JAVASATU.COM-MALANG- Fraksi PDI Perjuangan dan Partai Gerindra DPRD Kabupaten Malang menilai krisis air bersih di wilayah Malang Selatan harus segera diatasi. Dalam pandangan umum mereka terhadap Rancangan APBD Kabupaten Malang 2025, kedua fraksi mengusulkan agar alokasi anggaran sekitar Rp 85 miliar dijadikan prioritas untuk penyediaan air bersih.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Abdul Qodir, menegaskan bahwa kebutuhan air bersih adalah hak dasar masyarakat yang tidak bisa diabaikan.
“Ini masalah kelangsungan hidup. Kami tidak memerlukan mobil baru atau kantor megah. Yang utama adalah kebutuhan dasar masyarakat seperti air bersih,” kata Abdul Qodir, Rabu (18/12/2024).
Menurut data yang disampaikan, lebih dari 550.000 jiwa di Malang Selatan belum tercukupi kebutuhan air bersihnya. Usulan anggaran tersebut diarahkan untuk optimalisasi dan pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) di wilayah tersebut.
“Pandangan umum ini harus menjadi kebijakan prioritas Bupati. Kami sebagai legislator adalah representasi dari masyarakat, dan tugas kami adalah memperjuangkan kepentingan rakyat,” tegas Abdul Qodir.
Ia juga menambahkan bahwa usulan ini telah diteruskan ke DPP PDI Perjuangan dan DPR RI melalui Fraksi PDI Perjuangan di tingkat pusat. Hal ini dilakukan agar ada dukungan lebih luas untuk merealisasikan kebutuhan anggaran.
“Fraksi di DPR RI akan ikut memperjuangkan ini. Kami berharap tahun 2025 masalah air bersih di Malang Selatan bisa teratasi,” tambahnya.
Pandangan umum Fraksi PDI Perjuangan dan Gerindra mendapat apresiasi, meskipun fraksi lain di DPRD Kabupaten Malang mungkin memiliki prioritas berbeda. Abdul Qodir menyatakan bahwa pihaknya akan terus mengawal kebijakan ini agar benar-benar terealisasi.
“Ini bukan soal setuju atau tidak. Kebutuhan dasar rakyat harus diprioritaskan, dan kami akan terus bersuara jika hal ini tidak dilaksanakan,” tegas dia.
DPRD Kabupaten Malang memiliki enam fraksi, termasuk PKB, Golkar, NasDem, serta fraksi gabungan Demokrat, PKS, dan Hanura. Namun, pandangan umum Fraksi PDI Perjuangan dan Gerindra menunjukkan keberpihakan yang kuat terhadap masyarakat Malang Selatan.
“Dengan usulan ini, diharapkan permasalahan air bersih yang selama ini menjadi kendala bagi warga Malang Selatan dapat segera teratasi.” (Agb/Nuh)