email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Kamis, 27 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Diaspora Diduga Tipu Ratusan WNI, Kerugian Mencapai Ratusan Miliar

by Bagus Ary Wicaksono
3 Juli 2021

JAVASATU-JAKARTA- Ratusan warga Indonesia di Amerika Serikat (AS) dan beberapa warga Indonesia di dalam negeri menjadi korban dugaan penipuan investasi dengan modus Ponzi Scheme. Kerugian mencapai hingga ratusan miliar.

Kesigapan Bareskrim Polri untuk menyelidiki kasus ini hingga tuntas, ditunggu para korban.

Data terhimpun, kerugian korban di Amerika Serikat mencapai 12 million U$D atau sekitar Rp 173 miliar. Sedangkan korban yang bersedia melapor di Indonesia mencapai kerugian sekitar Rp. 869.998.409.

Kasus ini mendapat penanganan atase Kepolisian RI di New York dan dalam proses pengaduan ke Bareskrim Polri.

Sejumlah korban di Indonesia sudah mengadu ke Mabes Polri, namun pihak Bareskrim Polri meminta sejumlah persyaratan.

“Sudah ke SPKT Bareskrim Polri, sekitar 23 Juni 2021. Harus legalisir serta penerjemahan kontrak agreement ke Bahasa Indonesia” ucap RO salah satu korban kepada kliktimes.com partner Javasatu.com, Sabtu (3/7/2021).

Kepada awak media RO mengaku menderita kerugian di atas Rp 225 juta. Sedangkan korban lainnya yang bersedia melapor yakni, EN Rp. 58.800.000, EF Rp. 36.450.000, KM Rp. 97.927.000, IB Rp. 161.618.332 dan DH Rp. 289.706.000″ terang RN.

Menurut RO, semua bukti yang sudah terlampir merupakan bukti dari korban masing-masing. Dan setiap individu mempertanggung jawabkan semua bukti yang telah jadi lampiran itu.

BacaJuga :

Menteri Imipas Agus Andrianto Raih Detikcom Awards 2025, Pengamat Puji Akselerasi Reformasi Pelayanan

PWI Pusat Tekankan Perlindungan Jurnalis Jadi Fondasi Reformasi Polri

“Katanya investment ini sudah terbentuk pada bulan April 2019. Salah satu korban sudah memulai investment ini dari Tahun 2019. Kami mengetahui jenis investment ini dari teman, saudara dan melalui Facebook” terangnya.

Berdasarkan keterangan RO, investment ini terdiri dari dua grup. Pengelolanya dua bersaudara. TJ dengan nama Company Global Transfer (GT), dan IJ dengan Company Easy Transfer (ET).

Diketahui, kedua bersaudara ini bertempat tinggal sampai saat ini berlokasi di New York.

Dikutip dari grup telegram para korban, IJ berjanji kepada para korban bahwa pihaknya tidak akan menghilang. Hal itu diperkuat dengan adanya screenshoot percakapan.

Bahkan dalam tangkapan layar itu, IJ menyebut Beneficiary adalah ibunya di Indonesia. Namun ketika Kliktimes.com menghubungi nomor sang ibu yang tinggal di Kawasan Mangga Besar Jakarta, ternyata nomor wartawan media ini teralihkan. Sehingga kliktimes.com belum bisa mendapatkan konfirmasi dari yang bersangkutan.

Baca Juga:
  • Dugaan Penipuan Skema Ponzi, Dua Bersaudara Diduga Tipu Ratusan Miliar – Kliktimes.com
  • Mulai Terjadi Cekcok Penyekatan, Antara Polisi dengan Pemotor di Kalimalang – Nusadaily.com
  • DPRD Tuban Ragukan Validitas Data Kasus Covid-19 di Tuban, Diduga Ada Laporan Fiktif – Tugujatim.id

Sementara itu, liputan6.com melaporkan lebih dari 500 WNI jadi korban dugaan penipuan dengan skema Ponzi itu. Bahkan sebagian korban telah melapor pada kepolisian setempat dan FBI.

“Iya, saya sudah lapor polisi. Laporannya, ia minta data-data kita orang dan kejadiannya bagaimana. Lapor ke FBI tapi FBI-nya lewat telepon. Mereka minta data-data aku dan pelaku,” kata William Kusanto.

Atase Kepolisian di Kedutaan Besar Republik Indonesia KBRI di Washington DC Ary Laksamana Widjaja meminta agar warga dan diaspora Indonesia yang menjadi korban untuk segera melapor.

