JAVASATU-JAKARTA- Sebagai ganti dibukanya penyekatan 100 titik di Jakarta mulai Rabu (11/8/2021). Polda Metro Jaya memberlakukan sistem ganjil-genap untuk mengatur mobilitas masyarakat di masa PPKM Level 4.

“Ada 3 skema pengaturan ganjil-genap yang diberlakukan dengan durasi yang berbeda-beda” kata Kombes Sambodo Purnomo Yogo selaku Dirlantas Polda Metro Jaya kepada awak media, Selasa (10/8/2021).
Dan berikut tiga skema ganjil-genap pengganti penyekatan.
1. Ganjil-genap pukul 06.00-20.00 WIB di 8 Titik.
– Jalan Sudirman
– Jalan MH Thamrin
– Jalan Merdeka Barat
– Jalan Majapahit
– Jalan Gajah Mada
– Jalan Hayam Wuruk
– Jalan Pintu Besar Selatan
– Jalan Gatot Subroto
2. Pengendalian Mobilitas dengan sistem patroli 24 jam di 20 titik.
– Sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin
– Sepanjang Jalan Sabang
– Sepanjang Jalan Bulungan
– Sepanjang Jalan Asia Afrika-Tanjakan Ladogi
– Banjir Kanal Timur
– Kawasan Kota Tua
– Kawasan Kelapa Gading
– Jalan Kemang Raya
– Masjid Al Akbar Kemayoran
– Sunter
– Jatinegara
– Jalan Pintu 1 TMII
– PIK
– Pasar Tanah Abang
– Pasar Senen
– Jalan Raya Bogor
– Jalan Mayjen Sutoyo (Cawang PGC)
– Otista-Dewi Sartika
– Warung Buncit-Mampang Prapatan
– Ciledug Raya
3. Pengendalian mobilitas dengan sistem rekayasa lalu lintas.
Pengendalian ini bersifat situasional jika terjadi kepadatan lalin atau kerumunan masyarakat.
Baca Juga:
“Pengendalian mobilitas dengan sistem rekayasa lalu lintas dilaksanakan apabila terjadi kepadatan lalu lintas atau kerumunan masyarakat yang berpotensi menimbulkan pelanggaran protokol kesehatan” imbuh Kombes Sambodo. (Tur/Saf)