JAVASATU.COM-GRESIK- Jalan penghubung Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme, dan Desa Kedanyang, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, kembali mengalami kerusakan parah meski baru beberapa bulan diperbaiki. Kerusakan berupa aspal mengelupas, jalan ambles, serta lubang besar ini membahayakan para pengguna jalan.
Pada Jumat (14/3/2025) sore, dua truk bermuatan terjebak dalam kubangan jalan berlubang. Salah satu sisi roda truk terperosok hingga tak dapat melanjutkan perjalanan.
Peristiwa ini terjadi di ruas jalan sekitar 75 meter barat perlintasan tol, mengakibatkan arus lalu lintas tersendat. Kendaraan lain, terutama sepeda motor, hanya bisa melintas melalui celah sempit yang tersisa.
Kemacetan semakin parah karena insiden ini terjadi saat jam pulang kerja. Dua petugas kepolisian dari Polres Gresik turun tangan mengatur lalu lintas guna mengurai kepadatan di lokasi.
Kerusakan jalan ini diduga akibat kondisi tanah yang labil serta tingginya intensitas kendaraan berat yang melintas.
Padahal, sebelumnya Pemerintah Kabupaten Gresik telah memasang rambu larangan bagi kendaraan besar untuk melewati jalur tersebut.
Namun, minimnya pengawasan membuat aturan ini sering dilanggar, terutama oleh truk pengangkut material proyek perumahan di sekitar lokasi.
Jalur Banjarsari-Kedanyang-Prambangan merupakan rute alternatif utama bagi pengendara dari Cerme, Duduksampeyan, hingga Lamongan yang hendak menuju Surabaya tanpa harus melewati pusat kota Gresik.
Setiap harinya, ribuan pemotor memanfaatkan jalur ini untuk menghemat waktu dan jarak tempuh.
Menanggapi kejadian ini, Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, berjanji akan segera melakukan perbaikan dengan berkoordinasi bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU) Gresik.
“Siap-siap, akan kami perhatikan,” ujar Wabup Alif melalui pesan singkat WhatsApp saat dikonfirmasi. (Bas/Saf)