JAVASATU.COM- Band emo/alternative asal Kota Batu, Grey, resmi merilis single terbaru berjudul “Let It Bleed” pada 1 Agustus 2025 di bawah label independen Haum Entertainment. Lagu ini mengangkat tema keberanian membuka hati meski ada risiko terluka, dikhianati atau kehilangan.

“Di lagu Let It Bleed, kami menangkap momen ketika seseorang berada di ambang kepercayaan dan ketakutan. Ada dorongan untuk membuka diri, tapi di sisi lain muncul kecemasan akan dikhianati atau ditinggalkan,” jelas Ivan Fadhilah, vokalis Grey melalui siaran tertulis pada Jumat (22/8/2025).
Single ini memotret pergulatan batin antara penyangkalan, keputusasaan, hingga kerinduan untuk bertahan.
Frasa berulang seperti “let it bleed” dan “should it pass or should I trust?” menjadi mantra dalam menghadapi trauma dan dilema emosi yang mendalam.
Proses kreatif lagu ini melibatkan seluruh personel Grey. Lirik ditulis oleh Ivan Fadhilah, sementara aransemen digarap bersama oleh Ivan, Andrian Adianto, Farkhan Ghani, Fildzany Wildan dan Reyhan Rahendra.
Rekaman drum dilakukan di Move Records, vokal di Haum Studio, serta gitar dan bass di KLNX House. Mixing dan mastering ditangani oleh Satrio Utomo dari Griffin Studio.
Dengan sentuhan produksi yang rapat dan atmosfer emosional yang pekat, “Let It Bleed” merepresentasikan Grey sebagai unit emo/alternative yang berani menyingkap sisi tergelap perasaan manusia.
“Ini lagu untuk mereka yang berani merasa, meski harus terluka karenanya,” tambah Ivan.
Band yang terbentuk pada 2020 ini digawangi Ivan Fadhilah (vokal), Shafa dan Farkhan (gitar, dengan Farkhan juga kerap bernyanyi), Reyhan Rahendra (bass), serta Fildzany Wildan (drum).
Mereka pertama kali mencuri perhatian lewat dua single “Current State” dan “Luminal” pada 2020–2021, sebelum merilis EP debut What Blooms Us pada 10 Januari 2022 melalui Haum Records.
Setelah tur Agony Blooms Us bersama Devil Despize pada 2022, Grey merilis single emosional “Content” pada 14 Mei 2023 yang digarap hanya dalam dua minggu di tiga studio berbeda. (yon/arf)