Javasatu,Gresik- Petani tambak asal Desa Mengare mendominasi pemenang ajang Kontes dan Lelang Bandeng Gresik 2021.
Ikan Bandeng seberat 6,5 kilogram asal petani tambak Desa Mengare Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik menjadi juara pertama di acara Kontes dan Lelang Bandeng Ramadhan 1442 hijriah. Dan diurutan kedua juga dari Desa Mengare.
Puncak kontes dan lelang bandeng digelar secara virtual dengan mengambil lokasi di Halaman Pemda Gresik, Jum’at (7/5/2021) malam.
Tradisi pasar bandeng atau kontes dan lelang bandeng tersebut diketahui sudah berlangsung sejak puluhan tahun dan sudah menjadi budaya masyarakat Kota Santri di bulan Ramadhan menjelang hari raya Idul Fitri.
Tahun ini, Pemkab Gresik menggelar tradisi pasar bandeng serentak di 10 titik lokasi. Hal itu dilakukan agar meminimalisir potensi kerumunan dengan skala besar dimasa pandemi Covid-19. Protokol kesehatan di setiap titik pelaksanaan pun diterapkan sangat ketat dengan pengawasan petugas tiga pilar setempat.
Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani mengatakan, Pemkab Gresik berupaya agar tradisi pasar bandeng tahun ini tetap dilaksanakan. Untuk itu, dalam pelaksanaan pasar bandeng dimasa pandemi Covid-19 ini, masyarakat diwajibkan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat.
“Tahun lalu tradisi pasar bandeng ini sudah tidak dilaksanakan karena pandemi Covid-19, namun tahun ini kami mencoba menjaga tradisi pasar bandeng dengan tetap melaksanakan mengutamakan protokol kesehatan,” ujar Bupati Gus Yani sapaan akrab Fandi Ahmad Yani.
Menurut Gus Yani, Kabupaten Gresik memiliki potensi budidaya ikan bandeng yang luar biasa. Terhitung tiap tahunnya, penghasilan ikan bandeng di Gresik mencapai hingga 80 ribu ton.
“Kita tau potensi ikan bandeng ini sangat luar biasa, setiap tahunnya bisa mencapai 80 ribu ton. Artinya jika bandeng ini harganya 10 ribu perkilo, maka putarannya pertahun bisa mencapai satu triliyun pertahun dari ikan bandeng saja, ini adalah bentuk kemandirian ekonomi petani tambak di Gresik” terangnya.
Lebih lanjut, Bupati Gus Yani mengungkapkan, hasil lelang tahun ini seluruhnya akan disumbangkan untuk membantu fasilitas warga disabilitas.
“Hasil lelang nantinya akan disumbangkan untuk membantu warga disabilitas di Kabupaten Gresik” ujarnya.
Dalam puncak kontes dan lelang bandeng kali ini, tiga maskot ikan bandeng hasil budidaya petambak tradisional dari Gresik dilelang dengan harga awal Rp. 8 juta. Ada dua kontestan berasal dari desa yang sama, yakni Desa Mengare.
Bandeng seberat 5,05 kilogram dengan panjang 83 cm dan dirawat selama 7 tahun milik Syaifullah Mahdi, warga Ujungpangkah menempati juara ke 3 terjual Rp 10 juta dengan penawaran terakhir Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko.
Sementara diperingkat 2, diraih bandeng seberat 5,01 kilogram dengan panjang 73 cm dan dirawat selama 6 tahun milik Ali Huda, warga Tanjungwidoro Mengare Bungah terjual Rp 15,4 juta dengan penawaran terakhir Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Heru Tjahjono.
Adapun juara 1 diraih oleh Zainul Abidin, warga asal Watuagung Mengare Bungah. Bandeng milik Zainul memiliki berat 6,5 kilogram dengan panjang 86 cm. Ikan bandeng tersebut terjual Rp 25,5 juta dengan penawaran terakhir Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.
Hadir dalam acara itu, Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kontes dan lelang pasar bandeng yang menjadi tradisi masyarakat Gresik ini. Ia menegaskan bahwa tradisi ini bisa mengangkat citra baik ikan bandeng, sehingga potensi budidaya kedepan semakin baik.
“Kami sangat mengapresiasi, dan tradisi ini bisa menjadi salah satu upaya pemulihan ekonomi, serta memiliki Gimik yang sangat bagus untuk meningkatkan citra bandeng, untuk mendorong agar budidaya bandeng bisa berjalan lebih baik,” tandas Wagub Emil.
Selain Wagub Emil, sejumlah Bupati/Walikota nampak hadir dalam puncak kontes dan lelang pasar bandeng ini, diantaranya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, serta jajaran Forkopimda Gresik dan seluruh tamu undangan dari unsur pejabat tinggi lainnya. (Bas/Nuh)