JAVASATU.COM- Sukses penyelenggaraan Bazar Ramadan UMKM Diaspora Yogyakarta tahun 2023, tahun ini Ikatan Keluarga Gunungkidul (IKG) untuk ketiga kalinya kembali dipercaya oleh Badan Penghubung Daerah (Banhubda) Daerah Istimewa Yogyakarta untuk penyelenggaraannya di tahun 2024.
Bazar/pameran tahun ini dilaksanakan ditempat yang sama yakni di Mall CBD Ciledug dan secara resmi dibuka oleh Ketua 1 IKG Aris Suprobo mewakili Ketua Umum IKG dan Kepala Banhubda DIY Nugrohoningsih pada 29 Maret 2024. Pameran UMKM Diaspora Yogyakarta atau Bazaar Ramadan 1445 H atas kerjasama Banhubda DIY dan Ikatan Keluarga Gunungkidul dilaksanakan selama 15 hari yakni mulai pada tanggal 29 Maret-7 April 2024 dan diikuti lebih dari 30 UMKM yang bekerjasama dengan UMKM IKG.
Seperti tahun sebelumnya, pembukaan Pameran UMKM Diaspora Yogyakarta atau Bazaar Ramadan Banhubda DIY dan IKG ini dilaksanakan serangkaian kegiatan, antara lain acara buka bersama IKG, santunan anak yatim piatu warga IKG di Jabodetabek dan hiburan campursari dari Paguruban Seniman IKG (PS IKG).
Kabid UMKM IKG, Edy Suyanto yang sekaligus Ketua Panitia Bazar Ramadan UMKM Diaspora Yogyakarta 2024 menyampaikan bahwa dari sekian ribu UMKM IKG, yang ikut serta dalam pameran kali ini adalah sebanyak 30 UMKM. Lebih jauh Edy Suyanto menyampaikan peserta pameran tahun ini lebih variatif, tak hanya kuliner saja yang disajikan, melainkan kerajinan, busana muslim, oleh-oleh, pariwisata, dan lainnya. Selain itu selama pameran berlangsung selalu akan diisi dengan hiburan campursari dari PS IKG serta acara buka bersama dari 18 Koordinator Kapanewon IKG serta 8 Koordinator Wilayah IKG.
“Melalui Bazar Ramadan UMKM Diaspora Yogyakarta ini harapannya mampu memberdayakan UMKM IKG di bulan Ramadan, dimana momen ini merupakan momen ekonomi produktif dikarenakan banyaknya masyarakat yang mencari kebutuhan makan berbuka puasa serta keperluan lebaran,” jelas Edy Suyanto, Jumat (29/03/2024).
Ketua 5 IKG, Suyanto yang membawahi Perdagangan, Koperasi, Travel IKG dan Seniman IKG termasuk di dalamnya UMKM IKG menyampaikan melalui gelaran Bazar Ramadan UMKM Diaspora Yogyakarta ini dapat memotivasi UMKM untuk lebih inovatif dan kreatif sehingga kedepannya level UMKM akan lebih meningkat.
“Harapannya melalui bazaar ini dapat memotivasi UMKM untuk lebih inovatif dan kreatif sehingga level dari UMKM akan meningkat dan lebih membaik.” tegas Suyanto.
Kepala Badan Penghubung Daerah (Banhubda) Daerah Istimewa Yogyakarta, Nugrohoningsih menyampaikan apresiasi atas dibukanya Bazar Ramadan Diaspora Yogyakarta tahun ini sekaligus menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pengurus dan warga IKG.
“Banhubda DIY sekedar memberikan simulasi pada IKG dalam melaksanakan kegiatan organisasi, kami selalu mengapresiasi karena dengan sedikit yang Banhubda DIY berikan, ditangan kreatifnya, IKG selalu mampu menyuguhkan kegiatan yang sangat prestise, sukses dan meriah,” ungkap Nugrohoningsih dalam sambutannya.
Lebih jauh Nugrohoningsih menyampaikan bahwa Ikatan Keluarga Gunungkidul akan mendapat bantuan dari Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta berupa seperangkat Gamelan Perunggu.
“Telah menjadi komitmen Banhubda DIY, apapun kegiatan yang dilaksanakan IKG, Banhubda akan selalu siap mendukung, dan mari maju bersama untuk masyarakat Yogyakarta,” tambah Kepala Banhubda DIY.
Ketua Umum IKG, Eddy Sukirman, MM dalam sambutannya mengharapkan melalui Bazar Ramadan UMKM Diaspora Yogyakarta ini dapat meningkatkan penghasilan UMKM peserta Bazar. Lebih dari itu, melalui kegiatan tersebut menjadi pendorong semangat UMKM untuk serius berpartisipasi dan berkreasi.
“Ada ribuan UMKM IKG, dan UMKM yang pada kesempatan ini mendapat kesempatan berpartisipasi harus bersyukur dan semangat untuk terus melakukan inovasi dan kreasi serta bersungguh-sungguh. Apalagi Banhunda DIY memberikan perhatian yang baik, sehingga sebagai pelaku ekonomi IKG lebih semangat untuk meningkatkan kualitas dan pendapatannya,” terang Ketua Umum IKG.
Lebih jau Eddy Sukirman juga mengharapkan partisipasi warga IKG dan diaspora Yogyakarta di Jabodetabek untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan dengan hadir dan menyukseskan Bazar Ramadan UMKM Diaspora Yogyakarta untuk bersama memberikan semangat dan memajukan ekonomi diaspora Yogyakarta.
Humas IKG, Tarsih Ekaputra menambahkan bahwa Ikatan Keluarga Gunungkidul (IKG) saat ini telah berusia 53 Tahun. Sejak berdiri 12 Desember 1970, kini IKG telah menjadi organisasi yang sangat besar, karena di dalamnya ada 1600 organ dengan rincian sebanyak 18 Kapanewon IKG, 8 IKG Wilayah, 144 Koordinator Kelurahan, dan 1431 Koordinator Dusun di Jabodetabek.
“Kekuatan IKG dalam hal guyub rukun tulus ikhlas dalam suasana adem ayem, tentu kolaborasi dengan Badan Penghubung Daerah (Banhubda) Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Bazar, juga ragam program lainnya menjadi sangat strategis untuk tak hanya membangun kebersamaan sesama warga Yogyakarta di perantauan, melainkan juga ragam program yang dihelat secara kolaboratif tersebaut akan menjadi medium promosi ragam potensi Gunungkidul secara khusus dan Daerah Istimewa Yogyakarta secara luas. Secara sederhana IKG bersama warganya siap menjadu humasnya Gunungkidul dan Daerah Istimewa Yogyakarta,” papar Tarsih Ekaputra. (*)