email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Kamis, 30 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Diduga Gegara Dimonopoli ‘Dua Gajah’, Kondisi Peternak Ayam Potong Rakyat Mandiri Memprihatinkan

by Wiyono
10 Desember 2020

Javasatu,Batu- Kondisi peternak ayam potong (broiler) rakyat mandiri dua tahun ini sangat memprihatinkan. Kerugian mencapai miliaran rupiah.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Jawa Timur H Kholiq ditemui disela-sela Rembug Nasional Perunggasan, Kamis (10/12/2020) di Hotel Singhasari Resort Kota Batu Jawa Timur.

Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Jawa Timur H Kholiq ketika diwawancarai oleh awak media. (Foto: Wiyono/Javasatu.com)

Ditegaskan oleh dia, ratusan bahkan ribuan peternak broiler sudah dua tahun ini rugi terus, harga jual ayam hidup (life birds) dibawah harga pokok produksi (HPP), yakni dibawah Rp 15.000 per kilogram.

“Idealnya harga ayam life birds itu diatas Rp.18.500 per kilogram itu baru untung, tetapi faktanya dalam dua tahun terakhir ini terbanyak ada dibawah Rp 15.000 per kilogram, bahkan menyentuh posisi terendah ada di Rp 8.000 per kilogram” beber Kholiq.

ADVERTISEMENT

Akibat kondisi tersebut menurut Kholiq, ribuan peternak ayam potong mengalami kerugian besar, hingga mengalami kebangkrutan. Dikatakannya, mereka rela jual tanahnya, demi menutupi utangnya yang nilainya milyaran rupiah

Kondisi ini, kata dia, kalau tidak ditolong pemerintah, semua peternak rakyat akan mati dan habis serta yang bisa bertahan hanya pabrikan-pabrikan saja, seperti sekarang ini hanya dikuasai ‘dua gajah’.

Rembug Nasional Perunggasan, Kamis (10/12/2020) di Hotel Singhasari Resort Kota Batu Jawa Timur. (Foto: Wiyono/Javasatu.com)

Selain dipengaruhi harga jual ayam potong, lanjut dia, juga dipengaruhi mulai dari tingginya biaya sarana produksi akibat naiknya harga bibit ayam Day Old Chicken (DOC) dan hingga harga pakan hingga kelebihan produksi (oversupply) ayam broiler di pasaran.

BacaJuga :

Adira Finance Mencatatkan Pertumbuhan Piutang Pembiayaan yang Dikelola Sebesar 26% y/y

‘Privilege Night with Danamon Hadiah Beruntun’, Bentuk Apresiasi Danamon kepada Nasabah

“Oleh karena itu kami menuntut pemerintah dapat membuat rumusan dan memberi batasan harga jual DOC supaya terjangkau oleh peternak rakyat mandiri. Sehingga HPP nya dapat bersaing dengan perusahaan terintegrasi atau integrator” ungkapnya.

(Foto: Wiyono/Javasatu.com)

Selain itu Pinsar Indonesia kata dia, juga meminta kepada Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) harus mempublikasikan perusahaan yang patuh dan yang tidak patuh terhadap aturan pemerintah, agar peternak melalui asosiasi ikut menilai dan apabila diperlukan dapat melakukan kontrol.

“Distribusi DOC untuk peternak mandiri harus bisa sampai 50 persen dari total produksi DOC pabrikan sesuai dengan Permentan No 32 Tahun 2017” jelasnya.

Lanjutnya, Dirjen PKH melalui DERBIT harus membuka data potensi produksi DOC FS tahun 2021 per bulan, pada bulan berjalan supaya peternak dapat menganalisa. Dan juga menuntut Dirjen membuka secara transparan alokasi dan distribusi DOC FS dari PT. Berdikari. (Yon/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Comments 2

  1. Ping-balik: Enam Ribuan KPM Program BPNT Kemensos Terima Ayam Hidup - Nusa Daily
  2. Ping-balik: Enam Ribuan KPM Program BPNT Kemensos Terima Ayam Hidup - Imperium Daily

BERITA TERBARU

Cleyà Beauty Tumbuh Pesat, Claudia Novira Andalkan Strategi Digital Shopee

Indonesia Uji Coba Kapal Selam Otonom, Menhan Sjafrie: Setara Amerika dan Rusia

ADVERTISEMENT

Diduga Serobot Rumah Sendiri, Perempuan di Malang Dilaporkan ke Polisi

OPINI: Peran Pengeluaran Negara dalam Optimalisasi Alokasi Sumber Daya pada Sektor Publik

Warga Binaan Lapas Perempuan Malang Didorong Jadi Pejuang Digital Marketing

Prev Next

POPULER HARI INI

BRI Dorong Pemberdayaan Ekonomi Desa Lewat Program Desa BRILiaN di Pacitan

Semangat Sumpah Pemuda, Hotel Santika Gresik Bersih-bersih Taman Bunder

OPINI: Maraknya Verbal Suku Kata “Cuk” di Kalangan Pelajar

NU Clear Tawarkan Solusi Aman Jaga Kebersihan Makanan Program MBG

Mahasiswa Blitar Jadi Korban Salah Tangkap, Polisi Diminta Usut Aksi Main Hakim Sendiri

BERITA LAINNYA

Cleyà Beauty Tumbuh Pesat, Claudia Novira Andalkan Strategi Digital Shopee

Indonesia Uji Coba Kapal Selam Otonom, Menhan Sjafrie: Setara Amerika dan Rusia

OPINI: Peran Pengeluaran Negara dalam Optimalisasi Alokasi Sumber Daya pada Sektor Publik

LAKSI Acungi Jempol Kinerja Dirnarkoba Bareskrim Polri, Ungkap 38.943 Kasus Narkoba

NU Clear Tawarkan Solusi Aman Jaga Kebersihan Makanan Program MBG

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Pesona Rasa dan Budaya Nusantara Gresik 2025, Dorong UMKM Lokal Naik Kelas

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

OPINI: Maraknya Verbal Suku Kata “Cuk” di Kalangan Pelajar

BRI Dorong Pemberdayaan Ekonomi Desa Lewat Program Desa BRILiaN di Pacitan

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved