Javasatu,Gresik- Kendati resmi dibuka kembali beberapa minggu yang lalu oleh Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gresik, sebagian wisata religi di Gresik sepi peziarah, salah satunya Makam Sunan Maulana Malik Ibrahim.
Pantauan di lapangan, wisata religi yang berlokasi di Jalan Maulana Malik Ibrahim, Kelurahan Gapuro Sukolilo, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik ini nampak sangat lengang meski di hari libur panjang tahun baru islam.
Petugas makam Sunan Maulana Malik Ibrahim, Abdul Wahab saat ditemui Javasatu.com menduga, kemungkinan sepinya peziarah itu imbas pembatasan warga ber KTP Gresik saja yang boleh berziarah ditengah pandemi Covid-19.
“Iya sepi, kemungkinan sepinya peziarah karena ada aturan pembatasan khusus warga yang ber KTP Gresik saja yang boleh ziarah” ungkap Wahab. Minggu (23/8).
Menurut Wahab, akibatnya juga berdampak kepada para pedagang souvenir dan oleh-oleh yang berjualan di area makam, banyak yang tutup.
“Tidak ada orang yang berziarah, otomatis para pedagang juga sepi tidak ada pengunjung yang beli. Biasanya peziarah setelah nyekar ke makam terus beli oleh-oleh mas” terang.
Di wisata religi ini, lanjut Wahab, menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
“Seperti, sebelum memasuki area makam dilakukan pengecekan suhu tubuh menggunakan thermo gun, terus mencuci tangan dengan sabun menggunakan air mengalir, wajib memakai masker, dan didalam makam saat berdoa sudah berikan tanda jaga jarak atau tidak boleh berkerumun” pungkas Wahab.
Sementara itu, Hamid salah satu penjual souvenir yang berada di area komplek makam Sunan Maulana Malik Ibrahim mengaku bahwa badai Corona ini dampaknya sangat besar terhadap perputaran ekonominya.
“Masyallah mas, Corona ini dampaknya sangat dahsyat. Saya ini sudah beberapa bulan tutup mas tidak jualan. Terus ya gak ada pemasukan. Ini buka sudah sekitar 1 mingguan, tapi ya gitu mas, gak ada pengunjung, sepi mas” kata Hamid.
Dinformasikan di media ini, beberapa hari lalu, terpantau di wisata religi Makam Sunan Giri ramai peziarah saat tahun baru islam. (Bas/Saf)
Comments 1