email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Senin, 15 September 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Pesantren Refah Islami Sidayu Cetak Puluhan Hafidz Sepanjang 2024

by Sudasir Al Ayyubi
17 Desember 2024

JAVASATU.COM-GRESIK- Sepanjang tahun 2024, Pondok Pesantren Refah Islami di Sidayu Gresik berhasil melahirkan puluhan hafidz. Terbaru, pada November 2024, tiga santri meraih gelar hafidz, yaitu Muhammad Sulthan Amin sebagai hafidz ke-66, Sultan Jibril Al Khoiry sebagai hafidz ke-67, dan Kemas Nazaruddin Ilyas sebagai hafidh ke-68.

(Foto: Ist)

Keberhasilan ini tidak lepas dari program unggulan Mukhoyyam Qur’an, yang menjadi salah satu resep Pesantren Refah Islami dalam mencetak hafidz. Program ini bertujuan mendekatkan dan meningkatkan kekhusyukan para santri dalam menghafal, mempelajari, dan mentadaburi Al-Qur’an secara mendalam.

Pada Senin (16/12/2024), Madrasah Aliyah Refah Islami menggelar apel pemberangkatan santri untuk kegiatan Mukhoyyam Qur’an.

Apel tersebut dipimpin oleh Mudir Pondok Pesantren Refah Islami, KH. Farid Dhofir, Lc., M.Si., didampingi Kepala MA Refah Islami, Ustadz Zimam Azzaki, S.Pd., serta Kepala Muhafidz, Ustadz Miqdad Faruqi, S.Sos., bersama para asatidzah lainnya.

Kegiatan Mukhoyyam Qur’an kali ini berlangsung di Pacet, Mojokerto, selama tiga hari, mulai 16 hingga 18 Desember 2024.

“Tujuan dari Mukhoyyam Qur’an ini adalah mengajak para santri untuk lebih mendalami dan mentadaburi Al-Qur’an dalam suasana yang berbeda, yaitu di tengah alam terbuka,” terang KH. Farid Dhofir. Dengan lingkungan yang asri, para santri diharapkan semakin bersemangat dalam belajar dan menghafal Al-Qur’an.

Selain meningkatkan hafalan, kegiatan ini juga dirancang untuk melatih kerja sama, kekompakan, dan kedisiplinan melalui berbagai aktivitas.

BacaJuga :

Polres Gresik Beri Penghargaan 34 Personel Berprestasi, Kapolres: Jadikan Motivasi Tingkatkan Kinerja

Teknologi AI dari Mahasiswa UQ Bungah Jadi Solusi Ketahanan Pangan Desa Tebuwung

“Program ini menjadi sarana penting untuk membentuk generasi muslim yang tangguh dan berdedikasi dalam berdakwah,” tambah Kiai Farid, yang dikenal sebagai penceramah sekaligus penulis buku. Sebelumnya, ia merupakan guru di Ponpes Maskumambang Dukun sebelum mendirikan Pondok Pesantren Refah Islami.

(Foto: Ist)

Mukhoyyam Qur’an berasal dari bahasa Arab yang berarti perkemahan atau karantina. Kegiatan ini bertujuan mendekatkan santri dengan Al-Qur’an melalui program seperti:

  • Ziyadah Al-Quran: menambah hafalan Al-Qur’an dengan target tertentu.
  • Tasmi’: menyimak hafalan para peserta atau guru tahfidz.
  • Muhadhoroh: latihan bertausiah setelah salat wajib.

Kegiatan persiapan Mukhoyyam juga meliputi pelatihan fisik untuk menjaga stamina, seperti stretching, bip training, dan baris-berbaris. Dengan pendekatan holistik ini, Pondok Pesantren Refah Islami terus berkomitmen mencetak generasi penghafal Al-Qur’an yang unggul dan berakhlak mulia. (Bas/Nuh)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Kecamatan SidayuPonpes Refah Islami

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Liar’s Wife Rilis Debut EP “All The What Ifs”, Diwarnai Sponsor Kontroversial dan Insiden Pencurian

Polres Gresik Beri Penghargaan 34 Personel Berprestasi, Kapolres: Jadikan Motivasi Tingkatkan Kinerja

ADVERTISEMENT

PLN Luncurkan Program SINAR di Ponorogo, Biaya Irigasi Petani Hemat hingga 65%

Teknologi AI dari Mahasiswa UQ Bungah Jadi Solusi Ketahanan Pangan Desa Tebuwung

Asian Cadet and Junior Judo Championship 2025 Jakarta, Uzbekistan Juara Umum

Prev Next

POPULER HARI INI

Bupati Gresik Buka Pelatihan Kepemimpinan Administrator, Tekankan Disiplin dan Inovasi Aparatur

Kandang Ayam di Junrejo Batu Terbakar, 5.000 Ekor Ayam Mati, Kerugian Capai Ratusan Juta

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Desa Petung Panceng Gresik Jadi Ikon Bonsai, Gelar Pameran dan Kontes ke-9

Diskusi Publik di Malang: Program Makan Bergizi Gratis Dinilai Investasi SDM, Bukan Pemborosan

BERITA LAINNYA

PLN Luncurkan Program SINAR di Ponorogo, Biaya Irigasi Petani Hemat hingga 65%

Asian Cadet and Junior Judo Championship 2025 Jakarta, Uzbekistan Juara Umum

Pengamat Nilai Jenderal (Purn) Dudung Layak Jadi Menhan: The Right Man on The Right Place

Relawan Prabowo dan LSM LIRA Usulkan Ryano Panjaitan Jadi Menpora

Gerakan Pangan Murah Lanud Hasanuddin di Car Free Day Sediakan 3 Ton Beras Bulog

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Bupati Gresik Buka Pelatihan Kepemimpinan Administrator, Tekankan Disiplin dan Inovasi Aparatur

Kandang Ayam di Junrejo Batu Terbakar, 5.000 Ekor Ayam Mati, Kerugian Capai Ratusan Juta

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Komjen Pol Suyudi Ario Seto Naik Pangkat, Pengamat: Figur Teladan Polri

Kakek di Belung Poncokusumo Ditangkap, Diduga Cabuli Bocah 8 Tahun Tetangganya

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved