Javasatu,Gresik- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) menobatkan dan memberikan penghargaan kepada para pemuda yang menjadi pelopor di bidangnya. Senin (9/11/2020) bertempat di Kantor Dispora Gresik, Komplek Gedung WEP, Jalan Jaksa Agung Suprapto.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Gresik melalui Kepala Bidang Kepemudaan, Herman Nurahman mengatakan, pemuda pelopor tersebut berasal dari kecamatan yang tersebar di Kabupaten Gresik antara lain, Panceng, Bungah, Menganti, Manyar, Dukun, Kedamean dan Duduk Sampeyan.
“Dalam penilaiannya, para pelopor pemuda itu mulai dari administrasi, proposal, hingga tinjauan lokasi, artinya juri meninjau langsung ke lokasi, bahwa peserta benar-benar melakukan aktivitas sesuai proposal yang diajukan” terang Herman, Senin (9/11/2020).
Selain itu, lanjut Herman, kategori pemuda pelopor tersebut meliputi berbagai bidang yaitu, Pendidikan, Inovasi, Teknologi, Pangan, Agama, Sosial Budaya, Pengelolaan SDA, Lingkungan dan Pariwisata.
“Sehingga penghargaan kita berikan kepada para pemuda yang mumpuni di bidangnya masing-masing. Kita mencari kualitas pemuda asal Gresik untuk menjadi pelopor di bidangnya. Rencananya juga akan diikutkan dalam pemilihan pemuda pelopor tingkat nasional” jelas Herman.
Terakhir Herman berpesan kepada para pemuda pelopor, agar yang terpilih menjadi terbaik di bidangnya bisa memberikan manfaat dan kontribusi kepada masyarakat.
“Kita tetap melakukan pembinaan sesuai dengan bidangnya masing-masing. Sehingga predikat pemuda pelopor yang diraihnya bisa bermanfaat untuk masyarakat sekitar. Dan yang belum terpilih jangan putus asa, hari esok masih ada harapan” pungkas Herman.
Sementara itu, salah satu pemuda pelopor asal Kecamatan Kedamean yang dinobatkan terbaik pada Bidang Lingkungan, Rahmad mengungkapkan, bertekad untuk lebih menyadarkan masyarakat agar peduli terhadap lingkungan.
“Itu perlu dan wajib, semua harus peduli lingkungan. Agar kondisi lingkungan tetap terjaga dengan baik. Dan yang terpenting, kita harus memikirkan generasi selanjutnya. Jika kondisi lingkungan rusak, kita tidak peduli, kasihan generasi selanjutnya mendapatkan warisan lingkungan yang rusak. Semoga saya bisa tetap berkontribusi lebih maksimal ke lingkungan. Dan saya ucapkan terima kasih kepada Pemkab Gresik” ungkap Rahmad. (Bas/Saf)