Javasatu,Batu- Obyek wisata Jatim Park Group, Batu Love Garden (Baloga) yang berada di kawasan Kecamatan Bumiaji Kota Batu Jawa Timur ini diyakini akan menarik minat pengunjung, selain menciptakan tempat wisata yang unik dan menarik. Tempat wisata baru ini pada saat hari Sabtu, Minggu dan hari libur, selalu memberikan kejutan kepada para pengunjung yakni dengan hadirnya Srikandi Flower Parade.
Marketing and Public Relation Manager Jatim Park Group Titik S Ariyanto, mengatakan Srikandi Flower Parade adalah merupakan penampilan beberapa mobil yang sudah didesain sangat menarik dengan komposisi rangkaian bunga di kendaraannya yang akan ditampilkan saat hari libur, termasuk sabtu dan minggu.
“Kami yakin dengan penampilan Srikandi Flower Parade akan banyak memberikan kejutan-kejutan kepada para pengunjung karena ada sesuatu yang terbaru” kata Titik S Ariyanto saat ditemui, Minggu (27/12/2020)
Menurutnya, dalam trial opening yang digelar, Sabtu (26/12/2020) di Baloga respon pengunjung sangat antusias, padahal acara yang digelar menyambut Natal 2020 dan menyongsong tahun baru 2021 itu masih dalam proses percobaan.
Ia juga menyampaikan dalam perdana show Srikandi Flower Parade ditampilkan Kuda Gypsi Mobil Pengantin MA (Opsi), Mobil Bunga Matahari JTP3, Mobil Kingkong JTP2 dan Conveti, Mobil Nemo JTP2 Conveti.
“Berikutnya Mobil Dragon JTP3 Mobil Garuda MA Conveti, Mobil Bagong Kecil JTP1 Conveti, Mobil Bagong Besar JTP1 Conveti, dan juga penampilan Dance The Element of Nature Flash Mob Saki-saki Dance” ungkap Titik
Untuk menarik pengunjung, lanjutnya, Jatim Park akan terus mencoba berinovasi dengan membuat wahana baru sesuai kondisi kekinian, aman, nyaman dan terjangkau.
Yusuf Indra Hermawan Jupri, Operasional Manajer Baloga menambahkan bahwa di Baloga terdapat 600 jenis bunga atau mawar di lahan 7 hektar, selain ditanami mawar, juga terdapat tanaman buah-buahan dan sayuran.
“Bunga yang ada di Baloga 30 persennya didatangkan dari luar negeri yang 70 persen tanaman lokal, meski lokal tanaman tersebut satu tangkai nilainya jutaan rupiah, sedang kami tidak hafal satu per satunya” kata dia. (Yon/Saf)