Javasatu,Gresik- Cabang olahraga Wushu Gresik telah kembali melakukan latihan untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur tahun depan, dengan segala keterbatasan.
Pelatih Wushu Gresik, Ekak Yanuc Barnadif mengatakan, selama masa pandemi tidak pernah mengadakan latihan, bahkan pertandingan resmi. Dirinya menyebut, bisa saja porprov diundur tahun 2022, jika kondisi belum memungkinkan.
“Kami sudah lama tidak melatih anak-anak di masa pandemi covid-19 ini. Mulai bulan September kemarin latihan lagi. Untuk mengantisipasi jika saja porprov benar-benar digelar tahun 2021, kami sudah siap” kata Ekak, Minggu (27/9/2020) pagi.
Ditambahkannya, bulan Oktober akan menggelar latihan bersama (latber) dengan para atlet dari tiga kota, yaitu Kediri, Pasuruan dan Gresik. Baginya latber itu sangat penting.
Selain itu, dirinya sudah mengajukan proposal kepada KONI Gresik untuk mendapatkan dana hibah Rp 5 juta.
“Rencananya dana tersebut akan digunakan untuk pengadaan alat kebutuhan atlet. Karena untuk saat ini kami membutuhkan itu,” katanya.
Senada disampaikan ketua harian Wushu Gresik, Dias Budi Asih mengaku, dana tersebut selain untuk alat dan atlet juga untuk pelatihan nasional (pelatnas), selain menggunakan dana mandiri.
“Berharap dari pemerintah bisa membantu memberi fasilitas wushu Gresik yang selama ini masih belum mempunyai tempat latihan” pungkasnya. (Bas/Arf)