email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Rabu, 17 September 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Arkeolog Sebut Situs Kendalisodo Magetan Dulu Sebagai Tempat Pemujaan

by Redaksi Javasatu
1 Februari 2021

BacaJuga :

Wali Kota Malang Paparkan Inovasi SEROJA, Komitmen Pertahankan SAKIP A

MUI Manyar Bentuk Kader Penggerak Desa, Perkuat Sinergi Ulama dan Pemerintah

Javasatu,Magetan- Temuan situs purbakala Kendalisodo di Desa Sukowidi, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan Jawa Timur, salah satu Arkeolog, Dwi Cahyono menyebut, pada zaman dahulu dipergunakan untuk tempat pamujan (pemujaan) atau tempat ibadah kaum Hindu Budha, masa Majapahit akhir. Antara tahun 1400 – 1500 sekitar abad 14 hingga 15 Masehi.

“Ciri khas dibangun pada seputaran gunung menghadap puncak yang diangap suci. Selain itu ditandai dengan tangga berundak ditengah dan pada kanan dan kiri tangga berteras” kata Cahyonoi kepada Nusadaily.com group Javasatu.com melalui sambungan telepon. Senin (1/2/2021).

Warga Magetan menemukan Situs Kendalisodo Magetan. (Foto: Nusadaily.com)

Menurut Cahyono, candi gunung atau punden tersebut untuk digunakan sebagai tempat pamujan terhadap roh-roh dan para dewa, pada zaman Hindu Budha atau pada zaman Majapahit akhir. Karena pada Umpak ditemukan ukiran atau goresan goresan.

“Berbeda jika peninggalan pra sejarah, umpak umpak polos belum berukir. Jadi saya pastikan peninggalan purbakala tersebut pada zaman Hindu Budha di Majapahit akhir” jelas Dwi Cahyono.

Ia menjelaskan, ciri lain, candi gunung atau punden berundak biasanya akan dibangun dibawah gunung yang diangap suci. Altar menghadap ke puncak gunung. Kanan kiri bangunan ada teras disamping tangga berundak. Dan pada atasnya akan dijumpai sebanyak delapan buah umpak.
“Yang jelas situs purbakala tersebut dahulu dipergunakan sebagai tempat pamujan kepada roh-roh yang diangap suci dan menjadi dewa yang bersemayam pada puncak gunung. Dan terjadi pada era Majapahit akhir” imbuhnya.

Seperti diketahui, sebelumnya secara eksternal kasat mata dijumpai arca-arca. Seperti Ganesa patung patung seputran menuju punden berundak, secara internalnya menuju situs Kendalisodo Magetan.

Berita Lainnya:
  • Terpidana Kasus Korupsi GIC Kota Probolinggo Bayarkan Uang Pengganti ke Kejari – Nusadaily.com
  • Benarkah Ada Lingkaran Jokowi Ingin Ambil Paksa Partai Demokrat? – Nusadaily.com
  • Hujan Lebat, Ratusan Rumah di Desa Sidodadi Banyuwangi Kebanjiran – Nusadaily.com
  • AHY: Kongres Luar Biasa akan Jadi Ajang Kudeta di PD – Nusadaily.com
  • Daftar Lengkap Pemenang TikTok Indonesia Awards 2020 – Nusadaily.com

Dwi juga menduga masih banyak material punden berundak yang tertimbun tanah, karena pada temuan kemarin terlihat dari foto foto yang disampaikan kepada pihaknya hanya beberapa, seperti umpak dan perangkat dalam punden berupa lumpang.

“Untuk lebih detilnya, Dinas Kebudayaan Magetan segera melaporkan temuan warga tersebut, agar bisa diteliti dan dikaji secara lengkap, temuan tersebut” pungkasnya. (ND/JS)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Penemuan Situs MagetanSitus Kendalisodo Magetan

Comments 3

  1. Ping-balik: Arkeolog Temukan Pecahan Keramik Masa Dinasti Qing di Maluku Tenggara - Imperium Daily
  2. Ping-balik: Arkeolog Temukan Pecahan Keramik Masa Dinasti Qing di Maluku Tenggara - Nusa Daily
  3. Ping-balik: Arkeolog Temukan Pecahan Keramik Masa Dinasti Qing di Maluku Tenggara - Beritaloka

BERITA TERBARU

Dukung Reshuffle Kabinet, Pengamat Nilai Langkah Prabowo Percepat Kinerja Pemerintah

Wali Kota Malang Paparkan Inovasi SEROJA, Komitmen Pertahankan SAKIP A

ADVERTISEMENT

MUI Manyar Bentuk Kader Penggerak Desa, Perkuat Sinergi Ulama dan Pemerintah

Tembok Perumahan Tutup Akses Sawah, PDI Perjuangan Desak Pemkab Malang Buka Jalan Petani

Eks Karyawan Dekorasi Pernikahan Diduga Gelapkan Uang Ratusan Juta Rupiah

Prev Next

POPULER HARI INI

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Polisi Akan Turun Selidiki Proyek Pembangunan MAN IC Grati Pasuruan

Komisi I DPR Setujui Anggaran Kemhan/TNI 2026 Rp187,1 Triliun

Percepatan Tol Malang-Kepanjen Masuk Usulan Program Prioritas Kemen PUPR 2026-2027

Wabup Malang Bahas Sekolah Rakyat, Revitalisasi Pasar Lawang dan Tol Malang-Kepanjen ke PUPR

BERITA LAINNYA

Dukung Reshuffle Kabinet, Pengamat Nilai Langkah Prabowo Percepat Kinerja Pemerintah

Bakamla Periksa Kapal Vietnam di Selat Malaka, Tidak Ada Pelanggaran Ditemukan

Komisi I DPR Setujui Anggaran Kemhan/TNI 2026 Rp187,1 Triliun

PLN Hadirkan Promo Tambah Daya 50% Lewat KALCER di Hari Pelanggan Nasional

Panen Raya Jagung Blitar, Forkopimda Dukung Swasembada Pangan Nasional

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Bupati Gresik Buka Pelatihan Kepemimpinan Administrator, Tekankan Disiplin dan Inovasi Aparatur

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Kandang Ayam di Junrejo Batu Terbakar, 5.000 Ekor Ayam Mati, Kerugian Capai Ratusan Juta

Komjen Pol Suyudi Ario Seto Naik Pangkat, Pengamat: Figur Teladan Polri

Kakek di Belung Poncokusumo Ditangkap, Diduga Cabuli Bocah 8 Tahun Tetangganya

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved