JAVASATU.COM-GRESIK- Pudak Galeri Gresik dengan tagline Produk Unggulan dan Aneka Kuliner yang digadang menjadi sentra produk unggulan UMKM dan aneka kuliner khas Gresik kini kondisinya sangat sepi pengunjung. Kondisi tersebut, dikeluhkan salah seorang pelaku UMKM bernama Iis saat datang di Public Hearing anggota DPRD Gresik fraksi PPP, Hj. Lilik Hidayati pada Sabtu (23/4/2022) bertempat di Jalan Sunan Giri Kelurahan Kawiasanyar, Kebomas.

Perlu diketahui, Public Hearing Lilik dilaksanakan selama 2 hari yakni pada 23 hingga 24 April 2022. Dan diikuti oleh pelaku UMKM. Lilik menyampaikan, tujuannya adalah untuk mendengar pendapat masyarakat di Daerah Pilihan (Dapil). Hasilnya dijelaskan dia, untuk dijadikan usulan dan rancangan Peraturan Daerah Inisiatif DPRD Gresik tahun 2022.
“Kali ini saya membidangi UMKM mengajak kepada pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Gresik untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman. Dan monggo sampaikan unek-unek sampeyan ibu-ibu. Jika ada kendala sampaikan saja saya akan membantu sekuat dan semampu saya” terang Lilik.

Kembali ke keluhan Iis, seorang pelaku UMKM yang memiliki stan di Pudak Galeri. Dihadapan audien yang mengikuti public hearing, Iis menyampaikan keluhannya kepada anggota dewan Lilik.
“Pudak galeri sangat sepi bahkan tidak ada pengunjung sama sekali, tidak seperti yang di gaungkan di awal peresmian,tapi kenyataannya sekarang sepi sekali, ungkap Iis.

Senada pelaku UMKM lain bernama Indah juga mengeluhkan kondisi sepinya pengunjung Pudak Galeri Gresik.
“Saya juga buka stan di Pudak Galeri, sangat sepi sekali. Jika tidak ada kegiatan sepinya minta ampun, saya berharap pemerintah daerah bisa membuat tempat sentra produk-produk UMKM dan kuliner khas Gresik ramai, sehingga kami tida rugi” keluh Indah.

Menyikapi keluhan itu, Lilik berujar akan segera melakukan koordinasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik seperti, Disperindag serta dinas lain.
“Harapan saya semoga ibu-ibu dan bapak-bapak selalu semangat dan berusaha kami dari anggota DPRD Gresik dan Pemerintah Kabupaten Gresik akan mengupayakan agar pendapatan pelaku UMKM bisa meningkat ke depannya” ujar Lilik.
Sekadar informasi tambahan, kegiatan dihadiri pula Ketua PAC PPP Kebomas. (Bas/Saf)