JAVASATU.COM-PASURUAN- Masuk top 15 kompetisi inovasi pelayaan publik Kabupaten Pasuruan, Sistem Aplikasi Konsultasi Teknologi Informatika (SAKTI) milik Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Pasuruan memiliki banyak manfaat.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan, Syaifudin Ahmad mengatakan inovasi SAKTI bisa diakses oleh seluruh ASN Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan maupun masyarakat yang ingin mendapatkan layanan apapun yang berbasis Teknologi dan Informasi (TIK) di Kabupaten Pasuruan. Alamat atau laman yang bisa diakses yakni sakti.pasuruankab.go.id.
“Inovasi Si Sakti bukti bahwa kami hadir untuk bisa memudahkan ASN dan masyarakat yang ingin mendapatkan akses informasi tata cara dan prosedur layanan berbasis TIK. Semuanya bisa klik di laman sakti.pasuruankab.go.id,” kata Syaifudin saat ditemui di kantornya, Jumat (11/3/2022) siang.
Dijelaskannya, Si Sakti bisa diakses kapan saja dan dimana saja selama 24 jam dengan petugas yang kompeten, responsif dan solutif. Mereka merupakan para staf atau pegawai Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan itu sendiri.
“Petugas yang sangat mumpuni dan memahami betul dunia TIK,” singkatnya.
Lebih lanjut pria penghobi olahraga badminton ini menegaskan bahwa hadirnya layanan Si Sakti merupakan langkah untuk mengurangi layanan tatap muka yang memakan waktu lebih lama.
Dengan secara digital, maka bisa memangkas durasi tatap muka mulai dari proses awal sampai selesainya urusan. Kata Syaifudin, ada banyak contoh layanan yang sudah diberikan selama aplikasi ini dibuat, seperti kemudahan peminjaman aset TIK, pengajuan tanda tangan elektronik, email dan urusan berbau elektronik alias digital.
Hasilnya, dalam seminggu lebih dari 400 pengakses di dalam layanan Si Sakti ini.
“Kita seminggu sampai 471 pengakses yang bertanya atau konsultasi. Dampaknya besar dalam interaksi antar pengguna layanan untuk segera bisa mendapatkan solusi atas permasalahan TIK yang dihadapi. Sehingga terwujud pengintegrasian yang saling terhubung untuk memberikan layanan publik yang prima terhadap masyarakat dan stake holder,” tegasnya.
Sementara itu, saat ditanya apakah inovasi Si Sakti bisa menjadi yang terbaik, Syaifudin optimis lantaran dunia teknologi sangat dibutuhkan di era seperti sekarang.
“Apalagi kita masih di tengah Pandemi. Semua urusan berbau teknologi dan tak ada tatap muka yang menghadirkan banyak orang,” tutupnya. (Arf)