Javasatu.com

JAVASATU.COM
Dibaca Ditonton Didengar

email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • Jawa Timur
    • Kota Batu
    • Kota Blitar
    • Kota Kediri
    • Kota Malang
    • Kota Madiun
    • Kota Mojokerto
    • Kota Pasuruan
    • Kota Probolinggo
    • Kota Surabaya
    • Kabupaten Banyuwangi
    • Kabupaten Bangkalan
    • Kabupaten Bojonegoro
    • Kabupaten Bondowoso
    • Kabupaten Blitar
    • Kabupaten Gresik
    • Kabupaten Jember
    • Kabupaten Jombang
    • Kabupaten Kediri
    • Kabupaten Lamongan
    • Kabupaten Lumajang
    • Kabupaten Madiun
    • Kabupaten Magetan
    • Kabupaten Malang
    • Kabupaten Mojokerto
    • Kabupaten Nganjuk
    • Kabupaten Ngawi
    • Kabupaten Pacitan
    • Kabupaten Pamekasan
    • Kabupaten Pasuruan
    • Kabupaten Ponorogo
    • Kabupaten Probolinggo
    • Kabupaten Sampang
    • Kabupaten Sidoarjo
    • Kabupaten Situbondo
    • Kabupaten Sumenep
    • Kabupaten Tuban
    • Kabupaten Tulungagung
    • Kabupaten Trenggalek
  • Desa Kita
  • Wisata & Kuliner
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Politik
    • TNI-POLRI
    • Olahraga
    • Religi
    • Esai
Selasa, 13 Mei 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com

JAVASATU.COM
Dibaca Ditonton Didengar

No Result
View All Result

Warga Betiring Merawat Budaya di Tengah Derasnya Era Modern 

by Sudasir Al Ayyubi
5 Juni 2024

JAVASATU.COM-GRESIK- Warga dusun Betiring desa Banjarsari kecamatan Cerme kabupaten Gresik terus bertekad  merawat budaya di tengah derasnya perkembangan era modern. Hal ini dibuktikan dengan dilakukan perayaan tradisi Sedekah Bumi pada Selasa (04/06/2024).

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (dua dari kiri) saat menghadiri Sedekah Bumi dusun Betiring. (Foto: Istimewa)

Acara tidak hanya dihadiri oleh warga desa, tetapi juga Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, yang turut hadir langsung dan menambah semarak suasana.

Sedekah Bumi di Dusun Betiring adalah tradisi turun-temurun yang telah berlangsung selama ratusan tahun. Acara dimulai dengan tokoh masyarakat menabuh bende pusaka (gong kecil) untuk mengumpulkan warga. Setelah itu, diadakan kirab membawa payung dan bende pusaka sambil membaca sholawat nabi, yang berakhir di lokasi hajatan.

KONTEN PROMOSI

Warga bergotong-royong menyiapkan makanan dan hasil bumi untuk dibagikan kepada seluruh peserta sebagai simbol rasa syukur atas limpahan rezeki dari Allah SWT. Makanan tersebut dirangkai dalam tandu yang disebut ancak dan ditata berjajar pada empat penjuru mata angin dengan pusat berupa panggung acara. Ancak tidak hanya diisi makanan, buah, dan jajanan, tetapi juga rengginang lebar sebagai perlambang tanduk kerbau yang melambangkan kesuburan. Ancak berukuran besar sehingga diperlukan empat orang atau lebih untuk membawanya.

ADVERTISEMENT

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada warga Dusun Betiring.

“Saya sangat mengapresiasi semangat gotong-royong dan kebersamaan yang ditunjukkan oleh warga Dusun Betiring. Tradisi Sedekah Bumi ini adalah wujud nyata dari rasa syukur kita kepada Allah SWT dan penghargaan kita terhadap alam yang telah memberikan kita banyak kebaikan,” ujarnya.

Bupati Yani juga menekankan pentingnya melestarikan tradisi seperti Sedekah Bumi sebagai bagian dari identitas budaya yang harus diwariskan kepada generasi muda. Ia berharap melalui acara seperti ini, generasi muda dapat memahami dan menghargai nilai-nilai kearifan lokal yang ada di daerah mereka. Bupati Yani juga mengajak hadirin untuk mendoakan saudara-saudara di Pulau Bawean dan agar Kabupaten Gresik dijauhkan dari bencana.

