JAVASATU.COM-MALANG- Persiapan Malang Rockestra 2025 terus berjalan menuju hari H, Sabtu 4 Mei 2025 mendatang. Namun, di balik euforia publik terhadap konser kolosal yang mempertemukan band rock legendaris El Pamas dengan Daily Orkestra ini, terselip persoalan mendasar: krisis pemain orkestra di Malang Raya.

Bayu, leader Daily Orkestra, menyebut kekurangan musisi orkestra sebagai tantangan terbesar dalam penggarapan musik untuk konser ini.
“Jujur, Malang masih sangat kekurangan pemain instrumen orkestra seperti biola, brass, dan woodwind. Kami kesulitan mencari musisi lokal yang bisa mengisi posisi itu,” ujar Bayu, Selasa (29/4/2025).
Daily Orkestra telah mempersiapkan aransemen secara detail selama beberapa bulan terakhir. Mereka berupaya memberikan sentuhan orkestra tanpa mengubah karakter musik El Pamas yang kuat dalam pesan sosial dan nuansa perjuangan.
“Lagu-lagu El Pamas banyak yang masterpiece, liriknya masih relevan dengan kondisi bangsa saat ini. Kami ingin memberi warna baru tanpa menghilangkan rohnya,” jelas Bayu.
Bayu berharap event Malang Rockestra 2025 bisa menjadi pemantik semangat bagi generasi muda Malang untuk menekuni instrumen-instrumen orkestra yang masih langka di kota ini.
Konser akan digelar di Gedung Kesenian Gajayana, Kota Malang, mulai pukul 18.00 hingga 22.00 WIB. Publik diimbau untuk mendukung langsung talenta lokal dengan hadir dan meramaikan acara. (Win/Nuh)