Javasatu, Malang- Bocoran terkait dipilihnya bakal wakil calon dari Partai Golongan Karya hari ini mulai sedikit terungkap. Wakil yang rupanya sudah dirundingkan tersebut tertuju pada sosok warga Kabupaten Malang sendiri. Siapakah?
Beberapa waktu lalu, Siadi yang merupakan seorang yang memegang Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kabupaten Malang menyatakan dirinya maju menjadi bakal calon N 1. Meski demikian masih harus menunggu rekomendasi dari DPP.
“Saya yakin rekomnya nanti untuk pak Siadi. Ya nunggu definitifnya pak Airlangga dulu (Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, red), dan pasti rekomnya turun ke pak Siadi” kata Miskat, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Malang dari Fraksi Golkar.
Miskat lebih percaya diri karena Siadi juga yang ikut mengantarkan Airlangga pada pemilihan ketum partai yang berlambang pohon beringin tersebut. Yang pada akhirnya terpilih secara aklamasi.
Miskat menyampaikan dengan tegas bahwa dirinya akan berjuang semaksimal mungkin untuk mengusung Siadi maju sebagai calon Bupati Malang.
Miskat pun menyebut dirinya merupakan teman dan sahabat lama maka mengetahui kapasitas dan kapabilitas Siadi. Siadi pun sudah tahu seluk-beluk Kabupaten Malang seperti apa.
“Saya tahu kapasitas dan kompetensinya pak Siadi. Saya tahu tekadnya, tidak usah diragukan lagi. Beliau ini menjadi wakil rakyat tiga kali, dan dua kali menjadi pimpinan. Periode keempat ini malah di dewan provinsi. Secara kompentensi kan sudah mumpuni, kalau diberi kesempatan memimpin Kabupaten Malang pasti sudah tahu apa yang harus dilakukan,” jelasnya.
Miskat pun sedikit memberikan bocoran mengenai calon pendamping Siadi yang di idamkan. Poin utama adalah sosok tersebut harus populer dan berasal dari wilayah sendiri.
“Satu, harus populer. Kan elektabilitas ini akan mengikuti. Kemudian kapabilitas. Disusul kapasitas dan kompetensinya. Di Malang ini banyak tokoh-tokoh seperti itu. Ya harus orang kabupaten lah. Artinya, masyarakat akan lebih sreg kalau orangnya sendiri. Jadi N2 harus orang Kabupaten Malang,” pungkasnya.
Selain itu, Miskat menjelaskan, saat ini survei sudah berjalan. Katanya, tingkat popularitas Siadi cukup tinggi mencapai angka 41 persen. Namun sayangnya dia enggan membuka secara gamblang sejumlah lembaga yang melakukan survei.(Agb,Arf)