Javasatu.com
email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Rabu, 16 Juli 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Pesantren Refah Islami Sidayu Cetak Puluhan Hafidz Sepanjang 2024

by Sudasir Al Ayyubi
17 Desember 2024

JAVASATU.COM-GRESIK- Sepanjang tahun 2024, Pondok Pesantren Refah Islami di Sidayu Gresik berhasil melahirkan puluhan hafidz. Terbaru, pada November 2024, tiga santri meraih gelar hafidz, yaitu Muhammad Sulthan Amin sebagai hafidz ke-66, Sultan Jibril Al Khoiry sebagai hafidz ke-67, dan Kemas Nazaruddin Ilyas sebagai hafidh ke-68.

(Foto: Ist)

Keberhasilan ini tidak lepas dari program unggulan Mukhoyyam Qur’an, yang menjadi salah satu resep Pesantren Refah Islami dalam mencetak hafidz. Program ini bertujuan mendekatkan dan meningkatkan kekhusyukan para santri dalam menghafal, mempelajari, dan mentadaburi Al-Qur’an secara mendalam.

Pada Senin (16/12/2024), Madrasah Aliyah Refah Islami menggelar apel pemberangkatan santri untuk kegiatan Mukhoyyam Qur’an.

KONTEN PROMOSI

Apel tersebut dipimpin oleh Mudir Pondok Pesantren Refah Islami, KH. Farid Dhofir, Lc., M.Si., didampingi Kepala MA Refah Islami, Ustadz Zimam Azzaki, S.Pd., serta Kepala Muhafidz, Ustadz Miqdad Faruqi, S.Sos., bersama para asatidzah lainnya.

Kegiatan Mukhoyyam Qur’an kali ini berlangsung di Pacet, Mojokerto, selama tiga hari, mulai 16 hingga 18 Desember 2024.

“Tujuan dari Mukhoyyam Qur’an ini adalah mengajak para santri untuk lebih mendalami dan mentadaburi Al-Qur’an dalam suasana yang berbeda, yaitu di tengah alam terbuka,” terang KH. Farid Dhofir. Dengan lingkungan yang asri, para santri diharapkan semakin bersemangat dalam belajar dan menghafal Al-Qur’an.

Selain meningkatkan hafalan, kegiatan ini juga dirancang untuk melatih kerja sama, kekompakan, dan kedisiplinan melalui berbagai aktivitas.

BacaJuga :

Pemilu Mini di SDN 4 Petrokimia Gresik, Kenalkan Demokrasi ke Siswa Sejak Dini

LP Ma’arif NU Dukun Dorong Transparansi dan Kolaborasi Pendidikan Madrasah

“Program ini menjadi sarana penting untuk membentuk generasi muslim yang tangguh dan berdedikasi dalam berdakwah,” tambah Kiai Farid, yang dikenal sebagai penceramah sekaligus penulis buku. Sebelumnya, ia merupakan guru di Ponpes Maskumambang Dukun sebelum mendirikan Pondok Pesantren Refah Islami.

(Foto: Ist)

Mukhoyyam Qur’an berasal dari bahasa Arab yang berarti perkemahan atau karantina. Kegiatan ini bertujuan mendekatkan santri dengan Al-Qur’an melalui program seperti:

  • Ziyadah Al-Quran: menambah hafalan Al-Qur’an dengan target tertentu.
  • Tasmi’: menyimak hafalan para peserta atau guru tahfidz.
  • Muhadhoroh: latihan bertausiah setelah salat wajib.

Kegiatan persiapan Mukhoyyam juga meliputi pelatihan fisik untuk menjaga stamina, seperti stretching, bip training, dan baris-berbaris. Dengan pendekatan holistik ini, Pondok Pesantren Refah Islami terus berkomitmen mencetak generasi penghafal Al-Qur’an yang unggul dan berakhlak mulia. (Bas/Nuh)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Kecamatan SidayuPonpes Refah Islami

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Pemilu Mini di SDN 4 Petrokimia Gresik, Kenalkan Demokrasi ke Siswa Sejak Dini

Bupati Sanusi Kukuhkan FKUB Kabupaten Malang, Tekankan Pentingnya Jaga Kerukunan

ADVERTISEMENT

Perda Kesetaraan Gender Kota Malang Disahkan, Fraksi Nasdem-PSI Dorong Implementasi Nyata

Pemkot Malang Ajukan Dua Ranperda Baru, Efisiensi Perangkat Daerah Jadi Sorotan

Pemkot Malang Usulkan Perubahan APBD 2025, Target Pendapatan Naik Rp106 Miliar

Prev Next

POPULER HARI INI

Gaji PPPK Kabupaten Malang Cair Agustus, DPRD Siapkan Rp29 Miliar

LSP Perkerisan Indonesia Lakukan Sertifikasi Kompetensi Nasional, Cetak Edukator dan Kurator

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

LP Ma’arif NU Dukun Dorong Transparansi dan Kolaborasi Pendidikan Madrasah

Didampingi Bupati, Komisi VII DPR Tinjau KEK Singhasari, Dorong Malang Jadi Pusat Digital

BERITA LAINNYA

Pemkot Malang Berikan Seragam Gratis ke 13 Ribu Siswa Baru SD-SMP

Puspen TNI Sapa Pemred, Tegaskan Komitmen Jalin Kemitraan Media

Manunggal Air, Satgas Yonif 126/KC Pastikan Air Bersih untuk Warga Kombut

PLN dan Pemkab Sumenep Gelar Madura EV Day, Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik

Aice Kembali Hadir di Festival SenengMinton 2025, Dukung Bibit Juara Bulu Tangkis Sejak Dini

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

LSP Perkerisan Indonesia Lakukan Sertifikasi Kompetensi Nasional, Cetak Edukator dan Kurator

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Kuasa Hukum AW: Negara Masih Berutang, Tak Ada Unsur Korupsi di Kasus Tanah Polinema

Gaji PPPK Kabupaten Malang Cair Agustus, DPRD Siapkan Rp29 Miliar

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Pembangunan Gedung SMP Ponpes An Nur 3 Malang

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved