Javasatu,Malang- Wajah wajah sedih terlihat pada pengiring jenazah saat prosesi pemakaman Rektor Unira Malang yang juga Ketua Dewan Penasehat GP Ansor Kabupaten Malang, DR Hasan Abadi yang wafat dinihari tadi. Jenazah dimakamkan sekira pukul 09.30 wib di Desa Blayu, Kecamatan Wajak Kabupaten Malang.
“Ya ini dimakamkan barusan jam 09.30 wib, di Desa Blayu Wajak” ungkap Ketua GP Ansor Kabupaten Malang, Khusnul Hakim Syadad Hakim, Senin (8/3/2021).
Menurut Khusnul almarhum yang juga menjabat sebagai Ketua LP Ma’arif Kabupaten Malang itu dimakamkan di Pemakaman keluarga di belakang rumah, sebab semasa hidup sempat berwasiat meminta dimakamkan di areal pemakaman keluarga yang ada di belakang rumah.
“Wasiat almarhum minta dimakamkan di makam keluarga sehingga sekarang yang dimakamkan di sini” urainya.
Khusnul menyebut, sosok DR Hasan Abadi MAP adalah inspirator bagi Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Malang. Ia akan mengenang jasa jasa almarhum dalam memperhatikan Ansor selama ini.
“Kepada semua anggota Ansor, catat bahwa almarhum adalah orang baik, cerdas, dan sangat menginspirasi” pungkasnya.
Berita lain di jaringan kami:
-
Jadi Ketua PKB dan GP Ansor Kota Probolinggo, Abdul Mujib Disoal PAC – Nusadaily.com
-
Ridwan Kamil ke Warga Jabar: Tolong Kami Dihormati dengan Tidak Berkerumun – Noktahmerah.com
Keluarga besar Unira Malang hingga Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Malang berduka, sebab Ketua Dewan Penasehat Ansor Kabupaten Malang yang juga Rektor Unira DR Hasan Abadi wafat sekira pukul 03.30 wib, Senin (8/3/2021) dinihari tadi.
Sebelum wafat, Cak Hasan sapaan akrab DR Hasan Abadi sempat menjalani perawatan di RSSA Malang karena penyakit liver. (Agb/Nuh)
Comments 1