JAVASATU.COM-GRESIK- Sosok sahabat Banser bernama Syamhaji dari Lumajang, Jawa Timur, berangkat dalam perjalanan menemui Habib Luthfi di Pekalongan, Jawa Tengah, pada Selasa (1/8/2023), dengan menempuh perjalanan jalan kaki melintasi Pantura (Pantai Utara) Kabupaten Gresik. Sebelumnya, Syamhaji telah melewati wilayah Manyar dan Bungah, serta melakukan transit di Sidayu untuk beristirahat.
Sahabat Syamhaji merupakan salah satu anggota Banser yang termasuk dalam katagori sepuh. Meskipun demikian, semangatnya luar biasa dengan tekad dan keinginannya untuk bersilaturahmi dengan jalan kaki menuju markas besar Kanzun Shalawat Habib Luthfi di Pekalongan sangat tinggi.
Apresiasi dan sambutan hangat Syamhaji oleh sahabat Ansor Banser di setiap PAC tentu akan memberikan dukungan dan semangat bagi Syamhaji yang melakukan perjalanan jalan kaki ratusan kilometer. Perjalanan ini tentunya memerlukan dukungan dan doa dari sahabat Ansor dan Banser saat melintasi daerah. Dengan semangat tinggi setelah beristirahat semalam di PAC Sidayu, sang Banser pagi ini akan melanjutkan perjalanan ke PAC Dukun dan Panceng.
Menurut Syamhaji, kegiatan yang ia lakukan ini merupakan bagian dari motivasi Khidmah Banser untuk bersilaturahmi ke Habib Luthfi, yang merupakan panglima besar Banser NU.
“Selain itu untuk memberikan contoh dan suri teladan kepada Banser junior untuk selalu semangat dan berkhidmah,” ujarnya saat istirahat di Desa Wotan Panceng Gresik, Selasa (1/8/2023).
Abdul Mukhid, atau yang akrab disapa Ndan Mukhid, Kasatkoryon Dukun, mengatakan, “Alhamdulillah, pagi ini saya beserta anggota Banser Dukun akan memberikan penyambutan dan dukungan untuk Syamhaji, tepatnya di pertigaan Golokan Sidayu. Walaupun secara tidak langsung perjalanan ini tidak melewati wilayah Dukun, kami bersama anggota tetap dengan semangat tinggi siap melakukan penyambutan dan pengawalan hingga wilayah Panceng,” ujarnya pada Selasa (1/8/2023).
Ditambahkan oleh Ndan Mukhid bahwa semangat dari korp Banser Syamhaji patut diapresiasi, mengingat tekad dan keinginannya yang tinggi dalam menempuh perjalanan sangat jauh. Tentu saja, ada risiko yang akan dihadapinya, tetapi dengan semangat tinggi, sang Banser ini tetap siap dan penuh semangat menuju Habib Luthfi di Pekalongan.
“Harapan dari giat ini adalah bisa diambil kesimpulan bahwa semangat yang tinggi akan memberikan dampak positif dalam setiap gerakan dan keinginan terutama untuk kiprah Ansor Banser untuk berkhidmah di NU. Semoga dalam mengapresiasi Sang Banser Syamhaji bisa mengimbas penuh kebaikan dan bermanfaat,” pungkanya. (Hoo/Nuh)