Javasatu,Gresik- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gresik bersinergi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat menangani tiga problem sosial di masyarakat. Ketiga problem sosial yaitu, masifnya peredaran narkoba, maraknya pernikahan dini dan praktik renternir.
“Tiga hal yang direkomendasikan oleh MUI untuk menjadi konsentrasi kita bersama, kami cukup mengapresiasi untuk hal ini, karena memang ini merupakan problem sosial yang hari ini menjadi beban berat masyarakat” ujar Ketua DPRD Kabupaten Gresik H. Moch Abdul Qodir saat menerima audiensi Pengurus MUI Gresik di Gedung DPRD Gresik, Rabu (23/6/2021).
Lebih lanjut pria yang akrab dipanggil Cak Qodir ingin sinergi tersebut dapat mengurai dan memberikan solusi terbaik bagi masyarakat Gresik. Dan juga masukan dari elemen masyarakat yang lain.
“Harus segera diselesaikan oleh seluruh komponen daerah ini, ada pemerintah, ada MUI, ada NU, ada lembaga-lembaga keagamaan lainnya” imbuhnya.
Secara spesifik, Cak Qodir menyampaikan bahwa DPRD Gresik sangat konsen dan serius dalam penanganan tiga problem sosial yang direkomendasikan oleh MUI.
“DPRD Gresik telah membantu pemerintah mensosialisasikan perda Narkoba dan mendorong terwujudnya perda pernikahan dini dan klausul penyertaan modal untuk UMKM dalam Perda untuk menanggulangi renternir” imbuhnya.
Ketua MUI Kabupaten Gresik KH. M. Mansoer Shodiq dalam audiensi berharap, MUI selalu dilibatkan dalam penanganan dan pencegahan tiga problem sosial pada pembahasan di DPRD Gresik.
“Kami berharap peran MUI diperkuat dalam penangan narkoba,” harap pria yang akrab dipanggil Kiai Mansoer.
Baca artikel lainnya:
-
Petronas Yamaha Tugaskan Gerloff Gantikan Morbidelli di GP Belanda – Nusadaily.com
-
Gol Dramatis Claesson Bawa Swedia Atasi Polandia 3-2 dan Juarai Grup E – Nusadaily.com
-
China ‘Ngamuk’ ke Amerika, Benarkah Perang Akan Terjadi? – Nusadaily.com
-
Dua Petani di Kalsel Edarkan Narkoba Jenis Sabu-sabu – Nusadaily.com
-
Harrison Ford Alami Cedera Bahu saat Syuting “Indiana Jones” – Nusadaily.com
Didampingi beberapa pengurus MUI lainnya, Kiai Mansoer juga menyampaikan, pihaknya juga akan fokus terkait pernikahan dini dan maraknya praktik renternir.
“Sebagaimana harapan ketua DPRD, kita akan dorong terwujudnya perda pernikahan dini dan klausul penyertaan modal untuk UMKM dalam Perda untuk menanggulangi maraknya renternir” pungka kiaiMansoer. (Bas/Saf)