JAVASATU-GRESIK- Diketahui telah setahun lalu longsor terjadi di jalan menuju makam Puri Cempo (Pucem). Jalan yang menghubungkan dua kelurahan yakni Kelurahan Gending dengan Kelurahan Gunungsari Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik longsor dengan panjang sekitar 100 meter dan memiliki kedalaman hingga 20 meter. Kini, perbaikan jalan longsor memasuki tahap Detail Engineering Design (DED).
Hal ini dituturkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), Ir.Achmad Washil Miftahul Rachman, M.T melalui Kabid Bina Marga, Dr.Achmad Hadi, S.P, M.T.
“Akhir tahun ini menyiapkan perencanaan DED dan menghitung kebutuhan anggaran. Sedangkan penanganan fisik diajukan untuk tahun 2022” kata Achmad Hadi kepada Javasatu.com melalui sambungan telepon, Selasa (14/9/2021) pagi.
Pihaknya mengungkapkan, dalam P-APBD Dinas PU Gresik telah mengajukan anggaran Rp.3,5 miliar untuk penguatan struktur bawah tebing supaya tidak semakin parah longsorannya ketika musim hujan ini.
“Tetapi dalam pembahasan anggaran tersebut kena refocusing untuk penanganan pandemi COVID-19” tegas dia.
Baca Juga:
-
Pikap Pedagang Tahu Tabrak Tiang Listrik PLN di Deli Serdang, Sopir Terluka
-
Antusias Warga Desa Bakaran Batu Gotong Royong Pasang Tiang Lampu Jalan
-
Pohon Kelapa Seperti Ular Naga di Desa Naga Kesiangan Sergai
Terpisah, Kasi Pembangunan Jalan dan Jembatan DPUTR Gresik, Eddy Pancoro menambahkan, untuk sementara kondisi jalan longsor ditutup menggunakan terpal.
“Iya saat ini kita tutupi dengan terpal untuk meminimalisir longsor pada tanah yang labil. Semoga kedepannya segera terealisasi, agar jalan antar kelurahan bisa terhubung kembali” kata Eddy. (Bas/Saf)
Comments 1