“Yang sudah melapor memang belum banyak, tapi kami perkirakan ada lebih dari 500 orang yang menjadi korban. Kami sudah menyampaikan informasi awal pada penegak hukum di Amerika. Dalam hal ini FBI (Biro Penyidik Federal), juga mengkoordinasikan laporan-laporan yang masuk,” ujar Atase Kepolisian di Kedutaan Besar Republik Indonesia KBRI di Washington DC, Ary Laksmana Widjaja dikutip dari Kanal Global Liputan6.com, Selasa (15/6/2021). (Cak/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: DiasporaInvestasiJakartaMabes PolriPenipuanPonzi Scheme

Comments 6

  1. Ping-balik: Pesan Ketua Dewan Pers M. Nuh Kepada Jurnalis di Era COVID-19 - Javasatu
  2. Ping-balik: Polri Serahkan Berkas Lengkap Bupati Nganjuk dan 6 TSK ke Kejari Nganjuk - Javasatu
  3. Ping-balik: Menkes Tetapkan Harga Eceran Tertinggi 11 Obat Terapi Covid-19 - Tugujatim.id
  4. Ping-balik: PPKM Darurat, Restoran di Lippo Plaza Batu Hanya Laku 1 Transaksi dalam 4 Jam - Tugujatim.id
  5. Ping-balik: Kena Skema Ponzi Duit Rp 800 Juta Melayang - KlikTimes
  6. Ping-balik: Ini Modus Dua Bersaudara Tipu Korban, Kasusnya Sampai ke FBI - KlikTimes

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Universitas IBU Malang Dinobatkan Jadi Kampus Paling Inovatif dan Berdampak

Menteri Imipas Agus Andrianto Raih Detikcom Awards 2025, Pengamat Puji Akselerasi Reformasi Pelayanan

Kasdim Wonosobo Berpesan ke Komcad Baru: Jaga Disiplin dan Siap Perkuat Pertahanan Wilayah

Pemkab Malang Matangkan Sinergi Program MBG menuju Zero Keracunan

Jatim Lepas Ekspor Perdana Produk Halal, Peluang Baru untuk IKM Kabupaten Malang

Pengawas MA Gresik Sampaikan Surat Terbuka ke Presiden Prabowo, Minta Keadilan Bantuan Madrasah

Museum Keris Corner Hadir di Malang, Sajikan Wisata Edukasi Batik dan Tosan Aji

Polresta Malang Kota Raih Penghargaan Nasional, Masuk 3 Besar Quick Wins Presisi 2025

Ambulans Gratis Polres Gresik, Penjemput Harapan Pasien Bawean

Berburu Rumah Baru Lebih Hemat! BRI Hadirkan Promo Besar di REI Property Expo 2025

Prev Next

POPULER HARI INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Pengawas MA Gresik Sampaikan Surat Terbuka ke Presiden Prabowo, Minta Keadilan Bantuan Madrasah

Berburu Rumah Baru Lebih Hemat! BRI Hadirkan Promo Besar di REI Property Expo 2025

Museum Keris Corner Hadir di Malang, Sajikan Wisata Edukasi Batik dan Tosan Aji

Developer Perumahan di Kediri Gugat Rekanan, Diduga Langgar Perjanjian Kerja Sama

BERITA LAINNYA

Menteri Imipas Agus Andrianto Raih Detikcom Awards 2025, Pengamat Puji Akselerasi Reformasi Pelayanan

Kasdim Wonosobo Berpesan ke Komcad Baru: Jaga Disiplin dan Siap Perkuat Pertahanan Wilayah

Jatim Lepas Ekspor Perdana Produk Halal, Peluang Baru untuk IKM Kabupaten Malang

PWI Pusat Tekankan Perlindungan Jurnalis Jadi Fondasi Reformasi Polri

Developer Perumahan di Kediri Gugat Rekanan, Diduga Langgar Perjanjian Kerja Sama

Prajurit TNI Evakuasi Warga Terdampak Banjir Batangtoru, Tapanuli Selatan

Polres Gresik Pulangkan Lansia Terlantar dari Majalengka, Bantu Biaya Perjalanan

Presiden Rapat bersama Menhan dan Panglima TNI Bahas Koperasi Merah Putih

Lagu “Protes” Milik CHANCHAN, Ungkapan Emosional Sang Vokalis

Presiden Beri Rehabilitasi Eks Pejabat ASDP, Pengamat: Bukti Negara Hadir Jawab Aspirasi Publik

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Pengawas MA Gresik Sampaikan Surat Terbuka ke Presiden Prabowo, Minta Keadilan Bantuan Madrasah

Blitar Ekraf Kolaborart Festival 2025: Tunjukkan Kreativitasmu, Mari Gabung

OPINI: Guru Lagu lan Guru Wilangan

Pramuka Kota Malang Membangun Generasi Muda yang Peduli, Kreatif dan Berkarakter

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved