JAVASATU-GRESIK- Di era COVID-19, Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) cabang Gresik, mendukung PPKM Darurat terkait ketersediaan obat dan vitamin di sejumlah apotek di wilayah Gresik, dan dikatakan aman.

“Untuk saat ini persediaan obat dan vitamin masih banyak dan tersedia di apotek-apotek di Gresik, jadi aman” tegas Atman Arief, Wakil Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) cabang Gresik, Senin (12/7/2021).
Dirinya menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Gresik agar tidak panik menghadapi COVID-19.
“Tidak usah panik, tetap patuhi peraturan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Sebisa mungkin di rumah saja, jika tidak ada keperluan yang mendesak” imbau Atman.
Selain itu, ia mengatakan, jangan mengkonsumsi vitamin C berlebihan, karena efeknya akan menyebabkan luka lambung.
“Kami menghimbau kepada masyarakat tidak usah panik dan tidak mengkonsumsi vitamin C yang berlebihan” ibuhnya.
Lebih jauh, Atman menjelaskan, jangan menimbun atau memborong obat dan vitamin C, bahkan susu Bear Brand. Ia menegaskan, karena susu Bear Brand sendiri masih belum jelas kebenarannya untuk menyembuhkan virus.
“Sehingga untuk menjaga imun tubuh dengan cara sehat alami yaitu dengan cara berjemur mulai pukul 08.00 WIB sampai 09.00 WIB pagi untuk mendapatkan vitamin D. Karena sinar matahari pagi menghasilkan ultraviolet (UV) yang langsung menyentuh permukaan kulit dan tubuh menjadi vitamin D” terang dia.
Baca Juga:
-
72 Meninggal, Angka Kematian Covid-19 Harian di Tuban Pecah Rekor Tertinggi – Tugujatim.id
-
12 Pegawai Terpapar Covid-19, Disdukcapil Tuban Sementara Hanya Buka Pelayanan via Online – Tugujatim.id
-
Presiden Joko Widodo Ajak Rakyat Indonesia Berdoa – Kliktimes.com
-
Ratusan Ribu Pasien COVID-19 Wisma Atlet Sembuh – Kliktimes.com
-
Moeldoko: Ayo Satukan Kekuatan Hadapi COVID-19 – Kliktimes.com
Jika ada kendala dan gejala yang berhubungan dengan kesehatan, Atman mengatakan, konsultasi ke dokter bahkan bisa langsung lewat web Kemenkes.
“Untuk saat ini yang terpenting tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) dan tidak berkerumunan serta jaga jarak. Tetap patuhi prokes dan jangan keluar rumah kalau tidak ada perlu mendesak serta keperluan hal yang lainnya dan tetap jangan panik” pesan Atman diakhir wawancaranya. (Bas/Saf)