Javasatu,Malang- Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Kanjuruhan kabupaten Malang akan mengoptimalkan keberadaan sumber air Wendit.

Direktur Utama Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang, Syamsul Hadi, membeberkan, sumber air Wendit untuk memenuhi kebutuhan warga desa Mangliawan kecamatan Pakis. Dan perizinannya sudah beres.
“Bukan saya laksanakan untuk orang lain. Suplai air kan untuk masyarakat desa Mangliawan Pakis sendiri. Kan lokasi sumber diwilayahnya. Saya kan sudah punya izin 210 liter per detik, untuk tahap pertama ini yang mau saya manfaatkan sebanyak 50 liter. Izin sudah saya lengkapi, kalau pengambilan air itukan yang memberikan izin pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR,” terang Syamsul.
Lanjut Syamsul, sumber air Wendit dimanfaatkan Perumda Tugu Tirta kota Malang, sudah sejak lama dengan hitungan 1.500 liter per detik.
“Kalau kabupaten kan baru akan. Itupun kalau dilihat dari kapasitas, tidak ada lima persen dari yang diambil kota,” ujar Syamsul.
Disinggung mengenai warga Mangliawan yang menuntut kompensasi agar Perumda Tugu Tirta Kota Malang yang selama ini dianggap sudah memanfaatkan sumber air Wendit. Syamsul mengatakan hal tersebut sudah wajar.
“Sekian tahun minta 22 miliar ya wajar, yang diambil saja 1.500 liter per detik. Kewajiban memberikan kompensasi itu bagi yang sudah memanfaatkan. Kan kita belum manfaatkan,” tukasnya. (Agb/Arf)