibuka program studi bahkan Departemen Teknologi Pedesaan.

”Untuk itu, kita galang program Desa Digital. Maka itulah program-program kita: Desa Sehat, Desa Pintar, Desa Sejahtera, Desa Bahagia dan Desa Digital,” katanya.

Keseluruh program itu, kata Gus Muhaimin, harus ditopang dengan dua prasyarat penting: Pertama, sukses pembangunan infrastruktur sehingga membuat semua wilayah, termasuk desa-kota dan antar desa terkoneksi. Dengan beitu, desa menjadi titik tumpu pembangunan Indonesia.

Kedua, sukses pembangunan ekonomi desa. Desa harus menjadi pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru. Selama ini, kata Gus Muhaimin, ada salah paham yang fatal bahwa untuk menjadi pusat pertumbuhan maka desa harus di-kota-kan. Padahal, tanpa kehilangan jati dirinya sebagai desa, desa mampu dan layak menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru kita.

Dalam konteks itulah, kata Gus Muhaimin, BUMDesa memiliki posisi dan peranan sangat strategis. BUMDesa harus dijadikan unit ekonomi yang mumpuni. Pada saat yang sama, BUMDesa juga harus dioptimalkan fungsi sosial dan kebudayaannya. BUMDesa harus menjadi kawah candradimuka penhembangan kapasitas warga desa dalam berusaha.

”Saya dan PKB menamai rencana kami untuk membangun desa sebagai ’Membangun Deso, Ngrunat Wargo.’ Bukan kebetulan saya orang desa. Bukan orang kota yang masuk desa. Saya bangga dan bersyukur tumbuh sebagai warga desa. Ini modal kita yang luar biasa. Mari membangun desa untuk menyelamatkan masa depan Indonesia,” pungkas Gus Muhaimin. (*)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Abdul Muhaimin Iskandar
ADVERTISEMENT

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Buaya Tiga Meter Muncul di Pantai Ngliyep Malang, Polisi Lakukan Evakuasi

Gasak Scoopy di Kepanjen, Pelaku Curanmor Dibekuk Polisi di Probolinggo

Haul ke-16 Gus Dur di Malang Jadi Ruang Merawat Keberagaman

Universitas Sunan Gresik Serahkan Mobil Komando untuk Banser

Susbalan Banser Gresik Cetak Kader Tangguh dan Profesional

Senam ASN Hebat Meriahkan Kanjuruhan Kreatif Fest 2025

Giaza Tutup 2025 dengan Dua Single Reflektif “Slow Down” dan “MVP”

Band Punk Gresik Stink Breath Rilis EP “Best On 70’s” Akhir 2025

Warga Ampelgading Malang Terima Bantuan Dampak Erupsi Semeru

Pemkab Malang Upgrade Kompetensi BPBD Lewat Pelatihan Vertical Rescue

Prev Next

POPULER HARI INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Makesta IV IPNU-IPPNU Tambakrejo Duduksampeyan Gresik Resmi Digelar

Universitas Sunan Gresik Serahkan Mobil Komando untuk Banser

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Husnul Aqib Terpilih Aklamasi Pimpin DMI Dukun Gresik Periode 2025-2030

BERITA LAINNYA

Giaza Tutup 2025 dengan Dua Single Reflektif “Slow Down” dan “MVP”

Pendemo Bersenjata Api Diamankan TNI-Polri di Lhokseumawe

Banjir Aceh, Pakar Ingatkan Trauma Anak Tak Cukup Disembuhkan dengan Bantuan Logistik

Natal 2025 di Blora, Dandim Turun Langsung Jamin Keamanan Umat

Turun Langsung ke Lapangan, Dandim 0808 Blitar Tinjau Gereja Malam Natal

OPINI: Kebijakan Fiskal untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Inklusif, Studi Kontradiksi di Banyuwangi

Panglima TNI Resmikan Gedung Jenderal Soedirman Paspampres di Jakarta

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

12 Koperasi Merah Putih di Surabaya Terapkan Sistem Konsinyasi untuk Distribusi Pangan

OPINI: Manajemen Utang dan Keuangan Negara, Antara Risiko dan Instrumen Pembangunan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Lomba Tari di Kepanjen Kidul Blitar Ricuh, Diduga Tak Berizin, Panitia Diadukan ke Polisi

Tudingan ke Kepala BNN Komjen Suyudi Dinilai Fitnah dan Tak Berdasar

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved