Javasatu.com

JAVASATU.COM
Dibaca Ditonton Didengar

email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • Jawa Timur
    • Kota Batu
    • Kota Blitar
    • Kota Kediri
    • Kota Malang
    • Kota Madiun
    • Kota Mojokerto
    • Kota Pasuruan
    • Kota Probolinggo
    • Kota Surabaya
    • Kabupaten Banyuwangi
    • Kabupaten Bangkalan
    • Kabupaten Bojonegoro
    • Kabupaten Bondowoso
    • Kabupaten Blitar
    • Kabupaten Gresik
    • Kabupaten Jember
    • Kabupaten Jombang
    • Kabupaten Kediri
    • Kabupaten Lamongan
    • Kabupaten Lumajang
    • Kabupaten Madiun
    • Kabupaten Magetan
    • Kabupaten Malang
    • Kabupaten Mojokerto
    • Kabupaten Nganjuk
    • Kabupaten Ngawi
    • Kabupaten Pacitan
    • Kabupaten Pamekasan
    • Kabupaten Pasuruan
    • Kabupaten Ponorogo
    • Kabupaten Probolinggo
    • Kabupaten Sampang
    • Kabupaten Sidoarjo
    • Kabupaten Situbondo
    • Kabupaten Sumenep
    • Kabupaten Tuban
    • Kabupaten Tulungagung
    • Kabupaten Trenggalek
  • Desa Kita
  • Wisata & Kuliner
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Politik
    • TNI-POLRI
    • Olahraga
    • Religi
    • Esai
Sabtu, 21 Juni 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com

JAVASATU.COM
Dibaca Ditonton Didengar

No Result
View All Result

Nokat Gus Farih

by Wahyu Eko Setiawan
4 April 2024
(Foto: Istimewa)

Nokat Gus Farih

Oleh: Wahyu Eko Setiawan-Kepala Divisi Riset & Inovasi Komunikasi Publik Javasatu

Nokat adalah bahasa prokem Arek Malang, yang artinya Takon/ Bertanya. Arek Malang mempunyai karakteristik yang sangat egaliter dan blak-blakan. Kalau tidak tahu, pasti langsung bertanya. Lugas. Dalam bertanya pun, seringkali tanpa tedeng aling-aling. To the point. Bernas. Tidak suka basa-basi. Dari akar tradisi Nokat inilah, Arek-arek Malang mengasah kemampuan berpikirnya secara kritis. Itulah kenapa Arek Malang sangat vokal terhadap berbagai hal yang menyangkut daerahnya. Hal tersebut merupakan refleksi kecintaan Arek-arek Malang terhadap daerahnya.

Meskipun dalam kalimat-kalimat Nokat yang diajukan seringkali dibarengi dengan kata-kata yang mengandung humor dan sanepan, atau bahkan menjurus jadi kalimat sindiran, semuanya itu ditujukan untuk koreksi menuju perbaikan serta kemajuan bagi daerahnya. Maka, Nokat bagi Arek-arek Malang bukanlah sejenis rasa nyinyir ataupun sinisme negatif. Nokat justru menjadi sebuah strategi komunikasi yang efektif, kreatif dan konstruktif. Karena Arek-arek Malang sangatlah memahami, bahwa Malu Bertanya, Pasti Sesat di Jalan. Sedangkan Sesat Bertanya, Pasti Malu di Jalan. Itulah akar kreativitas dan local genius yang sudah tertanam di dalam setiap diri Arek-arek Malang.

Bagi orang-orang yang tidak memahami karakteristik Arek-arek Malang, bisa dipastikan akan sangat bingung dan terganggu dengan berbagai pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh Arek-arek Malang dalam mengkritisi suatu hal di daerahnya. Bahkan mungkin akan menganggap bahwa Tradisi Nokat dari Arek-arek Malang, hanyalah sebuah bentuk rasa nyinyir dan pesimisme negatif. Tetapi sebaliknya, bagi orang-orang yang sangat memahami karakteristik Arek-arek Malang, justru sangat dibutuhkan untuk membangun Tradisi Nokat. Agar segala sesuatu hal yang terkait dengan pembangunan dan masa depan daerahnya, bisa lebih mudah dimengerti, dipahami dan didukung sepenuhnya oleh Arek-arek Malang.

KONTEN PROMOSI

Maka, sebenarnya Tradisi Nokat bisa dijadikan sebagai Titik Picu untuk menggerakkan seluruh potensi, energi dan daya gerak dari seluruh Arek-arek Malang untuk membangun daerahnya. Karena dari Tradisi Nokat, pasti akan terjalin komunikasi yang lebih terbuka, egaliter dan membumi. Juga mampu membangun kesadaran dan semangat bersama, untuk memperjuangkan masa depan Kota Malang. Karena dari pertanyaan-pertanyaan yang bisa diberikan jawabannya secara rasional, obyektif dan bisa diterima semuanya, pastilah bisa menumbuhkan kesadaran dan semangat bersama. Saling mengerti, memahami dan menyadari. Dari sinilah konektivitas dan ruang-ruang kolaborasi akan lebih mudah dibangun atas dasar inisiatif, niat dan tekad yang bulat. Untuk Masa Depan Kota Malang.

Dengan pengertian dan pemahaman dari Akar Tradisi Nokat yang ada di dalam diri Arek-arek Malang, maka dikembangkanlah sebuah wahana komunikasi massa untuk membangun Masa Depan Kota Malang. Wahana komunikasi massa tersebut adalah: Nokat Gus Farih.

Nah, mungkin yang menjadi pertanyaan adalah: Siapakah Sosok Gus Farih? Apa kiprahnya di Kota Malang? Apa karyanya bagi Kota Malang? Mau kemana Gus Farih? Apa yang hendak dilakukan Gus Farih ke depan untuk Masa Depan Kota Malang? Dan masih banyak pertanyaan-pertanyaan lainnya yang bisa diajukan secara bebas. Terbuka. Blak-blakan. Blokosuto. Siapapun, boleh Nokat Gus Farih. Nokat apapun tentang Masa Depan Kota Malang.

BacaJuga :

Menjelang Hari Bhayangkara ke-79, Polresta Malang Kota Borong Tiga Penghargaan Nasional

Dr. Suyadi: NasDem Tak Sekadar Menang, Tapi Harus Bermanfaat untuk Masyarakat

Ayo Rek, Nokat Gus Farih. Umak Nokat opo? Bebas. Karena kabeh podo dadi Dulur gawe Mbangun Masa Depan Kota Malang.

Oyi a Rek?
Oh ya, ate oyoyir ngene iki enak e Nokat opo yo ke Gus Farih? Nokat THR? Gampang! Nokat Parcel? Oyi tok wis. Sip ya Rek?

Ayo, Nokat Gus Farih.
Segera Hadir!

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Ansor

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Bakamla Cari Satu Korban Kapal Tenggelam di Perairan Kepulauan Kei

Kapal Induk AS USS Nimitz Melintas Selat Malaka: Gunakan Hak Lintas Transit

ADVERTISEMENT

Menjelang Hari Bhayangkara ke-79, Polresta Malang Kota Borong Tiga Penghargaan Nasional

Lambatnya Dana Porprov 2025 Kabupaten Malang, Dewan Soroti Sikap Dispora

Jatuh, Bangkit, Menyalip! Andika Persembahkan Medali untuk IMI Kota Batu di Porprov Jatim 2025

Prev Next

POPULER HARI INI

SMP YPI Darussalam 1 Cerme Umumkan Peserta Didik Terbaik, Rapor Dibagikan Langsung ke Orang Tua

Warga RW 12 Griya Shanta Mojolangu Menolak Jalan Tembus, Walkout dari Sosialisasi

Ini Program Unggulan untuk Kota Malang dari Wahyu-Ali

HUT Bhayangkara ke-79, GOP Nilai Polri Makin Humanis dan Dekat Rakyat

100 Hari Kerja, Plt Bupati Gresik Klaim Capai Target hingga 120 Persen

BERITA LAINNYA

Bakamla Cari Satu Korban Kapal Tenggelam di Perairan Kepulauan Kei

Kapal Induk AS USS Nimitz Melintas Selat Malaka: Gunakan Hak Lintas Transit

ArumtaLa Kembali Lewat “Orang Jakarta”, Arini Kumara Lanjutkan Proyek Musik Secara Mandiri

PRJ 2025 Makin Ramah Keluarga, Milna Hadirkan Zona Nyaman untuk Si Kecil dan Orang Tua

PLN Setor Rp65,59 Triliun ke Negara, Naik Hampir 18 Persen

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Warga RW 12 Griya Shanta Mojolangu Menolak Jalan Tembus, Walkout dari Sosialisasi

Air Mati Berulang, Warga Ngijo Segel Kantor PERUMDA Tirta Kanjuruhan: Janji Nyala 24 Jam Dilanggar!

106 Siswa MTs NU Sidomukti Gresik Lulus, Tasyakuran Digelar Meriah

100 Hari Kerja, Plt Bupati Gresik Klaim Capai Target hingga 120 Persen

Pencuri Motor di Pasar Induk Among Tani Kota Batu Babak Belur Dihajar Massa

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • Jawa Timur
    • Kota Batu
    • Kota Blitar
    • Kota Kediri
    • Kota Malang
    • Kota Madiun
    • Kota Mojokerto
    • Kota Pasuruan
    • Kota Probolinggo
    • Kota Surabaya
    • Kabupaten Banyuwangi
    • Kabupaten Bangkalan
    • Kabupaten Bojonegoro
    • Kabupaten Bondowoso
    • Kabupaten Blitar
    • Kabupaten Gresik
    • Kabupaten Jember
    • Kabupaten Jombang
    • Kabupaten Kediri
    • Kabupaten Lamongan
    • Kabupaten Lumajang
    • Kabupaten Madiun
    • Kabupaten Magetan
    • Kabupaten Malang
    • Kabupaten Mojokerto
    • Kabupaten Nganjuk
    • Kabupaten Ngawi
    • Kabupaten Pacitan
    • Kabupaten Pamekasan
    • Kabupaten Pasuruan
    • Kabupaten Ponorogo
    • Kabupaten Probolinggo
    • Kabupaten Sampang
    • Kabupaten Sidoarjo
    • Kabupaten Situbondo
    • Kabupaten Sumenep
    • Kabupaten Tuban
    • Kabupaten Tulungagung
    • Kabupaten Trenggalek
  • Desa Kita
  • Wisata & Kuliner
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Politik
    • TNI-POLRI
    • Olahraga
    • Religi
    • Esai

© 2025 Javasatu. All Right Reserved