BacaJuga :

Pagar Nusa Tebuwung Kukuhkan Pengurus Baru, Janji Setia Jaga Aswaja dan NKRI

549 Titik Jalan Berlubang di Gresik Ditambal, Mayoritas Laporan Warga

Tradisi Sedekah Bumi ini sejatinya telah dilakukan sejak dahulu kala, dengan dua benda pusaka yang dikirab, yakni payung dan bende, merupakan peninggalan Bupati Gresik pertama, KRT Poesponegoro, sekitar tahun 1617 Masehi atau lebih dari 400 tahun yang lalu.

Dengan berlangsungnya acara ini, Dusun Betiring menegaskan posisinya sebagai salah satu desa yang menjaga tradisi dan budaya dengan baik. Semangat kebersamaan dan rasa syukur ini diharapkan terus terjaga dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Gresik. (Bas/Arf)

Bagikan ini:

  • WhatsApp
  • Twitter
  • Facebook
Tags: Desa BanjarsariFandi Akhmad YaniKecamatan CermeSedekah Bumi

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Jip Terjun ke Jurang di Poncokusumo: Sembilan Orang Luka, Satu WNA Alami Cidera Telinga

Mobil Jatuh ke Jurang di Poncokusumo, Komunitas Jip Sebut Bukan Human Error

ADVERTISEMENT

Diduga Sopir Mengantuk, Jip Toyota Landcruizer Jatuh ke Jurang di Poncokusumo – 9 Orang Luka

JMSI Malang Raya Bahas Strategi Perkuat Daya Saing Media Siber

Bambang Dental Clinic Tawarkan Perawatan Gigi Minim Trauma

Prev Next

POPULER HARI INI

Pelaku Ekonomi Kreatif Sebut “Kota Malang Tidak Baik-Baik Saja”

Wali Kota Malang Luncurkan “Mbois Gym”, Akses Kebugaran Gratis untuk Warga

Plt Bupati Gresik: Masjid Harus Ramah Anak Muda, Bukan Sekadar Tempat Ibadah

Prof. Ahmad Barizi, Cendekia Merangkul yang Dijagokan Jadi Rektor UIN Malang

“#KotaMalangTidakBaikBaikSaja”: Tanda Tanya di Balik Ekosistem Ekraf Kota Malang

BERITA LAINNYA

“Kisahmu Tak Pudar”, Lembar Baru Pop Alternatif THE BRISC

Caitty Rilis “Revenge”, Lagu Balas Dendam yang Tak Biasa

Dandelions Teriakkan Reformasi yang Dibajak

TNI Terlibat Arak-arakan Patung Bunda Maria di Mimika

Panglima TNI Kukuhkan Alumni Taruna Nusantara: Jaga Nama Baik, Hadapi Zaman

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Pelaku Ekonomi Kreatif Sebut “Kota Malang Tidak Baik-Baik Saja”

Wali Kota Malang Luncurkan “Mbois Gym”, Akses Kebugaran Gratis untuk Warga

Prof. Ahmad Barizi, Cendekia Merangkul yang Dijagokan Jadi Rektor UIN Malang

Prof. Ahmad Barizi Siap Bawa UIN Malang Jadi Kampus Peradaban Islam

Plt Bupati Gresik: Masjid Harus Ramah Anak Muda, Bukan Sekadar Tempat Ibadah

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • Jawa Timur
    • Kota Batu
    • Kota Blitar
    • Kota Kediri
    • Kota Malang
    • Kota Madiun
    • Kota Mojokerto
    • Kota Pasuruan
    • Kota Probolinggo
    • Kota Surabaya
    • Kabupaten Banyuwangi
    • Kabupaten Bangkalan
    • Kabupaten Bojonegoro
    • Kabupaten Bondowoso
    • Kabupaten Blitar
    • Kabupaten Gresik
    • Kabupaten Jember
    • Kabupaten Jombang
    • Kabupaten Kediri
    • Kabupaten Lamongan
    • Kabupaten Lumajang
    • Kabupaten Madiun
    • Kabupaten Magetan
    • Kabupaten Malang
    • Kabupaten Mojokerto
    • Kabupaten Nganjuk
    • Kabupaten Ngawi
    • Kabupaten Pacitan
    • Kabupaten Pamekasan
    • Kabupaten Pasuruan
    • Kabupaten Ponorogo
    • Kabupaten Probolinggo
    • Kabupaten Sampang
    • Kabupaten Sidoarjo
    • Kabupaten Situbondo
    • Kabupaten Sumenep
    • Kabupaten Tuban
    • Kabupaten Tulungagung
    • Kabupaten Trenggalek
  • Desa Kita
  • Wisata & Kuliner
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Politik
    • TNI-POLRI
    • Olahraga
    • Religi
    • Esai

© 2025 Javasatu. All Right Reserved