Javasatu,Gresik- Kabupaten Gresik berada di Provinsi Jawa Timur yang terkenal dengan wisata religi makam Syekh Maulana Malik Ibrahim dan Sunan Giri.
Nasi Krawu dan Otak-otak bandeng menjadi kuliner legendarisnya. Dan memiliki jajanan khas bernama Pudak.
Dijuluki Kota Santri dan Kota Industri, karena ratusan pondok pesantren berdiri beriringan dengan banyaknya pabrik industri yang berkembang pesat di Kabupaten Gresik.
Selain itu, Kabupaten Gresik memiliki segudang produk kerajinan hasil tangan-tangan kreatif masyarakatnya.
Salah satunya adalah sarung tenun sutera asli merk ‘Lamiya’. Lokasi pembuatannya tak jauh dari areal makam Syekh Maulana Malik Ibrahim, tepatnya di Desa Gapuro Sukolilo, Kecamatan Gresik.
Sejak puluhan tahun lalu, Abdullah bin Anis Al Haddar mendirikan usaha rumahan tenun sarung sutera asli yang ia beri merk Lamiya.
Melalui tenaga ahli dan tangan kreatifnya, puluhan corak dan warna ia hasilkan untuk memenuhi kebutuhan pasar dan keinginan masyarakat.
Dituturkan Abdullah, dalam satu minggu, ia berhasil memproduksi sarung tenun sutera asli merk Lamiya sebanyak 2 potong dengan kualitas baik.
“Karena harus hati-hati dalam menenun nya. Kita harus menghasilkan produk yang bagus dengan kualitas baik. Demi untuk memuaskan pembeli” tutur Abdullah.
Selain kualitas baik dan dijamin sutera asli, harga yang ditawarkannya sangat terjangkau dengan keinginan masyarakat Indonesia, khususnya Jawa Timur.
“Harganya sangat terjangkau dengan kualitas bagus, saya jamin sutera asli. Jika masyarakat Indonesia khusunya masyarakat yang ada di kota kabupaten wilayah Jawa Timur, silahkan mampir ke tempat kami jika berminat. Tempat kami ada di area makam Syekh Maulana Malik Ibrahim Gresik” jelasnya. (Bas/Saf)
Comments 1