JAVASATU.COM-GRESIK- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik mulai melakukan perbaikan jalan penghubung Desa Banjarsari – Kedanyang yang mengalami kerusakan parah. Melalui Unit Reaksi Cepat (URC) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), perbaikan jalan dilakukan dengan pembongkaran konstruksi, pengurugan, pemadatan, dan nantinya diaspal kembali.
Pantauan di lokasi sejak Senin (17/3/2025) hingga Selasa (18/3/2025), tim URC Dinas PUTR bekerja intensif memperbaiki jalan yang rusak berat, tepatnya sekitar 75 meter barat perlintasan jalan tol. Satu unit excavator dan mesin wales disiagakan, sementara truk-truk memasok material urugan.
Koordinator URC PUTR, Subani, menjelaskan bahwa perbaikan dilakukan secara bertahap. Proses awal dimulai dengan pengerukan jalan menggunakan alat berat, kemudian diurug dan dipadatkan.
“Setelah diurug dan dipadatkan, kami tidak langsung mengaspal. Kami akan melihat apakah ada penurunan atau ambles kembali. Jika sudah benar-benar padat, baru dilakukan pengaspalan agar tidak cepat rusak lagi,” ujar Subani, Selasa (18/3/2025).
Sebelumnya, ruas jalan tersebut baru beberapa bulan diperbaiki, tetapi kembali mengalami kerusakan parah. Sejumlah titik mengalami ambles, aspal mengelupas, hingga terbentuk lubang yang berbahaya bagi pengguna jalan. Bahkan, Jumat (14/3/2025), dua truk bermuatan terperosok ke dalam kubangan dan nyaris menutup akses jalan.
Kerusakan ini diduga akibat kontur tanah yang labil serta sering dilintasi kendaraan besar beroda enam atau lebih. Padahal, di ujung barat jalan telah dipasang rambu larangan bagi truk besar untuk melintas.
Truk Besar Diperketat
Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, membenarkan bahwa Pemkab telah mengerahkan tim URC PUTR untuk menangani masalah ini. Menurutnya, perbaikan jalan rusak merupakan komitmen Pemkab Gresik dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
“URC PUTR selalu siap merespons keluhan masyarakat terkait jalan rusak. Alhamdulillah, jalan Banjarsari-Kedanyang sedang dalam proses perbaikan,” ujar Wabup Alif.
Terkait masih banyaknya truk besar yang melintas di jalur tersebut, Wabup Alif menegaskan akan memperketat pengawasan. Ia meminta Dinas Perhubungan untuk lebih aktif melakukan pemantauan dan menindak truk yang melanggar aturan.
“Kami akan memperketat pengawasan truk. Rambu larangan sudah ada, tinggal bagaimana pengawasannya di lapangan,” tegasnya. (Bas/Arf)