Javasatu,Malang- Setelah dinobatkan sebagai salah satu rumah sakit terbaik oleh International Hospital Federation (IHF), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Iskak Tulungagung, perkembangannya begitu pesat.
Lantaran menyandang gelar terbaik versi IHF tersebut, akibatnya lonjakan jumlah pasien pun semakin tak tertampung, sehingga mengharuskan bekerjasama dengan rumah sakit swasta setempat.
Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung, dr Supriyanto Dharmoredjo Sp.B, FINACS, M. Kes mengatakan, RSUD Kanjuruhan merupakan inspirasi nyata dalam kemajuan RSUD dr Iskak. Namun, RSUD Kanjuruhan seakan jalan ditempat dan belum ada kemajuan, sementara RSUD dr Iskak sudah berubah drastis.
“Tulungagung ini terus jalan, disini malah melorot. Kami punya hutang ke Kanjuruhan ini. Semoga cepat kembali lagi,” kata Supriyanto, dalam penyampaiannya di acara evaluasi dan monitoring public service center (PSC) di RSUD Kanjuruhan.
Supriyanto menambahkan, dengan bantuan semua pihak, RSUD Kanjuruhan akan mengalami perubahan dan semakin baik.
Beberapa waktu lalu dberitakan Javasatu.com, Bupati Malang, HM Sanusi sedikit menyindir terkait pelayanan di RSUD Kanjuruhan.
Hal tersebut diutarakan Sanusi dalam sambutannya saat mendampingi kunjungan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Kohar Hari Santoso di RSUD Kanjuruhan, Jumat (6/12/2019).
Sanusi menyebut bila pengelolaan RSUD Kanjuruhan masih kalah jauh jika dibandingkan RSUD dr Iskak Tulungagung.
“Saya masih belum puas disini, kalau sama Tulungagung masih jauh. Rumah sakit itu tidak ada artinya kalau pelayanannya tidak kompak, dokternya tidak ada. Tidak akan bisa maju, karena setiap rumah sakit yang dinilai itu pelayanannya,”tegas Sanusi. (Agb/Arf)