email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Selasa, 16 September 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Hujan Lebat Durasi Lama, 6 Kecamatan di Kabupaten Pasuruan Terendam Banjir

by Syaiful Arif
11 Januari 2022

JAVASATU-PASURUAN- Hujan deras dengan durasi cukup lama mengguyur wilayah Kabupaten Pasuruan pada Senin (10/1/2022) sore mengakibatkan sejumlah desa di 6 kecamatan di wilayah tersebut terendam banjir.

Hujan Lebat Durasi Lama, 6 Kecamatan di Kabupaten Pasuruan Terendam Banjir. (Foto: pasuruankab.go.id)

Dilansir dari pasuruankab.go.id, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Ridwan Harris mengatakan, durasi hujan semuanya di atas 2 jam yang menyebabkan sejumlah desa di enam kecamatan di Kabupaten Pasuruan terendam banjir. Keenam kecamatan terdampak diantaranya Grati, Gondangwetan, Bangil, Rejoso, Kraton dan Pohjentrek.

Dari enam kecamatan tersebut, dikatakan Ridwan Harris, yang paling parah terjadi di Dusun Kebrukan, Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati. Ketinggian air mencapai sekitaran 50-70 sentimeter. Begitu juga di Dusun Bulu Selatan dan Batok’an, Desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton, ketinggian air mencapai sekitar 40-60 sentimeter. Sedangkan di empat kecamatan yang lain, genangan sudah surut, dan warga sudah beraktifitas seperti biasanya.

“Kalau di Kebrukan, banjirnya dua hari. Kemarin sempat surut. Tapi berhubung sorenya hujan deras lagi, ya banjir lagi. Tapi untuk warga di  Bangil, Pohjentrek, Gondangwetan dan Rejoso, airnya sudah turun” kata dia di sela-sela memantau kondisi banjir di Desa Kebrukan, Kecamatan Grati, Selasa (11/1/2022) pagi.

Ridwan Harris menerangkan, sejumlah desa di enam kecamatan yang terendam banjir itu dampak luapan empat sungai yang tak mampu menampung tingginya curah air hujan. Empat sungai itu yakni Sungai Rejoso, Welang, Petung dan Sungai Kedunglarangan.

“Empat sungai semuanya overload. Penyebabnya karena tingginya curah hujan mulai dari hulu. Sehingga ketika di hilir juga hujan deras, air laut nggak bisa menampung air hujan dan balik ke sungai, hingga meluber. Tumpahan  air sungai itu juga menggenangi jalan raya pantura yang menghubungkan Pasuruan-Banyuwangi, tepatnya di Jalan Raya Kraton” terangnya.

Dia menambahkan, intensitas hujannya sangat tinggi dan merata di semua wilayah, termasuk di daerah hulu seperti di Kecamatan Pasrepan, Puspo, Tutur, Lawang, Purwodadi, Purwosari, Sukorejo, Prigen, dan Pandaan. Pihaknya menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Pasuruan agar terus meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan iklim yang cukup ekstrim.

BacaJuga :

Pasuruan Komit Jaga Damai: Bupati Rusdi Pimpin Ikrar Tolak Hoaks dan Perusakan

Ribuan Batang Rokok Ilegal di Kabupaten Pasuruan Disita Petugas

“Jaga kesehatan. Tetap berhati-hati ketika hujan deras disertai angin” pesannya. (Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Source: Hujan Berjam-Jam, 4 Sungai Di Pasuruan Meluap
Tags: BangilBanjirGondangwetanGratiHujanKratonPohjentrekRejoso

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Perlawanan Hukum Terdakwa Pemalsuan Merek Pioneer CNC Kandas, Jaksa Siap Lanjutkan Pembuktian

Hotel Santika Gresik Tawarkan Promo Staycation dan Kuliner Spesial September 2025

ADVERTISEMENT

Tim Futsal UIBU Malang Tembus Final Nasional Euro Super Soccer 2025 di Bandung

JNF Dukung Komjen Suyudi Ario Seto Jadi Calon Kapolri Usulan Presiden Prabowo

Kerusuhan Unjuk Rasa 25-31 Agustus: GPA Pertanyakan Siapa yang Bertanggung Jawab

Prev Next

POPULER HARI INI

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Hotel Santika Gresik Tawarkan Promo Staycation dan Kuliner Spesial September 2025

Diskusi Publik di Malang: Program Makan Bergizi Gratis Dinilai Investasi SDM, Bukan Pemborosan

Kandang Ayam di Junrejo Batu Terbakar, 5.000 Ekor Ayam Mati, Kerugian Capai Ratusan Juta

Pengamat Nilai Jenderal (Purn) Dudung Layak Jadi Menhan: The Right Man on The Right Place

BERITA LAINNYA

JNF Dukung Komjen Suyudi Ario Seto Jadi Calon Kapolri Usulan Presiden Prabowo

Kerusuhan Unjuk Rasa 25-31 Agustus: GPA Pertanyakan Siapa yang Bertanggung Jawab

Bakamla Babel Bongkar Penyelundupan 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Barat

PLN Luncurkan Program SINAR di Ponorogo, Biaya Irigasi Petani Hemat hingga 65%

Asian Cadet and Junior Judo Championship 2025 Jakarta, Uzbekistan Juara Umum

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Bupati Gresik Buka Pelatihan Kepemimpinan Administrator, Tekankan Disiplin dan Inovasi Aparatur

Kandang Ayam di Junrejo Batu Terbakar, 5.000 Ekor Ayam Mati, Kerugian Capai Ratusan Juta

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Komjen Pol Suyudi Ario Seto Naik Pangkat, Pengamat: Figur Teladan Polri

Kakek di Belung Poncokusumo Ditangkap, Diduga Cabuli Bocah 8 Tahun Tetangganya

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved