Javasatu,Malang- Kepolisian Resor (Polres) Malang meluncurkan program baru dengan bentuk sosial, yaitu menjadikan 30 pelajar sebagai anak asuhnya.
Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar, mengungkapkan, bahwa salah satunya mereka jelas jauh dari orang tuanya. Jadi perlu pendampingan.
“Kita beri kemudahan, kita berikan fasilitas untuk pembuatan Surat Izin Mengemudi atau SIM sesuai prosedur yang berlaku.” kata Hendri.Sabtu (10/4/2021).
“Ini bentuk kepedulian kita segenap jajaran Polres Malang. Karena kita tahu adik-adik kita dari Papua ini banyak di Kabupaten Malang, ada 60 sampai 100 orang yang di Kabupaten Malang” lanjut Hendri.
Hendri menambahkan, nantinya kedepan program ini akan dikembangkan bagi pelajar yang berasal dari daerah lain. Seperti Ambon, NTT, Sumatera dan daerah lain.
“Sehingga semua nanti bisa melaksanakan pendidikan di sini. Apabila ada yang bekerja bisa bekerja dengan baik di sini,” ucap Hendri.
Selain itu, para pelajar yang sudah menjadi anak asuh akan dibimbing mengenal program-program lalu-lintas.
“Para pelajar Papua itu juga dilibatkan untuk jadi pelopor keselamatan berlalulintas. Mereka diharapkan bisa menjadi contoh pelajar lainnya, teman-teman mahasiswa lainnya, bagaimana berkendara sesuai aturan yang berlaku,” tukas Hendri.
Sementara salah satu pelajar Papua, Victor Arivinaum, sangat berterimakasih kepada Polres Malang yang sudah menjadikan para pelajar Papua sebagai anak asuh.
“Saya mewakili anak Papua, sangat berterimakasih kepada Bapak Kapolres, Bapak Wakapolres, dan seluruh jajaran Polres Malang. Kami sangat senang, kami merasa sangat dilindungi disini,” jelas Victor. (Agb/Arf)
Comments 1