Javasatu,Malang- Warga di Dusun Rowoterate, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang dikarantina massal, lantaran telah ditemukan 5 orang warga setempat konfirm positif COVID-19.

Diketahui, warga tersebut usai mengikuti hajatan. Kini akses ke luar-masuk dusun tersebut dibatasi.
“Iya klaster hajatan di Dusun Rowoterate itu terjadi karena ada kegiatan hajatan yang di rumah Kamituwo (Kasun, red) Rowoterate pak Sih Pidekso pada tanggal 12-13 Juni lalu” kata Plt Camat Sumbermanjing Wetan, Nurmawan Wibowo kepada awak media Selasa (22/6/2021) pagi.
Nurmawan menjelaskan lima warga itu diketahui Positif COVID-19 pasca keluarnya hasil Tes PCR pada Jumat (18/6/2021) lalu.
“Awalnya, kegiatan hajatan digelar selama dua hari. Usai kegiatan hajatan satu orang warga yang membantu kegiatan hajatan mengeluh sakit dan berobat ke Puskesmas setempat dengan gejala mirip COVID-19. Setelah dilakukan swab antigen hasilnya positif” terangnya.
Kemudian, lanjut Nurmawan, dilakukan tracing terhadap sejumlah warga yang kontak erat dengan pasien positif tersebut, ada empat warga yang didapati dan di-swab juga hasilnya terkonfirmasi positif COVID-19.
“Sekarang lima warga yang positif itu isolasi mandiri di rumah masing-masing” tukasnya.
Pihak Kecamatan, TNI/Polri dan Satgas COVID-19 terus melakukan upaya tracing, mencegah penyebaran virus, yaitu dengan melakukan tracing terhadap warga yang kontak erat dengan 5 orang positif tersebut.
“Pada Minggu tanggal 20 Juni dilakukan Tes PCR terhadap 89 orang yang kontak erat dengan 5 pasien itu, tetapi hasilnya belum keluar” urai Nurmawan.
Sebab itu, untuk mengantisipasi agar tidak terjadi penyebaran virus secara luas, dikatakan Nurmawan, seluruh warga di Dusun Rowoterate diminta isolasi mandiri dan dilakukan pembatasan ke luar-masuk warga di Rowoterate hingga 14 hari ke depan.
“Upaya ini untuk mencegah agar warga luar tidak terpapar karena di Rowoterate banyak terpapar. Sekarang warga dikarantina massal, diminta isolasi Mandiri di rumah, tanpa melakukan kegiatan di luar rumah selama 14 hari” pungkasnya. (Jup/Saf)
Comments 1