Javasatu,Malang- Tinggal selangkah lagi, wilayah Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang bakal berstatus Zona Hijau Covid-19.

Camat Kepanjen, Abai Saleh mengungkapkan bahwa, PPKM Mikro jilid 1 cukup efektif mengendalikan peredaran Covid-19 terutama di Kecamatan Kepanjen.
“Saat ini menyisakan 2 orang pasien konfirm positif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah” ungkap Abai Saleh kepada awak media, Senin (22/2/2021).
Angka kasus Covid di Kepanjen sendiri kata Abai Saleh sejak bulan Maret 2020 lalu mencapai 719 orang dan 83 orang pasien meninggal dunia.
“Dihari jumat kemarin (19/2/2021) kita ada 9 orang pasien Covid yang tengah menjalani perawatan dan isolasi, tapi keesokan harinya, dari 9 pasien tersebut 5 pasien dinyatakan sembuh dan sudah kembali ke rumah masing-masing,dan menyisakan 4 pasien covid” beber dia.
Abai juga mengungkapkan bahwa, hari Senin (22/2/2021) kasus Covid tinggal menyisakan 2 orang setelah 2 orang pasien lainnya sudah dinyatakan sembuh.
“Insyaallah 2 pasien yaitu warga desa Ngadilangkung yang saat ini tengah menjalani perawatan dan isolasi mandiri bisa segera sembuh dan Kepanjen menjadi zona Hijau Covid-19” urai Abai Saleh.
Kendati demikian, ia mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir, artinya virus asal Wuhan Cina ini bisa mengancam sewaktu-waktu jika tidak menjaga diri dan menerapkan Prokes Covid-19 ketat.
Ia pun meminta kepada 14 desa dan 4 kelurahan untuk tetap kerja keras mengendalikan peredaran Covid-19, caranya dengan tetap terus mensosialisasikan prokes covid ke masyarakat, selain sosialisasi, Abai Saleh juga meminta dilakukan pengawasan ketat kepada pendatang yang datang.
“Selain kita awasi, kita wajibkan kepada setiap RT/RW dan Pemdes untuk melaporkan jika ada tamu yang datang, mulai asal daerah tamu tersebut, agar kita bisa melakukan upaya antisipatif” pungkas Abai Saleh.
Sementara itu Ketua Paguyuban Kades se Kecamatan Kepanjen Didit Mulyo Santoso menjelaskan bahwa seluruh Kades mempunyai komitmen yang sama untuk menangani dan mencegah penyebaran Covid-19. Berbagai upaya, lanjut Didit, telah dilakukan di masing-masing desa mulai Posko Desa dan sinergi dengan 5 pilar yang ada di desa.
“Kita kompak ya, artinya komunikasi antar desa di Kepanjen serta Muspika Kepanjen terus kita lakukan secara inten untuk memaksimalkan penanganan Covid-19 di desa masing-masing” kata Didit.
Senada dengan Camat Kepanjen, Didit berharap Kecamatan Kepanjen segera berganti menjadi zona hijau Covid-19. Meski masih menyisakan 2 warga Ngadilangkung.
“Seluruh desa di Kepanjen akan mensupport penuh upaya penanganan yang dilakukan aparat desa Ngadilangkung” janjinya.
Sebagai tambahan informasi, sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 4 Tahun 2021, PPKM Mikro tahap kedua diberlakukan mulai 23 Februari hingga 8 Maret 2021 mendatang. (Git/Nuh)
Terima kasih atas partisipasinya
Sebenarnya jika sosialisasinya bener, tidak menempatkan Covid sebagai sosok monster, maka respon masyarakat juga gak bakal alay kok. Contohnya, “kalo sakit di rumah saja ya pak, buk, jangan kemana-mana. Nanti kalo sembuh kerja lagi”.
Saran yang bagus
alhamdulillah, panjen wes kate ijo. Ngaleho vid covid.
Terima kasih atas partisipasinya