JAVASATU.COM-GRESIK- Sering menelan korban jiwa, Pemerintah Desa (Pemdes) Tumapel Kecamatan Duduksampeyan Kabupaten Gresik siap menambah satu petugas jaga untuk memberikan rasa aman kepada warganya saat melewati perlintasan jalur kereta api (KA) yang berada di jalan masuk desa setempat.

Kepala Desa Tumapel, Ziadatul Akmal SH mengungkapkan, usai melakukan rapat koordinasi dengan Dishub Gresik dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) di awal Bulan Juni 2022 menghasilkan dua poin. Pertama, jam kerja penjaga perlintasan rel Kereta Api ditambah 1 jam, awalnya dimulai pukul 06.00 WIB, kini berubah menjadi mulai pukul 05.00 WIB. Kedua, akan menertiban 2 rumah milik Maruto dan Dartik Sritanti karena mengganggu pandangan pengguna jalan dan jarak pandang masinis.
“Dan kami juga siap menambah satu petugas jaga palang pintu perlintasan KA tersebut” ujar Ziadatul, Jumat (10/6/2022).
Menurut dia, keselamatan warga adalah prioritas utama. Sebab itu, Pemdes Tumapel berjanji akan memberikan kenyamanan dan keselamatan saat melewati perlintasan KA di jalan masuk desa.
“Pemerintah Desa Tumapel secepatnya akan menambah petugas jaga biar warga melintas dengan nyaman dan tenang. Karena jalan desa kami ini merupakan salah satu jalan pintas untuk pengguna jalan yang hendak ke Kabupaten Lamongan” ujar Kades kembali menegaskan.
Dikatakan Kades Perempuan ini bahwa di bulan Mei 2022, tercatat ada dua korban jiwa akibat kecelakaan KA di desanya.
“Berharap tidak ada lagi korban jiwa karena kecelakaan di lintasan KA. Segera akan kami laksanakan untuk pengamanan” tukas Kades Ziadatul. (Bas/Nuh)