Javasatu,Gresik- Penantian selama puluhan tahun seakan terbayar sudah, mereka melampiaskan berbagai ekspresi kegembiraan. Pasalnya sebanyak 227 orang yang selama ini sebagai Tenaga Harian lepas, hari ini mereka sudah diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K) baru Pemkab Gresik.
Status P3K ini didapat setelah Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah (Bu Min) menyerahkan SK P3K kepada 227 orang tersebut di Halaman Kantor Bupati Gresik pada Senin (22/3/2021). Penyerahan ini disaksikan oleh seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Gresik.
Ada berbagai ekspresi ditunjukkan, mulai dari bersorak gembira, meloncat, bernyanyi bersama sambil ber tik tok serempak. Namun demikian pihak panitia tidak lupa mengarahkan kepada kegiatan yang bersifat doa syukur kepada Allah sembari melakukan berbagai kegiatan positif.
Sebelum pelaksanaan penyerahan SK, Panitia dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Gresik meminta kepada para penerima SK tersebut untuk melaksanakan sholat Dhuha dan sujud syukur bersama di Halaman Kantor Pemda Gresik. Dipimpin oleh salah satu peserta, mereka berdoa bersama bermunajat kepada Allah atas rasa Syukur nikmat kepastian pengangkatan P3K tersebut.
Usai penyerahan SK P3K, Bu Min Wakil Bupati Gresik membimbing para P3K tersebut untuk menyerahkan amplop berisi uang yang telah disediakan oleh panitia (BKD) kepada Yatim Piatu. Menurut Panitia, agar para P3K tersebut senantiasa berbagi kepada Yatim dan Dhufa apabila menerima kebahagiaan sebagai rasa syukur.
Saat membacakan Sambutan Bupati, Bu Min Wakil Bupati menyampaikan selamat kepada para P3K tersebut.
“Tentunya anda sudah sangat menunggu momen seperti ini selama bertahun-tahun. Alhamdulillah kali ini sudah tiba saatnya anda menerima SK P3K. Saya mengajak anda untuk selalu bersyukur kepada Allah, semuanya dari Allah SWT” ujar Bu Min mengingatkan.
Bu Min mengajak kepada para P3K ini untuk bekerja melayani masyarakat lebih baik dan profesional. Mereka diminta untuk kreatif dan selalu berinovasi untuk kesejahteraan masyarakat.
“Yang dari Pendidik, jadilah guru dan pendidik yang baik. Untuk yang tenaga kesehatan, saya ingatkan bahwa dimasa pandemi ini anda merupakan garda terdepan dalam pelayanan kesehatan. Dan Untuk Penyuluh pertanian, anda bertanggung jawa terhadap kesejahteraan para petani dan swasembada pangan masyarakat” ujar Bu Min.
Kepala BKD Nadlif melalui Kepala Bagian Humas dan Protokol Reza Pahlevi mengatakan bahwa SK P3K kali ini merupakan Formasi Tahap I tahun 2019. Jumlahnya 227 orang terdiri dari beberapa formasi yaitu, Guru 167 orang, Tenaga Kesehatan 26 orang dan penyuluh pertanian 34 orang.
“Mereka semuanya sudah mengabdi sejak lama dan puluhan tahun, bahkan yang tertua yaitu Ir. Suwiji berumur 56 tahun. Dia adalah penyuluh pertanian. Jadi kotrak kerjanya hanya 2 tahun” Kata Nadlif. (Bas/Arf)