Javasatu,Malang- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang akhirnya tuntas melakukan pendataan korban luka dan rumah serta fasilitas umum (fasum) yang rusak akibat gempa bumi berkekuatan 6,7 SR diupdate 6,1 SR oleh BMKG Stasiun Geofisika Malang, Sabtu (10/4/2021) lalu.
“Kami sudah final melakukan pendataan korban luka, rumah dan fasum di 32 Kecamatan dari 33 Kecamatan di Kabupaten Malang. Ada 110 korban luka dan 10.482 rumah serta 641 fasum yang rusak” kata Kepala BPBD Kabupaten Malang, Bambang Istiawan, Selasa (20/4/201).
Ia merinci, 10.482 rumah rusak itu meliputi, rusak berat sebanyak 1.888 unit, rusak sedang sebanyak 4.104 unit, dan rusak ringan 4.490 unit.
“Selain 110 korban luka luka, juga ada 4 orang korban jiwa” terang Bambang.
Sementara fasilitas umum yang mengalami kerusakan, antara lain 23 faskes, 226 unit sekolah, dan 233 unit tempat ibadah serta 159 unit fasilitas umum lain.
Bambang membeberkan progres kegiatan yang dilakukan BPBD bersama sejumlah pihak di lokasi bencana alam, yaitu pembersihan rumah yang roboh, penerimaan bantuan korban bencana.
“Termasuk pendistribusian bantuan ke wilayah terdampak juga terus kita lakukan” tandas Bambang.
Ia menambahkan, enam titik dapur umum dan pengungsian tetap dibuka, di tiga Kecamatan, antara lain di Kecamatan Dampit yakni di Desa Majang Tengah dan Desa Pamotan.
“Juga di Kecamatan Tirtoyudo meliputi Desa Jogomulyan, Desa Sumbertangkil, dan Desa Kepatihan. Kalau di Kecamatan Ampelgading ada di Desa Tamanasri” pungkasnya. (Saf)