email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Selasa, 16 September 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Warga Betiring Merawat Budaya di Tengah Derasnya Era Modern 

by Sudasir Al Ayyubi
5 Juni 2024

JAVASATU.COM-GRESIK- Warga dusun Betiring desa Banjarsari kecamatan Cerme kabupaten Gresik terus bertekad  merawat budaya di tengah derasnya perkembangan era modern. Hal ini dibuktikan dengan dilakukan perayaan tradisi Sedekah Bumi pada Selasa (04/06/2024).

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (dua dari kiri) saat menghadiri Sedekah Bumi dusun Betiring. (Foto: Istimewa)

Acara tidak hanya dihadiri oleh warga desa, tetapi juga Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, yang turut hadir langsung dan menambah semarak suasana.

Sedekah Bumi di Dusun Betiring adalah tradisi turun-temurun yang telah berlangsung selama ratusan tahun. Acara dimulai dengan tokoh masyarakat menabuh bende pusaka (gong kecil) untuk mengumpulkan warga. Setelah itu, diadakan kirab membawa payung dan bende pusaka sambil membaca sholawat nabi, yang berakhir di lokasi hajatan.

Warga bergotong-royong menyiapkan makanan dan hasil bumi untuk dibagikan kepada seluruh peserta sebagai simbol rasa syukur atas limpahan rezeki dari Allah SWT. Makanan tersebut dirangkai dalam tandu yang disebut ancak dan ditata berjajar pada empat penjuru mata angin dengan pusat berupa panggung acara. Ancak tidak hanya diisi makanan, buah, dan jajanan, tetapi juga rengginang lebar sebagai perlambang tanduk kerbau yang melambangkan kesuburan. Ancak berukuran besar sehingga diperlukan empat orang atau lebih untuk membawanya.

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada warga Dusun Betiring.

“Saya sangat mengapresiasi semangat gotong-royong dan kebersamaan yang ditunjukkan oleh warga Dusun Betiring. Tradisi Sedekah Bumi ini adalah wujud nyata dari rasa syukur kita kepada Allah SWT dan penghargaan kita terhadap alam yang telah memberikan kita banyak kebaikan,” ujarnya.

Bupati Yani juga menekankan pentingnya melestarikan tradisi seperti Sedekah Bumi sebagai bagian dari identitas budaya yang harus diwariskan kepada generasi muda. Ia berharap melalui acara seperti ini, generasi muda dapat memahami dan menghargai nilai-nilai kearifan lokal yang ada di daerah mereka. Bupati Yani juga mengajak hadirin untuk mendoakan saudara-saudara di Pulau Bawean dan agar Kabupaten Gresik dijauhkan dari bencana.

BacaJuga :

Hotel Santika Gresik Tawarkan Promo Staycation dan Kuliner Spesial September 2025

Polres Gresik Beri Penghargaan 34 Personel Berprestasi, Kapolres: Jadikan Motivasi Tingkatkan Kinerja

Tradisi Sedekah Bumi ini sejatinya telah dilakukan sejak dahulu kala, dengan dua benda pusaka yang dikirab, yakni payung dan bende, merupakan peninggalan Bupati Gresik pertama, KRT Poesponegoro, sekitar tahun 1617 Masehi atau lebih dari 400 tahun yang lalu.

Dengan berlangsungnya acara ini, Dusun Betiring menegaskan posisinya sebagai salah satu desa yang menjaga tradisi dan budaya dengan baik. Semangat kebersamaan dan rasa syukur ini diharapkan terus terjaga dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Gresik. (Bas/Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Desa BanjarsariFandi Akhmad YaniKecamatan CermeSedekah Bumi

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Perlawanan Hukum Terdakwa Pemalsuan Merek Pioneer CNC Kandas, Jaksa Siap Lanjutkan Pembuktian

Hotel Santika Gresik Tawarkan Promo Staycation dan Kuliner Spesial September 2025

ADVERTISEMENT

Tim Futsal UIBU Malang Tembus Final Nasional Euro Super Soccer 2025 di Bandung

JNF Dukung Komjen Suyudi Ario Seto Jadi Calon Kapolri Usulan Presiden Prabowo

Kerusuhan Unjuk Rasa 25-31 Agustus: GPA Pertanyakan Siapa yang Bertanggung Jawab

Prev Next

POPULER HARI INI

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Diskusi Publik di Malang: Program Makan Bergizi Gratis Dinilai Investasi SDM, Bukan Pemborosan

Pengamat Nilai Jenderal (Purn) Dudung Layak Jadi Menhan: The Right Man on The Right Place

Kandang Ayam di Junrejo Batu Terbakar, 5.000 Ekor Ayam Mati, Kerugian Capai Ratusan Juta

Desa Petung Panceng Gresik Jadi Ikon Bonsai, Gelar Pameran dan Kontes ke-9

BERITA LAINNYA

JNF Dukung Komjen Suyudi Ario Seto Jadi Calon Kapolri Usulan Presiden Prabowo

Kerusuhan Unjuk Rasa 25-31 Agustus: GPA Pertanyakan Siapa yang Bertanggung Jawab

Bakamla Babel Bongkar Penyelundupan 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Barat

PLN Luncurkan Program SINAR di Ponorogo, Biaya Irigasi Petani Hemat hingga 65%

Asian Cadet and Junior Judo Championship 2025 Jakarta, Uzbekistan Juara Umum

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Bupati Gresik Buka Pelatihan Kepemimpinan Administrator, Tekankan Disiplin dan Inovasi Aparatur

Kandang Ayam di Junrejo Batu Terbakar, 5.000 Ekor Ayam Mati, Kerugian Capai Ratusan Juta

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Komjen Pol Suyudi Ario Seto Naik Pangkat, Pengamat: Figur Teladan Polri

Kakek di Belung Poncokusumo Ditangkap, Diduga Cabuli Bocah 8 Tahun Tetangganya

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved